Elisabet Anam
Universitas San Pedro

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kualitas Air Tanah Berdasarkan Parameter Fisika dan Kimia (Studi Kasus Kelurahan Oesapa Barat, Fatululi dan Oebufu) Elisabet Anam; Wenti Marlensi Maubana; Yanti Boimau
Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application Vol. 2 No. 2 (2022): Magnetic: Research Journal of Physics and It’s Application
Publisher : Program Studi Fisika - Universitas San Pedro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59632/magnetic.v2i2.192

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama bagi proses kehidupan di bumi yang akan mempengaruhi dan dipengaruhi oleh komponen lainnya. Sementara itu, air sebagai salah satu kebutuhan utama untuk menunjang kehidupan manusia memiliki resiko berupa adanya penyakit bawaan air (water borne disease). Oleh karena itu, air yang dikonsumsi harus memenuhi syarat kesehatan. Syarat kesehatan yang dimaksud meliputi syarat-syarat fisika, kimia, mikrobiologi dan radioaktifitas. Parameter yang harus diukur untuk menentukan kualitas air adalah parameter fisika dan kimia. Sumber air tanah di kelurahan Oesapa Barat, kelurahan Oebufu, kelurahan Fatululi merupakan sumber mata air yang ada di Kupang. Sumber air tanah ini digunakan oleh warga sekitar untuk berbagai keperluan termasuk keperluan air minum. kondisi fisik air dalam terbuka dan mudah dijangkau oleh masyarakat setempat maka kemungkinan aktifitas masyarakat bisa mencemari lingkungan sumber air tersebut. Melihat fenomena tersebut maka sangat penting untuk melakukan penelitian. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas air tanah dikelurahan Oesapa Barat, Oebufu, Fatululi berdasarkan analisis parameter fisika dan kimia. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskripsi kualitatif dengan pendekatan laboratorium yang bertujuan untuk mengetahui kualitas air tanah pada mata air di Kelurahan Oesapa Barat, Oebufu, dan Fataluli berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan nomor 492 tahun 2010 tentang persyaratan kualitas air minum dan peraturan menteri kesehatan Republik Indonesia nomor 32 tahun 2017 tentang standar kualitas air bersih baku mutu kesehatan. Hasil penelitian menunjukan bahwa air tanah yang berada pada tiga (3) lokasi penelitian yaitu di kelurahan Oesapa Barat, Oebufu, Fatululi layak dikonsumsi dan memenuhi syarat kesehatan yang di keluarkan pemerintah.