NUZUL SRI HERTANTI, NUZUL SRI
Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Self-Selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) terhadap Tingkat Nyeri Pasien Kanker Paliatif di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta HERTANTI, NUZUL SRI; SETIYARINI, SRI; KRISTANTI, MARTINA SINTA
Indonesian Journal of Cancer Vol 9, No 4 (2015): Okt - Des 2015
Publisher : "Dharmais" Cancer Center Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.175 KB)

Abstract

ABSTRACTPalliative cancer patients undergo severe pain, and pharmacological therapy in some cases cannot fully relieve pain. Self-selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) is non-pharmacological relaxation stimulating complementary therapy which is safe, accessible, inexpensive and effective. The study aimed to identify effect of SeLIMuT to pain in palliative cancer patients. The study was a quasi experiment- pre-test and post-test design using comparison group with purposive and consecutive sampling carried out at inpatient ward I of Dr Sardjito Hospital Yogyakarta. Respondentswere divided into intervention group (n=23) with SeLIMuT therapy four times each within 15-20 minutes and control group (n=23) without therapy. Pain was assessed in both groups using Visual Analog Scale (VAS). The result of the study showed that there was significant difference in average pre-post in both groups with score of p=0.001 (p<0.05). Pain decrease occurred in SeLIMuT group after intervention with score of mean 2.144 (0.91). Pain decrease in SeLIMuT group was also clinically significant (mean≥1.0). Increase in pain level occurred in the control group with score of mean-0.03 (0.15). SeLIMuT intervention both statistically and clinically affected pain level in palliative cancer patients. SeLIMuT was effective in reducing pain ABSTRAKPasien kanker paliatif melaporkan nyeri yang lebih berat. Pada beberapa kasus, terapi farmakologi pada tidak sepenuhnya dapat mengurangi nyeri. Self-selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) merupakan terapi komplementer perangsang relaksasi nonfarmakologis yang aman, mudah, murah, dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SeLIMuT terhadap tingkat nyeri pasien kanker paliatif. Penelitian intervensi Quasi Experiment- pre-test and post-test design with Comparison Group dengan purposive and consecutive sampling ini dilakukan di IRNA I RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Responden dibagi dalam kelompok intervensi (n=23) yang menerima terapi SeLIMuT sebanyak empat kali masing-masing selama 15−20 menit dan kelompok kontrol (n=23) yang tidak diberikan terapi. Kedua kelompok dilakukan pengukuran nyeri pre- dan post- dengan Visual Analog Scale (VAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rerata selisih nyeri pre-post pada kedua kelompok dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Penurunan nyeri terjadi pada kelompok SeLIMuT setelah mendapatkan intervensi dengan nilai mean (SD) 2,144 (0,91). Penurunan nyeri pada kelompok SeLIMuT juga bermakna secara klinis (mean ≥ 1,0). Peningkatan skor nyeri terdapat pada kelompok kontrol dengan nilai mean (SD) -0,03 (0,15). Dapat disimpulkan bahwa secara statistik dan klinis, intervensi SeLIMuT berpengaruh terhadap tingkat nyeri pasien kanker paliatif.Pengaruh tersebut berupa efektivitas SeLIMuT dalam menurunkan nyeri.
Pengaruh Self-Selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) terhadap Tingkat Nyeri Pasien Kanker Paliatif di RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta HERTANTI, NUZUL SRI; SETIYARINI, SRI; KRISTANTI, MARTINA SINTA
Indonesian Journal of Cancer Vol 9, No 4 (2015): Okt - Des 2015
Publisher : National Cancer Center - Dharmais Cancer Hospital

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (391.175 KB) | DOI: 10.33371/ijoc.v9i4.398

Abstract

ABSTRACTPalliative cancer patients undergo severe pain, and pharmacological therapy in some cases cannot fully relieve pain. Self-selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) is non-pharmacological relaxation stimulating complementary therapy which is safe, accessible, inexpensive and effective. The study aimed to identify effect of SeLIMuT to pain in palliative cancer patients. The study was a quasi experiment- pre-test and post-test design using comparison group with purposive and consecutive sampling carried out at inpatient ward I of Dr Sardjito Hospital Yogyakarta. Respondentswere divided into intervention group (n=23) with SeLIMuT therapy four times each within 15-20 minutes and control group (n=23) without therapy. Pain was assessed in both groups using Visual Analog Scale (VAS). The result of the study showed that there was significant difference in average pre-post in both groups with score of p=0.001 (p<0.05). Pain decrease occurred in SeLIMuT group after intervention with score of mean 2.144 (0.91). Pain decrease in SeLIMuT group was also clinically significant (mean?1.0). Increase in pain level occurred in the control group with score of mean-0.03 (0.15). SeLIMuT intervention both statistically and clinically affected pain level in palliative cancer patients. SeLIMuT was effective in reducing painABSTRAKPasien kanker paliatif melaporkan nyeri yang lebih berat. Pada beberapa kasus, terapi farmakologi pada tidak sepenuhnya dapat mengurangi nyeri. Self-selected Individual Music Therapy (SeLIMuT) merupakan terapi komplementer perangsang relaksasi nonfarmakologis yang aman, mudah, murah, dan efektif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh SeLIMuT terhadap tingkat nyeri pasien kanker paliatif. Penelitian intervensi Quasi Experiment- pre-test and post-test design with Comparison Group dengan purposive and consecutive sampling ini dilakukan di IRNA I RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta. Responden dibagi dalam kelompok intervensi (n=23) yang menerima terapi SeLIMuT sebanyak empat kali masing-masing selama 15?20 menit dan kelompok kontrol (n=23) yang tidak diberikan terapi. Kedua kelompok dilakukan pengukuran nyeri pre- dan post- dengan Visual Analog Scale (VAS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan rerata selisih nyeri pre-post pada kedua kelompok dengan nilai p=0,001 (p<0,05). Penurunan nyeri terjadi pada kelompok SeLIMuT setelah mendapatkan intervensi dengan nilai mean (SD) 2,144 (0,91). Penurunan nyeri pada kelompok SeLIMuT juga bermakna secara klinis (mean ? 1,0). Peningkatan skor nyeri terdapat pada kelompok kontrol dengan nilai mean (SD) -0,03 (0,15). Dapat disimpulkan bahwa secara statistik dan klinis, intervensi SeLIMuT berpengaruh terhadap tingkat nyeri pasien kanker paliatif.Pengaruh tersebut berupa efektivitas SeLIMuT dalam menurunkan nyeri.
PreMan-actiV, SANG PENYELAMAT IBU HAMIL Hertanti, Nuzul Sri
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 1 No. 1 (2013): Edisi Januari - Juni 2013
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (6010.4 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v1i1.53

Abstract

Infeksi merupakan salah satu penyebab kematian ibu hamil, termasuk didalamnya adalah infeksi akibat bacterial vaginosis (BV).
DENGUE FEVER SCORING SYSTEM (DERINGS), STRATEGI MANDIRI DETEKSI DINI DEMAM DENGUE Hertanti, Nuzul Sri
BIMIKI (Berkala Ilmiah Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia) Vol. 4 No. 1 (2016): Edisi Januari - Juni 2016
Publisher : Ikatan Lembaga Mahasiswa Ilmu Keperawatan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (4144.924 KB) | DOI: 10.53345/bimiki.v4i1.90

Abstract

Demam dengue merupakan infeksi yang umum terjadi di asia dan seringkali ditandai dengan penyakit demam akut yang tidak diketahui etiologinya.