Idris Pattekai, Idris
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PERMULAAN MELALUI MEDIA KARTU HURUF SISWA KELAS I SDN ROGO Azuani, Azuani; Pattekai, Idris; Tahir, Moh.
Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol 6, No 7 (2018): Jurnal Kreatif Tadulako Online
Publisher : Jurnal Kreatif Tadulako Online

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah kemampuan menulis siswa dapat ditingkatkan menggunakan kartu huruf di kelas I SDN Rogo?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan menulis siswa menggunakan kartu huruf pada mata pelajaran Bahasa Indonesia. Setting penelitian tindakan kelas ini adalah di SDN Rogo Kecamatan Dolo Selatan, dengan jumlah siswa 15 Orang yang terdiri dari 5 orang laki-laki dan 10 Orang perempuan. Penelitian ini dilaksanakan dua siklus. Setiap siklus terdiri atas perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah 1) lembar observasi guru, 2) lembar observasi siswa, dan 3) penilaian tes perorangan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa peningkatan kemampuan siswa menulis dengan menggunakan media kartu huruf yakni dengan persentase peningkatan kemampuan siswa pada penilaian sebelum tindakan, terdapat 7 Siswa (46,66%) yang masuk dalam kategori kurang, pada penelitian siklus I menunjukkan persentase aktivitas guru sebesar 89,28% (kriteria baik), persentase aktivitas siswa sebesar 6, 92% (kriteria cukup), 8,91% dengan (kriteria sangat baik), persentase penilaian aktivitas siswa menulis permulaan melalui media kartu huruf sebesar 89,67% (kriteria sangat baik). Hasil tersebut secara keseluruhan telah mencapai kriteria yang ditetapkan yakni, daya serap individual minimal 65%, daya serap klasikal 70%, dan ketuntasa klasikal 80%, maka dianggap tuntas belajar. Dengan demikian, melalui media kartu huruf dapat meningkatkan kemampuan siswa menulis pada siswa kelas I SDN Rogo. Kata Kunci : Kemampuan Menulis Permulaan, Media Kartu Huruf.
AFIKS PEMBENTUK VERBA BAHASA PENDAU Wulandari, Octorine; Tahir, Moh.; Pattekai, Idris
BAHASA DAN SASTRA Vol 3, No 3 (2018): Jurnal Bahasa dan Sastra
Publisher : BAHASA DAN SASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (523.131 KB)

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimanakah bentuk,fungsi, dan makna afiks pembentuk verba bahasa Pendau. Penelitian ini  merupakan penelitian kualitatif, maka metode yang digunakan dalam pengumpulan data penelitian ini adalah metode simak dan metode cakap. Metode simak menggunakan teknik sadap, teknik simak libat cakap, dan teknik rekam sedangkan metode cakap menggunakan teknik pancing dan teknik cakap semuka. Adapun metode yang dipakai dalam menganalisis data adalah metode padan dan metode distribusional. Berdasarkan penelitian yang dilakukan, maka data yang diperoleh adalah Bentuk afiks pembentuk verba bahasa Pendau yaitu : Prefiks {me-} berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {mo-} berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan,prefiks {mong-} berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan memiliki makna melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {ni-} berfungsi sebagai pembentuk verba pasif dan memiliki makna melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {no-} berfungsi sebagai pembentuk verba intransitif dan memiliki makna melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {pe-} berfungsi sebagai pembentuk verba verba transitif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan, prefiks {ro-} berfungsi sebagai pembentuk verba pasif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan, Sufiks {-a} dan {-i} berfungsi sebagai pembentuk verba imperatif dan memiliki makna menyuruh melakukan perbuatan atau tindakan, sufiks {-mo} berfungsi sebagai pembentuk verba intransitif dan memiliki makna telah melakukan perbuatan atau tindakan, sufiks {-ong} berfungsi sebagai pembentuk verba resiprok dan memiliki makna saling berbuat atau berbalasan dan Konfiks  {mo-a} berfungsi sebagai pembentuk verba transitif dan memiliki makna sedang melakukan perbuatan atau tindakan. Kata kunci: Afiks,Verba,Bahasa Pendau