Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Pengaruh Motivasi, Gaji dan Kepemimpinan Terhadap Kinerja Perawat (Systematic Review) Achmad Masfi; Soliha Soliha; Eddy Moeljono
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 2 (2020): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v11i2.180

Abstract

A B S T R A C T Permasalahan pelayanan keperawatan di indonesia salah satu faktornya adalah Sumber Daya Manusia dalam melakukan kinerja. Tujuan dalam penelitia ini mengetahui pengaruh faktor motivasi, gaji dan kepemimpinan terhadap kinerja perawat. Metode Penelit merupakan Systematic Review dengan Pencarian literatur dilakukan di beberapa database mayor seperti PROQUEST, SCIENCEDIRECT, MEDLINE, dan GOOGLE SCHOLAR sebanyak 15 jurnal dengan 53 Varibel. Hasil penelitian menunjukkan dari 27 variabel, faktor motivasi terdapat di 7 jurnal, faktor gaji terdapat di 6 jurnal, sedangkan faktor kepemimpina terdapat 5 jurnal. Adanya pengaruh antara faktor motivasi, gaji dan kinerja terhadap kinerja perawat.
The effect of murrattal recitation of Qur'an Muri-Q to anxiety of pregnant in the third trimester Iin Setiawati; Selvia Nurul Qomari; Soliha Soliha
International Journal of Health Science and Technology Vol 4, No 1 (2022): July
Publisher : Universitas 'Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (436.154 KB) | DOI: 10.31101/ijhst.v4i1.2510

Abstract

Anxiety gets worse when pregnant women experience fear of childbirth. To overcome this problem, murattal recitation of Qur'an is played, because it is effective in increasing calm. The purpose of the study was to analyze the effectiveness of the Murattal recitation of Qur'an Muri-Q method on the anxiety of pregnant women in the third trimester. The pre-experimental research design with an approach one group pretest posttest design. The research population was all 32 pregnant women, the sample size using the Slovin formula was 29.6 rounded up to 30 pregnant women, with the criteria that pregnant women did not experience hearing loss and were willing to be respondents, in PBM Meiyuni. The research instrument used the Zhung Self Rating Scale (ZCAS). The results of the study before being given the Murattal recitation of Qur'an with the Muri-Q method, almost all of the anxiety of pregnant women was mild (93%), after being given the Murattal recitation of Qur'an of the Muri-Q method, all of the anxiety of pregnant women was mild (100%) and based on statistical tests showed = 0 ,00 (ρα) which meant that Murattal recitation of Qur'an is effective in reducing the anxiety of pregnant women in the third trimester before delivery. 
HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN DISCHARGE PLANNING DENGAN KESIAPAN PULANG PADA PASIEN IBU NIFAS DI RSU ANNA MEDIKA MADURA soliha soliha; Nor Indah Handayani; Novita Wulandari
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 13 No 1 (2022): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v13i1.818

Abstract

Pengawasan rencana pemulangan pasien merupakan bagian penting dari rencana perawatan pasien. Peraturan ini berlaku untuk semua pasien di rumah sakit, terutama yang berada dalam masa nifas. Perlu diperhatikan persiapan ibu pulang untuk mencegah seperti terjadinya pendarahan (Ari Serawati S, dkk, 2015). Upaya untuk meningkatkan kesiapan pulang ibu post SC adalah dengan pemberian informasi terkait perawatan pada ibu nifas, sehingga ibu dapat mempersiapkan diri saat perawatan dirumah. Penelitian ini bertujuan menganalisis suatu hubungan antara pelaksanaan perencanaan pemulangan atau discharge planning dengan kesiapan pulang pada pasien ibu nifas di RSU Anna Medika Madura. Jenis penelitian ini yaitu analitik korelasional yaitu dengan menggunakan suatu pendekatan cross sectional. Jumlah sampel 53 responden didapatkan dengan tehnik yaitu simple random sampling. pada penelitian ini menggukan variabel Independent yaitu Pelaksanaan discharge planning sedangkan variable dependet adalah Kesiapan Pulang pada ibu nifas. Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Analisis biavariat dengan uji spearman Rank dengan @=0,05. Nomer uji etik 1398/KEPK/STIKES-NHM/EC/VII/2022. Hasil penelitian hampir setengah responden berusia 26-35 tahun sebanyak 25 (47.2%). Sebagian besar responden berpendidikan sekolah menengah sebanyak 32 (60.4%), hampir setengah responden adalah ibu rumah tangga sebanyak 25 (47.2%). Lebih dari setengah responden merupakan primipara sebanyak 28 (52.8). Sebagian besar pelaksanaan discharge planning dalam kategori kurang sebanyak 30 (56.6%). Sebagian besar kesiapan pulang pada ibu nifas dalam kategori kurang sebanyak 35 (66.0%). Hasil uji statistic dengan spearman rho di dapatkan p=0.013 < @=0.05. hal ini yang berarti H0 di tolak, yang berarti bahwa terdapat suatu hubungan yang bermakna atau signifikan antara pelaksanaan perencanaan pemulangan dengan kesiapan kepulangan pasien ibu nifas di RSU Anna Medika Madura. Rekomendasi dari penelitian ini adalah agar perawat/ bidan harus lebih memperhatikan lagi terkait pelaksanaan discharge planning pada ibu nifas, baik pada awal pasien masuk, selama perawatan dan ketika pasien keluar rumah sakit.
HUBUNGAN ANTARA GAYA KEPEMIMPINAN DENGAN BUDAYA KESELAMATAN PASIEN DI IRNA A RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU BANGKALAN soliha soliha; Nisfil Mufidah; Alvin Abdillah
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 12 No 1 (2021): MARET
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v12i1.1106

Abstract

Budaya keselamatan pasien menjadi pondasi terpenting dari keselamatan pasien. Penerapan ini sesuai dengan National Patient Safety Agency dan KKP-RS tentang tujuh tahapan keselamatan pasien yaitu yang memfokuskan tahapan awal menuju keselamatan pasien yaitu dengan melaksanakan atau mengaplikasikan budaya keselamatan pasien (Pronovost & Sexton, 2005). Budaya keselamatan pasien merupakan suatu pondasi yang utama menuju keselamatan pasien (Cahyono, 2008). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis adakah hubungan antara gaya kepemimpinan dan budaya keselamatan pasien. Desain penelitian Korelatif Cross Sectional Non - Experimental.Variabel independe gaya kepemimpinan, variabel dependen budaya keselamatan pasien. Populasi 23 perawat di Irna “A” RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan, besar sampel yaitu 23 responden. Teknik sampling dengan cara Total Sampling. Alat penelitian berupa angket. Hasil penelitian dianalisis dengan uji statistik yang digunakan yaitu somers’d test dengan nila α yaitu 0,05. Hasil penelitan menunjukkan hampir setengahnya budaya keselamatan pasien tinggi yaitu sebanyak 47% dan hampir setengahnya responden memilih gaya kepemimpinan yang partisipasi yaitu sebanyak 39%. Hasil uji statistik menggunakan somers’d menunjukan Pvalue (0,03) < α (0,05). Hal ini yang mempunyai arti yaitu H0 ditolak, maka ada hubungan antara gaya kepemimpinan dengan budaya keselamatan pasien. Berdasarkan analisis ini, diperlukan adanya analisis lebih lanjut terkait aspek-aspek Budaya Keselamatan Pasien dan menganalisis hubungan antara Gaya Kepemimpinan dengan budaya keselamatan pasien.
ANALISIS KORELASIONAL SELF EFFICACY DAN DUKUNGAN SOSIAL DENGAN BURNOUT AKADEMIK PADA MAHASISWA KEPERAWATAN DI STIKES NGUDIA HUSADA MADURA soliha soliha; Rila Rindi Antina; Nor Indah Handayani; Sofi Yulianto
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 14 No 2 (2023): JUNI
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v14i2.1348

Abstract

Mahasiswa adalah sekelompok orang yang melaksanakan proses Pendidikan, dalam pelaksanaanya mahasiswa di tuntut untuk menyelesaikan seluruh tugas akademik serta mampu memberikan hasil terbaik dalam evaluasi pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan antara Self Efficacy dan dukungan social dengan Burnout Akademik. Penelitian ini merupakan penelitian analitik yang mencari hubungan antar variabel. Sampel dalam penelitian merupakan mahasiswa tingkat akhir di STIKes Ngudia Husada Madura sejumlah 87 mahasiswa yang terdiri dari 3 kelas. Variabel independent yaitu Self Efficacy dan dukungan Sosial, serta variabel dependen yaitu Burnout akademik. Instrument penelitian dengan menggunakan kuesioner. Analisa data dengan uji Spearmank Rank. Hasil peneltian menunjukkan ada hubungan antara self efficacy dan burnout akademik dengan p value = 0.015. serta ada hubungan antara dukungan social dengan burnout akademik denganp value= 0.000. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar memberikan intervensi untuk meningkatkan motivasi belajar sehingga mampu menurunkan Burnout akademik bagi mahasiswa khususnya tingkat akhir.
PERBEDAAN PERAWATAN MODERN DRESSING DAN KONVENSIONAL TERHADAP KEPUASAN PASIEN DALAM PERAWATAN LUKA DIABETES MELLITUS (STUDI DI KLINIK WOUND CARE BANGKALAN DAN RSUD SYARIFAH AMBAMI RATO EBU) soliha soliha
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 11 No 3 (2020): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v11i3.1576

Abstract

Kepuasan pasien (patient satisfaction) adalah suatu tingkat perasaan pasien yang timbul karena adanya kinerja dari layanan kesehatan yang diperoleh pasien setelah membandingkan dengan apa yang dirasakan. Perawatan luka merupakan salah satu tindakan mandiri yang dilakukan oleh perawat yang dibutuhkan oleh pasien dimulai dari pengkajian luka sampai dengan merencanakan tindakan perawatan luka berdasarkan kondisi luka dengan tehnik yang tepat. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perbedaan perawatan luka modern dressing dan konvensional terhadap kepuasan pasien dalam perawatan luka diabetes mellitus. Desain penelitian yang digunakan adalah Pra Eksperiment. Dengan rancangan post test only desaign. Variabel independen adalah perawatan modern dressing dan konvensional. Variabel dependen adalah kepuasan pasien. Sampel dalam penelitian 16 responden di Klinik Wound Care Bangkalan dan RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Bangkalan. Instrument yang digunakan adalah menggunakan kuesioner kepuasan pasien. Analisa data dengan uji Mann-Whitney dengan @=0,05. Berdasarkan hasil penelitian di IRNA B RSUD Syarifah Ambami Rato Ebu Kabupaten Bangkalan dan di Klinik Wound Care Bangkalan bahwa terdapat perbedaan kepuasan pasien antara perawatan konvensional dan perawatan modern dressing pada pasien luka diabetes mellitus. Mann-whitney menunjukkan nilai signifikan p=0,002. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh kepuasan pasien antara perawatan modern dressing dan konvensional. Berdasarkan hasil penelitian diharapkan masyarakat dapat memanfaatkan dan mempercayai bahwa perawatan modern dressing dan konvensional dapat meningkatkan kepuasan pasien dan menyembuhkan luka diabetes mellitus.
GAMBARAN PERAN PERAWAT TRIASE DI IGD RUMAH SAKIT ANNA MEDIKA MADURA soliha soliha
NURSING UPDATE : Jurnal Ilmiah Ilmu Keperawatan P-ISSN : 2085-5931 e-ISSN : 2623-2871 Vol 10 No 3 (2019): September
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/nu.v11i2.1577

Abstract

Kemampuan suatu fasilitas secara keseluruhan dalam kualitas dan kesiapan perannya sebagai pusat rujukan penderita dari pra rumah sakit tercermin dari kemampuan instalasi gawat darurat (Hardianti, 2008). Instalasi gawat darurat (IGD) memiliki peran sebagai gerbang utama masuknya penderita gawat darurat. Tujuan penelitian untuk menggambarkan peran perawat Triase di IGD Rumah Sakit Anna Medika Madura.. Desain penelitiannya adalah deskriptif sederhana dengan variable adalah peran perawat triase. Besar sampel untuk penelitian yaitu 39 perawat yang bertugas di IGD Rumah Sakit Anna Medika Madura Bangkalan. Dengan menggunakan lembar observasi peran perawat triase. Data kemudian di analisi dengan deskriptif analisis. Luaran penelitian ini berupa artikel pada jurnal nasional, modul panduan peran perawat triase. Hasil penelitian dapat disimpulakan bahwa perawat di IGD Anna Medika Madura hampir seluruhnya melaksanakan triase dengan baik yaitu sebanyak 37perawat (95.9 %). Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan variabel lain untuk mnegetahui factor-faktor yang mempengaruhi peran perawat Triase.
Pemberdayaan Perempuan Upaya Pencegahan penyakit Degeneratif Keluarga Luluk Januarti; soliha soliha; Sofi Yulianto
ABDIMASNU: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2024): ABDIMASNU
Publisher : Institut Ilmu Kesehatan Nahdlatul Ulama Tuban

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47710/abdimasnu.v4i2.328

Abstract

Women's empowerment is an activity that involves women to increase awareness, willingness, and ability for every woman to live a healthy life so that the highest degree of public health can be realized. The incidence of degenerative diseases is increasing. One of the problems that occur is the ignorance of sufferers about their health conditions. The lack of understanding and self-awareness of women to carry out routine examinations so that degenerative diseases develop and some of them develop into palliative diseases, it is necessary to strive for public health management training activities related to degenerative diseases. With the method of empowering women, counseling, and public health maintenance can be started from the awareness of every individual, family, group, and the wider community. The purpose of this service is to provide knowledge education to the community through women about the importance of knowing about degenerative diseases and providing knowledge about degenerative diseases and prevention that must be known related to reducing the risk of degenerative disease. Through this service program, women's knowledge can raise awareness and motivate women to be willing and able to monitor and solve health problems that occur in them independently and consistently, awareness from women to always maintain a good lifestyle to prevent the occurrence of degenerative diseases and the formation of cadres to evaluate women to always maintain their health.
EFFECTIVENESS OF THE SELF-HELP GROUP (SHG) METHOD ON BLOOD PRESSURE IN PRODUCTIVE WOMEN WITH HYPERTENSION Luluk Fauziyah Januarti; Soliha Soliha; Sofi Yulianto
INTERNATIONAL JOURNAL OF NURSING AND MIDWIFERY SCIENCE (IJNMS) Vol 8 No 2 (2024): VOLUME 8 ISSUE 2 AUGUST 2024
Publisher : Departement Research and Community Engagement Bina Sehat PPNI Institute of Health Science, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29082/IJNMS/2024/Vol8/Iss2/597

Abstract

Productive women are an age group that is vulnerable to experiencing health problems. This problem increases as a person gets older. The increase in age experienced by productive women causes all systems and functions to decline. This shows that hypertension sufferers' awareness of taking medication is still low. So this can be minimized with community empowerment activities, one of which is a self-help group (SHG). The aim of this research is to determine the effect of self help group (SHG) on the blood pressure of productive women with hypertension. The design used was "Quasi experimental pre-post test with control group" with Self Help Group intervention. The sampling method was purposive sampling with a sample of 48 women. Self Help Group is measured using SOP, and a blood pressure measuring device.
The Relationship Between Leadership Style and Work Motivation with Burnout Syndrome in Nurses during the Covid 19 Pandemic Soliha Soliha; Rahmad Septian Reza
STRADA : Jurnal Ilmiah Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2021): November
Publisher : Universitas STRADA Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30994/sjik.v10i2.863

Abstract

The high number of patients, inadequate hospital facilities, and the high risk of exposure to diseases during the covid 19 pandemic make nurses experience Burnout syndrome. This research is a correlational analysis with a cross sectional approach. A population of 60 respondents with simple random sampling techniques. Independent variables are leadership styles and work motivation, while variable dependencies are burnout syndrome in nurses. Instrument research using the Maslach Burnout Syndrome Inventory (MBI) questionnaire. Analysts test used Kendall's tau_b and Spearman Rank test with @=0.05. The results showed that 55% of respondents aged 31-40 years, 90% of marital status, 55% of female sex, 53,3% of Ners education level and 56.6% length of work more than 10 years. Statistics test showed there was a relationship between leadership style and burnout syndrome in nurses with test results (p=0.047 < @=0.05).