Nurvita Pranasari, Nurvita
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbedaan Hasil Belajar Kelas yang Menggunakan Metode Outdoor Study dan Metode Ekspository pada Mata Pelajaran Geografi Kelas XI IPS di SMA Negeri Banawa Nurvita, Desi Indriani &
Geotadulako Vol 3, No 6 (2015): Juli-Desember
Publisher : Geotadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa karena pembelajaran di kelas masih bersifat konvensional dan guru belum dapat menciptakan pembelajaran yang efektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan hasil belajar Geografi dengan menggunakan Metode Outdoor Study. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Eksperimen Kuasi. Subyek penelitian adalah siswa kelas XI IIS² yang berjumlah 19 yaitu jumlah keseluruhan dari kelas XI IIS². Teknik pengumpulan data diperoleh dengan cara penilaian lembar observasi aktivitas guru dan siswa serta tes hasil belajar (Tes Akhir) pada akhir pertemuan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa antar kelas Eksperimen dan kelas kontrol. Hasil belajar yang diperoleh adalah nilai rata-rata kelas eksperimen adalah 12 dan nilai rata-rata kelas kontrol adalah 11,31. Berdasarkan pencapaain skor rata- rata hasil belajar Geografi maka ada perbedaan hasil belajar antara kedua kelas dalam penggunaan metode Outdoor Study.
Senam Aerobik Meningkatkan Daya Tahan Jantung Paru dan Fleksibilitas Candrawati, Susiana; Sulistyoningrum, Evy; Prakoso, Dicky Bramantyo agung; Pranasari, Nurvita
Jurnal Kedokteran Brawijaya Vol 29, No 1 (2016)
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (58.327 KB) | DOI: 10.21776/ub.jkb.2016.029.01.14

Abstract

Kurang beraktivitas fisik berkaitan erat dengan risiko timbulnya penyakit tidak menular dan penyakit degeneratif. Salah satu aktivitas fisik yang saat ini banyak diminati adalah senam aerobik. Daya tahan jantung paru dan fleksibilitas sangat penting bagi produktivitas hidup dan penurunan risiko penyakit degeneratif di masa mendatang. Beberapa penelitian membuktikan adanya pengaruh latihan aerobik terhadap daya tahan jantung paru dan fleksibilitas, akan tetapi penelitian tentang senam aerobik sebagai salah satu bentuk latihan aerobik belum banyak dilakukan. Penelitian bertujuan mengetahui pengaruh senam aerobik terhadap fleksibiltas dan daya tahan jantung paru. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan pre and post test design. Sebanyak 33 individu berusia 15–25 tahun diperiksa fleksibilitas dan daya tahan jantung paru di Laboratorium Fisiologi Kedokteran Unsoed sebelum dan sesudah melaksanakan program latihan fisik senam aerobik selama 12 minggu di Sanggar Senam Sisca Purwokerto. Fleksibilitas diukur dengan metode Sit and Reach Test, sedangkan daya tahan jantung paru diukur dengan metode Quenns Collegge Step Test. Data sebelum dan sesudah intervensi senam aerobik dianalisis menggunakan perangkat lunak komputer dengan uji t berpasangan dan uji Wilcoxon. Terdapat pengaruh bermakna senam aerobik terhadap fleksibiltas (p=0,002) dan daya tahan jantung paru (p<0,001), yaitu meningkatkan fleksibilitas (33,78 cm menjadi 36,45 cm) dan meningkatkan daya tahan jantung paru (18,48 menjadi 22,08). Dapat disimpulkan senam aerobik berpengaruh terhadap fleksibilitas dan daya tahan jantung paru.