Early literacy is a process of recognizing vowels and consonants in preparation for a child's reading ability. Introducing early literacy to early childhood should be done through fun game activities. Facts in the field show that there are still many early childhood who have difficulty in recognizing early literacy, so researchers are encouraged to conduct research and create an educational media that can stimulate early literacy skills in early childhood, especially during this Covid-19 Pandemic, which requires children to carry out online learning or online at home. The purpose of this study is to stimulate early literacy skills so that children can master the ability to recognize letters, read words, write letters, imitate sentences, and other literacy skills. This study uses a qualitative method with a case study approach. The subject of the study was a 6-year-old boy who was identified as having difficulty recognizing literacy. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation studies. Data analysis used is data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The results showed that piggy bank alphabets can stimulate early childhood literacy skills, including children can recognize and name some letter symbols, write their own names and read 1-2 syllables. Keaksaraan awal merupakan suatu proses dalam mengenal huruf vokal maupun konsonan sebagai persiapan untuk kemampuan membaca anak. Mengenalkan keaksaraan awal pada anak usia dini sebaiknya dilakukan melalui aktivitas permainan yang menyenangkan. Fakta dilapangan menunjukkan masih banyaknya anak usia dini yang mengalami kesulitan dalam mengenal keaksaraan awal, sehingga peneliti terdorong untuk melakukan penelitian dan menciptakan suatu media edukatif yang dapat menstimulasi kemampuan keaksaraan awal pada anak usia dini, khususnya di masa Pandemi Covid-19 ini, yang mengharuskan anak untuk melaksanakan pembelajaran secara daringatau online di rumah. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menstimulasi kemampuan keaksaraan awalagar anak dapat menguasai kemampuan dalam mengenal huruf, membaca kata, menulis huruf, meniru kalimat dan kemampuan keaksaraan lainnya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus.Subjek penelitian adalah anak laki-laki berusia 6 tahun yang teridentifikasi mengalami kesulitan dalam mengenal keaksaraan.Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa celengan huruf dapat menstimulasi kemampuan keaksaraan awal anak usia dini, diantaranya anak dapat mengenal dan menyebutkan beberapa simbol huruf, menulis namanya sendiri serta membaca 1-2 suku kata.