Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PERBEDAAN SKALA NYERI DISMENOREA DENGAN TERAPI REBUSAN DAUN PEPAYA DAN WEDANG JAHE MERAH Rila Rindi Antina; Novita Wulandari
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i1.790

Abstract

Menstruasi merupakan fenomena alamiah pada wanita usia reproduksi, terjadinya menstruasi disebabkan lepasnya dinding endometrium secara periodik setiap bulan (Andira, 2010). Salah satu masalah menstruasi yang paling umum adalah dismenore. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perbedaan skala nyeri dismenore antara terapi rebusan daun pepaya dan air jahe merah. Dalam penelitian ini kami menggunakan quesy eskperimental dengan pendekatan Pretest-Posttest None quivalent Control Group. Pengambilan sampel menggunakan tekhnik accidental sampling. Alat pengumpulan data menggunakan lembar skala nyeri. Hasilnya kemudian diuji dengan uji t test dengan tingkat kemaknaan (α) 0,05. Disini skala data yang digunakan adalah rasio. Berdasarkan hasil penelitian selisih setelah pemberian rebusan daun pepaya dan air jahe merah rata-ratanya 1,66 untuk rebusan daun pepaya dan 1,22 rata-rata untuk wedang jahe merah. Dari hasil analisis uji statistik T-Test tersebut didapatkan hasil p Value (0,875) >α (0,05) sehingga disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antara skala nyeri dismenorea dengan diberikan terapi wedang jahe merah dengan diberikan terapi rebusan daun pepaya. Berdasarkan hasil tersebut, rebusan daun pepaya dan wedang jahe dapat digunakan sebagai terapi alternatif untuk meredakan nyeri menstruasi.
PENGARUH PEMBERIAN KAPSUL EKSTRAK SARI CARICA PAPAYA LAM TERHADAP SKALA NYERI DISMENOREA Rila Rindi Antina
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 13 No 3 (2021): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v13i3.791

Abstract

Menstruasi merupakan kejadian yang secara alami (normal) terjadi pada wanita yang memasuki usia reproduktif. Menstruasi terjadi karena uterus melepaskan dinding endometriumnya secara periodik. Salah satu masalah menstruasi yang sering muncul adalah dismenorea. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penurunan skala nyeri dismenorea dengan penggunaan kapsul sari carica papaya. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quesy eskperimental melalui pendekatan Pretest-Posttest None quivalent Control Group. Sampel diambil dengan menggunakan sampling non probabilitas dengan tekhnik sampling asidental. Hasil data penelitian dilakukan uji bivariat dengan uji T test dengan α : 0,05. Hasil uji statistik T-Test menunjukkan hasil 0,002 sehingga lebih kecil dari α, sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh pemberian kapsul sari daun papaya (carica papaya Lam) terhadap penurunan nyeri menstruasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, rebusan daun pepaya bisa digunakan sebagai terapi alternatif untuk mengurangi nyeri menstruasi.
Kajian Dampak Lama Paparan Gadget dan Pekerjaan Orang Tua Pada Anak Dengan Keterlambatan Perkembangan Rila Rindi Antina
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 14 No 3 (2022): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v14i3.819

Abstract

Tahapan perkembangan harus dicapai secara normal oleh anak sesuai dengan tahapan usianya. Beberapa tahapan perkembangan yang harus dicapai anak antara lain motorik kasar, motorik halus, bicara atau bahasa, dan sosialisasi atau kemandirian. Namun pada kenyataannya banyak anak yang mengalami gangguan perkembangan. Banyak faktor yang dapat mempengaruhi gangguan perkembangan anak, salah satunya adalah paparan gadget. Penelitian ini bertujuan untuk menunjukkan pengaruh paparan gadget terhadap stunting pada anak prasekolah. Desain deskriptif diterapkan dalam penelitian ini. Siswa-siswi PAUD Anna Husada yang mengalami keterlambatan perkembangan dijadikan populasi pada penelitian ini sejumlah 51 siswa. Total Populasi adalah teknik sampling yang digunakan. Data dianalisis secara univariat dengan distribusi frekuensi. Hasil analisis data penelitian di dapatkan hasil bahwa kejadian keterlambatan perkembangan anak terjadi paling tinggi pada sektor bicara dan bahasa (43%). kejadian keterlambatan perkembangan anak terjadi paling tinggi pada anak dengan lama pemakaian gadget diatas 2 jam sehari di semua sektor perkembangan yaitu sektor motorik kasar (44,5%), sektor motorik halus (44,4%), sektor bicara dan bahasa (63,6%) serta sektor sosialisasi dan kemandirian (75%). Hendaknya orang tua bisa membatasi durasi penggunaan gadget sesuai yang dianjurkan.
ANALISIS KORELASIONAL SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN BURNOUT AKADEMIK PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI STIKES NGUDIA HUSADA MADURA soliha soliha; Rila Rindi Antina; Nor Indah Handayani; Sofi Yulianto
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i2.1348

Abstract

Mahasiswa adalah sekelompok orang yang melaksanakan proses Pendidikan, dalam pelaksanaanya mahasiswa di tuntut untuk menyelesaikan seluruh tugas akademik serta mampu memberikan hasil terbaik dalam evaluasi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara Self Efficacy dan dukungan social dengan Burnout Akademik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang mencari hubungan antar variabel. Sampel dalam penelitian merupakan mahasiswa tingkat akhir di STIKes Ngudia Husada Madura sejumlah 87 mahasiswa yang terdiri dari 3 kelas. Variabel independent yaitu Self Efficacy dan dukungan Sosial, serta variabel dependen yaitu Burnout akademik. Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dengan uji Spearmank Rank. Hasil peneltian menunjukkan ada hubungan antara self efficacy dan burnout akademik dengan p value = 0.015. serta ada hubungan antara dukungan social dengan burnout akademik denganp value= 0.000. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar memberikan intervensi untuk meningkatkan motivasi belajar sehingga mampu menurunkan Burnout akademik bagi mahasiswa khususnya tingkat akhir.