In March 2020 the government requested that the learning process be carried out online at all levels of education due to the Covid-19 pandemic. This is a challenge for PAUD to apply appropriate learning methods so that the learning process can run well. This study aims to describe the implementation of online learning to increase children's creativity through constructive games at Raudhatul Athfal Miftahul Huda AL-Furqon with research subjects 12 children in group B, this is motivated by researchers based on observational data that early childhood creativity in group B, still very low because the learning method is less interesting and boring. The method used in this research is the descriptive qualitative research method. Data collection techniques are through observation, interviews, and document studies with triangulation, data analysis techniques are carried out through the stages of data collection, data reduction, presentation of data, concluding, and verification. The results of this study indicate that constructive play can be done effectively in online learning to increase children's creativity, this shows an increase in every meeting because by playing constructively children can create, shape, and build something, product, work, or creation using objects. physical objects, such as blocks, crayons, bricks, flour dough, lego, clay, sand, playdough, etc. by unifying the symbolic ideas that are in the child's mindPada bulan Maret 2020 pemerintah mengimbau agar proses pembelajaran dilaksanakan secara daring disemua tingkat pendidikan akibat pandemi Covid-19. Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi PAUD untuk menerapkan metode pembelajaran yang tepat agar proses pembelajaran dapat berjalan dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan implementasi pembelajaran daring dalam upaya meningkatkan kreativitas anak melalui permainan konstruktif di Raudhatul Athfal Miftahul Huda AL-Furqon dengan subjek peniliti 12 anak kelompok B, hal ini dilatar belakangi oleh peneliti berdasarkan data hasil observasi bahwa kreativitas anak usia dini pada kelompok B, masih sangat rendah, dikarenakan metode pembelajaran yang kurang menarik dan membosankan.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Metode penelitian deskriptif kualitatif.Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen dengan triangulasi.Teknik analisis data dilakukan melalui tahapan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi. Hasil Penelitian ini menunjukkan bahwa permainan konstruktif dapat dilakukan secara efektif dalam pembelajaran daring untukmeningkatkan kreativitas anak, hal ini menunjukkan adanya peningkatan disetiap pertemuan, karena dengan bermain konstruktif anak dapat menciptakan, membentuk, dan membangun sesuatu, produk, karya atau kreasi dengan menggunakan objek-objek fisik, seperti balok-balok, krayon, batu bata,adonan tepung,lego, tanah liat,pasir, playdough,dan lain-lain, dengan mempersatukan simbolis gagasan gagasan yang ada dalam pikiran anak.