Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Structure of Fish Community in The Alas River of Aceh Tenggara District Hesty Wahyuningsih
International Journal of Ecophysiology Vol. 3 No. 1 (2021): International Journal of Ecophysiology
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijoep.v3i1.10026

Abstract

Research on the Community Structure of Fish on the Alas River in Babul Makmur sub-district Aceh Tenggara district was conducted from April to October 2018. The aim of this research was to analyze the structure of fish communities and to analyze physical-chemical factors related to fish community structures in the water of the Alas River in Babul Makmur sub-district Aceh Tenggara district. This research using "Purposive Sampling" method on the location based on human activities i.e the tributary of the Lawe Pakam (household waste disposal), the meeting of 2 rivers (sand dredging), the river parent (tourism), the mountain stream (free of activity). Sampling using nets. Seven species of fish obtained from the study sites were classified into 3 ordo (Cypriniformes, Perciformes, Siluriformes). The result showed that station 1 had the highest fish density at 0.3 ind / m2 for species Tor tambroides. Station 3 had the highest fish diversity index at 1.6213. Temperature, phosphate, light intensity, light penetration, dissolved oxygen and oxygen saturation had strongly correlated with fish diversity in the waters of the Alas River.
The Diversity of Fish in The Aek Sibundong District Dolok Sanggul Regency Humbang Hasundutan Hesty Wahyuningsih
International Journal of Ecophysiology Vol. 3 No. 2 (2021): International Journal of Ecophysiology
Publisher : Talenta Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32734/ijoep.v3i2.10096

Abstract

The diversity of fishes in Aek Sibundong, Dolok Sanggul regency, Humbang Hasundutan district, was conducted from April to October2018. The aim of this research was to analyze variety of fishes and their physical-chemical factors related to fishesin Aek Sibundong. This research used purposive sampling method on four location based on human activities. The first location was stationed with no activities, the second location tofu waste disposal station, the third location was slaughter house station and last location was belonge to sand dredging station. Sampling used nets as trap for the fishes. Seven species of fishes had been found from the sites where classified into 3 order ( spesies from ordo Cypriniformes 4, Perciformes 1 and Siluriformes 2). The result showed that station 1 had the highest fish density was 0,59 ind/m2 belong to Tor tambroides and the highest fish diversity index at 1,318. The temperature, light intensity, light penetration, phosphate, and Biochemical Oxygen Demand (BOD5) had strongly correlated with fish diversity in the waters of the Aek Sibundong.
HUBUNGAN HIPERURISEMIA TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT JANTUNG KORONER Hesty Wahyuningsih; Andina Putri Aulia; Prima Rizky Nur Rasyid; Ajat Sudrajat; Riefky Ikhsan Pratama
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 6 No 1 (2023): Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit jantung koroner (PJK) merupakan penyakit dengan tingkat kematian tinggi. Beberapa kondisi yang menjadi faktor risiko PJK antara lain dislipidemia, diabetes melitus, merokok, dan obesitas. Hiperurisemia diduga mempunyai hubungan dengan kejadian PJK dalam beberapa tahun terakhir, namun masih terdapat kontroversi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara hiperurisemia dengan PJK di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang. Rancangan penelitian yang digunakan adalah studi observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian berjumlah 102 orang diambil dengan cara consecutive sampling dari pasien hiperurisemia dan nonhiperurisemia di Rumah Sakit Islam Sultan Agung Semarang periode tahun 2016-2020. Data diambil dari catatan rekam medis dan dianalisis menggunakan koefisien kontingensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok hiperurisemia terdapat 39 orang yang menderita PJK (38,24%), sedangkan pada kelompok nonhiperurisemia terdapat 18 orang yang menderita PJK (17,65%). Hasil analisis Contingency Coefficient didapatkan nilai p 0,000 (p<0,05), dengan kekuatan hubungan sebesar 0,383. Kesimpulan yang didapatkan adalah terdapat korelasi antara hiperurisemia dengan PJK dengan kekuatan hubungan yang rendah. Kata kunci : hipertensi, hiperurisemia, penyakit jantung koroner DOI : 10.35990/mk.v6n1.p56-66
PENGARUH PELATIHAN STIMULASI BAYI MENURUT BUKU KIA 2020 TERHADAP PERKEMBANGAN BAYI Salma Genta Ullayya; Sri Priyantini; Hesty Wahyuningsih
Jurnal Ilmiah Penelitian Mahasiswa Vol 2, No 1 (2023): Maret 2023
Publisher : Jurnal Ilmiah Sultan Agung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.651 KB)

Abstract

Ibu atau care giver berperan penting dalam menstimulasi perkembangan anak, pemberian stimulasi yang tidak adekuat dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan anak. Keberhasilan stimulasi perkembangan dipengaruhi oleh pengetahuan dan keterampilan ibu atau care giver. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan stimulasi menurut Buku KIA 2020 terhadap perkembangan bayi di Posyandu Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan post-test only control group design dengan sampel sebanyak 44 ibu beserta bayi usia 0-6 bulan di posyandu Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, dimana sampel tersebut dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2022 - Januari 2023. Intervensi pelatihan stimulasi menurut Buku KIA 2020 dengan modifikasi metode ceramah, demonstrasi, serta video yang dibagikan melalui grup whatsapp. Hasil dari penelitian didapatkan kelompok intervensi sebanyak 21 bayi (95,5%) memiliki perkembangan sesuai dan 1 bayi (4,5%) memiliki perkembangan kurang sesuai, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 17 bayi (77,3%) memiliki perkembangan sesuai dan 5 bayi (22,7%) memiliki perkembangan kurang sesuai. Berdasarkan analisis data dengan uji fisher’s exact menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara pelatihan stimulasi perkembangan terhadap perkembangan bayi usia 0-6 bulan di Posyandu Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ( p=0,185 ; p>0,05). Pelatihan stimulasi perkembangan menurut Buku KIA 2020 dengan modifikasi metode ceramah, demonstrasi, dan video yang dibagikan melalui grup whatsapp tidak berpengaruh terhadap perkembangan bayi usia 0-6 bulan di Posyandu Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengendalikan faktor-faktor perancu misalnya kepatuhan ibu dalam memberikan stimulasi perkembangan kepada bayi. Kata Kunci: Pelatihan Stimulasi, Perkembangan Bayi, Buku KIA 2020.
Pengaruh Pelatihan Stimulasi Bayi Menurut Buku KIA 2020 terhadap Perkembangan Bayi: Studi Eksperimental Salma Genta Ullayya; Sri Priyantini; Hesty Wahyuningsih
Journal of Midwifery and Health Science of Sultan Agung Vol. 3 No. 1 (2024): JMHSA
Publisher : Sultan Agung Islamic University of Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ibu atau care giver berperan penting dalam menstimulasi perkembangan anak, pemberian stimulasi yang tidak adekuat dapat menyebabkan gangguan pada perkembangan anak. Keberhasilan stimulasi perkembangan dipengaruhi oleh pengetahuan dan keterampilan ibu atau care giver. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelatihan stimulasi menurut Buku KIA 2020 terhadap perkembangan bayi di Posyandu Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Metode penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan rancangan posttest only control group design dengan sampel sebanyak 44 ibu beserta bayi usia 0–6 bulan di posyandu Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, dimana sampel tersebut dibagi menjadi kelompok intervensi dan kontrol. Penelitian dilaksanakan bulan Oktober 2022 sampai dengan Januari 2023. Intervensi pelatihan stimulasi menurut Buku KIA 2020 dengan modifikasi metode ceramah, demonstrasi, serta video yang dibagikan melalui grup whatsapp. Hasil dari penelitian didapatkan kelompok intervensi sebanyak 21 bayi (95,5%) memiliki perkembangan sesuai dan 1 bayi (4,5%) memiliki perkembangan kurang sesuai, sedangkan pada kelompok kontrol sebanyak 17 bayi (77,3%) memiliki perkembangan sesuai dan 5 bayi (22,7%) memiliki perkembangan kurang sesuai. Berdasarkan analisis data dengan uji fisher’s exact menunjukan bahwa tidak ada pengaruh antara pelatihan stimulasi perkembangan terhadap perkembangan bayi usia 0-6 bulan di Posyandu Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang ( p=0,185; p>0,05). Pelatihan stimulasi perkembangan menurut Buku KIA 2020 dengan modifikasi metode ceramah, demonstrasi, dan video yang dibagikan melalui grup whatsapp tidak berpengaruh terhadap perkembangan bayi usia 0-6 bulan di Posyandu Desa Kawengen, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang.