Khotimatul Husna
UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GREEN HOUSE SEBAGAI SUMBER BELAJAR ANAK USAI DINI DALAM MENGHARGAI MAKANAN Khotimatul Husna; Erni Munastiwi
CERIA (Cerdas Energik Responsif Inovatif Adaptif) Vol 5, No 5 (2022): Volume 5 Nomor 5, September 2022
Publisher : IKIP Siliwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22460/ceria.v5i5.12701

Abstract

Food is a source of energy for humans, including in early childhood. For early childhood who have not been able to manage their own nutritional needs, parents need to pay attention to the food intake eaten in early childhood. Foods that contain good and healthy nutrition are mostly found in vegetables and fruits. The introduction of vegetables and fruits can be done through learning. Learning about nutritious food can be done in schools, namely by doing lessons in the school garden. A school garden is a place for children's learning media directly. Through the school garden, children get real learning resources, so that children can more easily understand the learning that is being carried out. The purpose of the research is to explain the greenhouse as a learning resource and a means to appreciate mana in early childhood. The method used in this research is the descriptive qualitative method, in which the data is obtained through interviews, observation, and documentation. Interviews were conducted with one principal, one school gardener, and two school teachers. The data analysis technique in this study uses the Miles and Huberman data analysis, model. The results of the study said that planting the value of appreciating food can be done by involving children directly in the process of plant growth that will become children's foodMakanan merupakan sumber energi bagi manusia, termasuk pada anak usia dini. Bagi anak usia dini yang belum dapat mengelola kebutuhan gizinya sendiri, sehingga orang tua sangat perlu untuk memperhatikan asupan makanan yang dimakan oleh anak usia dini. Makanan yang mengandung gizi yang baik dan sehat lebih banyak terdapat pada sayuran dan buah-buahan. Pengenalan sayuran dan buah-buahan dapat dilakukan melalui pembelajaran. Pembelajaran mengenai makanan yang bergizi dapat dilakukan di sekolah, yaitu dengan melakukan pembelajaran di kebun sekolah. Kebun sekolah merupakan salah satu tempat untuk media belajar anak secara langsung. Melalui kebun sekolah anak mendapatkan sumber belajar yang nyata, sehingga anak dapat lebih mudah dalam memahami pembelajaran yang dilakukan. Tujuan penelitian menjelaskan green house sebagai sumber belajar dan sarana untuk menghargai manakan pada anak usia dini. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif, yang mana data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada satu orang kepala sekolah, satu orang pengurus kebun sekolah, dan dua orang guru sekolah. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan model analisis data Miles dan Huberman. Hasil penelitian mengatakan bahwa penanaman nilai menghargai makanan bisa dilakukan dengan melibatkan anak secara langsung untuk proses pertumbuhan tanaman yang akan menjadi makanan anak.