This research is backed by the fact in the field that early childhood independence group B Kober Muawanatussibyan is still low because children in doing daily habituation, some children look not independent due to the selection of learning methods applied monotonously so that they have not been able to provide freedom and opportunity in developing children's independence with simple according to the needs of children. The task-giving method is one of the learning methods chosen in this study. Therefore, this study aims to describe the scenario and implementation of the method of assigning tasks to early childhood independence. This study used qualitative descriptive methods with the study subjects of group B Kober Muawanatussibyan children numbering 12 people. Data collection using interview instruments, observation sheets, and documentation. Data is analyzed through data reduction, data display, and verification or withdrawal of conclusions. This study shows the results that children's independence develops very well after the method of assigning tasks during the study is carried out based on the learning planning compiled. The method of assigning tasks is a fun activity for children so that children are able to be confident, responsible, and do tasks until they are completed as a form of child independence.Penelitian ini dilator belakangi oleh fakta di lapangan bahwa kemandirian anak usia dini kelompok B Kober Muawanatussibyan masih rendah dikarenakan anak dalam mengerjakan pembiasaan sehari-hari, sebagian anak terlihat belum mandiri disebabkan pemilihan metode pembelajaran yang diterapkan monoton sehingga belum mampu memberikan kebebasan dan kesempatan dalam mengembangkan kemandirian anak dengan yang sederhana sesuai dengan kebutuhan anak. Metode pemberian tugas merupakan salah satu metode pembelajaran yang dipilih dalam penelitian ini. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan skenario dan implementasidari metode pemberian tugas terhadap kemandirian anak usia dini. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian anak kelompok B Kober Muawanatussibyanyang berjumlah 12 orang. Pengumpulan data menggunakan instrumen wawancara, lembar observasi, dan dokumentasi. Data dianalisis melalui reduksi data, display data dan verifikasi atau penarikan kesimpulan. Penelitian ini menunjukan hasil bahwa kemandirian anak berkembang sangat baik setelah dilakukan metode pemberian tugas selama penelitian dilakukan berdasarkan perencanaan pembelajaran yang disusun. Metode pemberian tugas merupakan kegiatan yang menyenangkan bagi anak sehingga anak mampu percaya diri, bertanggung jawab, dan mengerjakan tugas sampai selesai sebagai bentuk kemandirian anak.