Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL FENOLIK PADA EKSTRAK TERIPANG (Holothroidea): ANTIOXIDANT ACTIVITY AND TOTAL PHENOLIC COMPOUNDS OF SEA CUCUMBER (Holothroidea) EXTRACT Fadli Husain; Fitriah Ayu Magfirah Yunus; Insyira Fadliana Basri
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.665

Abstract

Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki sifat reaktif. Senyawa ini mudah bereaksi dengan molekul lain dengan cara mengoksidasi sehingga dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap tubuh antara lain mengakibatkan kerusakan lipida, protein, DNA dan membran sel. Adanya radikal bebas menyebabkan tubuh membutuhkan zat penting yang dapat menangkap radikal bebas, yaitu antioksidan. Senyawa antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah terjadinya proses oksidasi. Teripang merupakan salah satu produk laut yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa yang terdapat pada teripang telah dibuktikan secara ilmiah dapat meredam radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit degeneratif. Beberapa senyawa diantaranya adalah triterpen glikosida (saponin), kondroitin sulfat, glycosaminoglycans (GAGs), fenolik, dan asam lemak esensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik total dalam ekstrak teripang yang berasal dari perairan Patoameme Kab. Boalemo Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium yang akan dilaksanakan di Gorontalo dan Makassar. Hasil yang didapatkan bahwa ekstrak etanol teripang mengandung senyawa fenol dan flavonoid, serta hasil pengujian aktivitas antioksidan yang diuji dengan metode ABTS, BCB, dan DPPH menunjukkan hasil IC50 berturut-turut yaitu 91,4 µg/mL, 152,91 µg/mL, 233,6 µg/mL. Sedangkan pada metode FRAP menunjukkan bahwa ekstrak etanol teripang memiliki kemampuan dalam mereduksi besi sebesar 7,629±0,10 QEAC/g ekstrak.  Kata kunci : teripang, antioksidan, fenolik, DPPH
Utilization Of Butterfly Pea Instant Powder as an Antihypertension Health Drink in Dungaliyo Village, Gorontalo District Prisca Safriani Wicita; Arlan K. Imran; Fitriah Ayu Magfirah Yunus
ABDIMAS: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 6 No. 3 (2023): ABDIMAS UMTAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/abdimas.v6i3.3464

Abstract

Hypertension is a state of systolic blood pressure ≥140 mmHg and diastolic ≥90 mmHg. This non-communicable disease has become a problem in the world because of its increasing prevalence and its association with cardiovascular disease, stroke and kidney disease. Gorontalo Regency is a district with the highest number of hypertension sufferers and based on research data, one of the survey data for hypertension sufferers is in the Dungaliyo Village area. This community service aims to apply research results related to the use of natural ingredients in the form of butterfly pea flower (Clitoria ternatea L.) which has many benefits, one of which is antihypertensive activity. The application was realized in the form of distribution of butterfly pea flower instant powder and training for cadres/community groups related to the procedure for making butterfly pea flower instant powder. This is to increase the level of health and skills of the people of Gorontalo in general as well as the awareness of cadres/community groups where the community service is carried out in particular. This community service activity has been carried out in accordance with the objectives and methods planned in 3 (three) stages. Stage 1; Coordination with the Head of Dungaliyo village, Stage 2; Pretest understanding of hypertension and butterfly pea flowers, measurement of blood pressure and dissemination of the use of butterfly pea powder as an antihypertensive health drink, Stage 3; Socialization of butterfly pea flower cultivation, distribution of seeds, measurement of blood pressure and Posttest. This community service activity obtained the results of an evaluation of community understanding which increased from 50% to 90% and a decrease in blood pressure with the percentage of people with high blood pressure from 25% to 20 %.
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN DAN KANDUNGAN TOTAL FENOLIK PADA EKSTRAK TERIPANG (Holothroidea): ANTIOXIDANT ACTIVITY AND TOTAL PHENOLIC COMPOUNDS OF SEA CUCUMBER (Holothroidea) EXTRACT Fadli Husain; Fitriah Ayu Magfirah Yunus; Insyira Fadliana Basri
Medical Sains : Jurnal Ilmiah Kefarmasian Vol 8 No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Farmasi Muhammadiyah Cirebon

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37874/ms.v8i2.665

Abstract

Radikal bebas adalah senyawa yang memiliki sifat reaktif. Senyawa ini mudah bereaksi dengan molekul lain dengan cara mengoksidasi sehingga dapat menimbulkan pengaruh negatif terhadap tubuh antara lain mengakibatkan kerusakan lipida, protein, DNA dan membran sel. Adanya radikal bebas menyebabkan tubuh membutuhkan zat penting yang dapat menangkap radikal bebas, yaitu antioksidan. Senyawa antioksidan merupakan zat yang dapat mencegah terjadinya proses oksidasi. Teripang merupakan salah satu produk laut yang memiliki aktivitas antioksidan. Senyawa yang terdapat pada teripang telah dibuktikan secara ilmiah dapat meredam radikal bebas yang menyebabkan berbagai penyakit degeneratif. Beberapa senyawa diantaranya adalah triterpen glikosida (saponin), kondroitin sulfat, glycosaminoglycans (GAGs), fenolik, dan asam lemak esensial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antioksidan dan kandungan fenolik total dalam ekstrak teripang yang berasal dari perairan Patoameme Kab. Boalemo Gorontalo. Penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium yang akan dilaksanakan di Gorontalo dan Makassar. Hasil yang didapatkan bahwa ekstrak etanol teripang mengandung senyawa fenol dan flavonoid, serta hasil pengujian aktivitas antioksidan yang diuji dengan metode ABTS, BCB, dan DPPH menunjukkan hasil IC50 berturut-turut yaitu 91,4 µg/mL, 152,91 µg/mL, 233,6 µg/mL. Sedangkan pada metode FRAP menunjukkan bahwa ekstrak etanol teripang memiliki kemampuan dalam mereduksi besi sebesar 7,629±0,10 QEAC/g ekstrak.  Kata kunci : teripang, antioksidan, fenolik, DPPH