Fajar Choirun Nafsanto
Universitas PGRI Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DALAM MENULIS HURUF TEGAK BERSAMBUNG PADA KELAS 2 TEMA 6 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2 SDN NGAMPELWETAN Fajar Choirun Nafsanto; Mudzanatun Mudzanatun; Muhammad Arief Budiman
Wawasan Pendidikan Vol 2, No 2 (2022): Agustus 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/wp.v2i2.9941

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan kesulitan yang dialami siswa dan guru pada saat pembelajaran Bahasa Indonesia terutama pada materi menulis huruf tegak bersambung pada Kelas 2 Tema 6 Subtema 1 Pembelajaran 2 SDN Ngampelwetan. Jenis penelitian ini yaitu kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh melalui wawancara, angket, tes dan dokumentasi. Hasil analisis dari wawancara, angket dan tes yaitu ditemukan kesulitan yang dihadapi siswa saat pembelajaran menulis huruf tegak bersambung. Kesulitan tersebut yaitu saat penulisan huruf tegak bersambung terdapat kesalahan penulisan kata yang hurufnya masih kurang lengkap, penulisan huruf kapital kurang tepat, penulisan tanda baca tidak disertakan, tulisan yang bergelombang tidak sesuai dengan baris yang sudah disediakan, dan siswa masih belum bisa menulis huruf tegak bersambung dengan lancar. Adapun kesulitan guru yang ditemukan pada saat pembelajaran menulis huruf tegak bersambung yaitu guru kesulitan menyampaikan pembelajaran menulis huruf tegak bersambung sehingga siswa kurang paham dalam membedakan huruf cetak biasa dan huruf tegak bersambung, guru tidak menggunakan sarana prasarana sekolah dalam menyampaikan pembelajaran sehingga siswa merasa bosan karena guru hanya menggunakan metode ceramah, dan guru kurang dalam mengatur waktu pembelajaran sehingga guru merasa waktu yang dilaksanakan untuk siswa belajar menulis huruf tegak bersambung di sekolah masih kurang.