Kertanegara
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Studi Penerapan Good Farming Practice pada Usaha Pemeliharaan Kambing Peranakan Ettawa (PE) di Ud Muda Bakti Barokah Lombok Tengah N. Sadia; Kertanegara; I G L Media; A. Rai Somaning Asih; M. Dohi
Journal of Classroom Action Research Vol. 4 No. 4 (2022): November
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v4i4.2619

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tentang Penerapan Good Farming Practice Pada Usaha Pemeliharaan Kambing Peranakan Ettawa (PE) di UD Muda Bakti Barokah (UD MBB) Lombok Tengah, Aspek Teknis Faktor Penentu Good Dairy Farming Practice Ternak Kambing Perah disamping untuk mengetahui performen produksi kambing PE yang diusahakan dengan peliharaan yang sedang diterapkan. Penelitian akan menggunakan metode survei, observasi, pengamatan dan pengukuran langsung di Peranakan UD MBB. Alat yang digunakan mengambil data adalah kuisioner dan atau Petunjuk Teknis Daftar Kesesuaian GDFP Budidaya Kambing (Kementan, 2001). Pengumpulan data menggunakan Teknik wawancara langsung dengan pengusaha peternakan kambing PE dan pengukuran sampel konsumsi pakan, produksi susu, perubahan bobot badan induk dan kualitas susu. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis menggunakan Arithematic Mean dan Standar deviasi (Mean±STDEV) dengan menggunakan Spreadsheet Microsoft Excel 2007, selanjutnya dibahas secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata hasil evaluasi kesesuaian GDFP Kambing Perah PE pada UD MBB tergolong ke dalam kategori III (Cukup Baik) dengan Aspek yang telah terselenggara dengan baik sebesar 60.12 %, meliputi aspek Prasarana dan Sarana. (78.49 %), Cara Budidaya/Pemeliharaan (70.00) dan Kesehatan Hewan (70.00) Aspek yang belum terselenggara dengan baik sebanyak 41.67 % antara lain Pelestarian Lingkungan Hidup (50 %) dan Pencatatan atau Recording (33.33 %). Jadi Peternakan UD MBB layak untuk diusulkan dan mendapatkan sertifikat dari Dinas Peternakan. Rata-rata Skor Nilai Aspek Teknis Faktor Penentu Good Dairy Farming Practice Ternak Kambing Perah di UD MBB “Cukup Baik” dengan Aspek yang telah terselenggara dengan baik sebesar nilai 2.81, meliputi aspek Bibit dan Reproduksi (2.86), Kandang dan Peralatan (3.00), Kesehatan Ternak (3.00) dan Kesejahteraan Ternak (3.29). Aspek yang belum terselenggara dengan baik hanya pada aspek Manajemen Pakan dan Air Minum dengan skor 1.89. Performen produksi susu perubahan bobot badan induk dan kualitas susu kambing PE yang diusahakan dengan GDFP yang sedang diterapkan pada peternakan di UD MBB sudah termasuk cukup baik, yaitu rata-rata produksi susu dan PBBH selama penelitian masing-masing sebesar 1454.17±116.73 ml/ekor/hari dan 35.71±20.36 gram/hari. Begitu pula kualitas susu kambing PE yang dihasilkan dapat dinyatakan sudah baik dan lebih tinggi dari syarat standar yang ditetapkan pada SNI, Dirjen Peternakan, Milk Codex dan Thai Agriculture standar.
Sifat Sifat Kuantitatif Kambing Peranakan Ettawa (Pe) Betina Sebagai Sumber Bibit Di Kabupaten Lombok Tengah (Studi Kasus Pada Petani Ternak Kambing PE) Muhammad Dohi; Kertanegara; I Nym. Sadia; A. Rai S. Asih; Bulkaini
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i1.4590

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sifat-sifat kuantitatifi kambing PE betina yang dipelihara oleh petani ternak kambing PE yang dipelihara secara kelompok yang ada di Kabupaten Lombok Tengah. Penelitian ini dilakukan pada tanggal 1 sampai 30 November 2021 menggunakan metode survey dengan penentuan desa sampel berdasarkan keberadaan kelompok tani ternak kambing di suatu desa, sedangkan penentuan responden petani ternak dan ternak kambing PE dilakukan secara sensus, yaitu seluruh petani ternak dan ternak kambing PE yang dipelihara pada kelompok tani ternak sebagai responden. Penelitian ini telah dilaksanakan dengan metode survei melalui wawancara responden dan pengukuran langsung berkaitan dengan sifat-sifat kuantitatip kambing PE betina yang dipelihara oleh kelompok petani ternak. Variabel yang diukur dilapangan adalah jumlah dan jenis pakan yang diberikan, ukuran-ukuran tubuh yang merupakan sifat-sifat kuantitatif kambing PE betina. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ukuran sifat-sifat kuantitatif kambing PE betina yang dipelihara oleh petani ternak responden lebih kecil dari ukuran sifat-sifat kuantitatif bibit kambing PE betina yang ditetapkan oleh SNI indonesia. Hal ini disebabkan karena menejemen pemeliharaan yang dilakukan oleh petani ternak responden kurang intensif, keadaan ini dapat dilihat dari pemberian pakan yang tidak memenuhi kualitas dan kuantitasnya. Pemberian pakan khususnya untuk kambing PE betina masih kurang yaitu sebanyak 2,8 kg, sedangkan kebutuhannya 3,4 kg, kurang 0,6 kg per ekor ternak. Pakan yang diberikan hanya berupa hijauan baik rumput dan dedaunan, sedangkan konsentrat tidak pernah diberikan. Keadaan ini disebabkan pengetahuan dan keterampilan responden masih rendah sebagai akibat rendahnya tingkat pendidikan responden, yaitu sebanyak 81,63 % berpendidikan tingkat dasar ( SD dan SMP ).