Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

ANALISIS SEKTOR UNGGULAN METODE ANALISIS LOCATION QUOTIENT (LQ) DI KABUPATEN BIREUEN Marisa Saputri; Fitrah Afandi; Muhammad Adnan; Rachmi Meutia
JURNAL ILMIAH MAHASISWA EKONOMI ISLAM Jurnal Ilmiah Mahasiswa Ekonomi Islam (JIMEKI) Vol. 4 No.1, Mei 2022
Publisher : FEB Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jimeki.v4i1.22986

Abstract

Salah satu strategi yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi yaitu dengan memprioritaskan sektor-sektor ekonomi basis dalam program pembangunan yang direncanakan untuk mengarah pada kinerja perekonomian yang lebih baik secara keseluruhan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sektor unggulan dan sektor non unggulan serta untuk mengetahui bagaimana perubahan dan pergeseran sektor perekonomian di daerah Kabupaten Bireuen. Adapun data dalam penelitian ini berasal dari Badan Pusat Statistik (BPS) menggunakan data sekunder berupa runtun waktu (time series) dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kabupaten Bireuen dan Provinsi Aceh Tahun 2017-2021. Metode penelitian ini adalah kuantitafif deskriptif dengan alat analisis yang digunakan yaitu Analisis Location Quotient (LQ), yang digunakan untuk menentukan sektor basis (sektor unggulan) dan non basis (non unggulan) dalam perekonomian Kabupaten Bireuen. Berdasarkan analisis LQ, sektor basis Kabupaten Bireuen terdapat empat sektor, yaitu: sektor Pertanian, kehutanan, dan perikanan; sektor Pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang; sektor Perdagangan besar dan eceran, serta sektor transportasi dan pergudangan. Sedangkan sektor dengan nilai terkecil adalah sektor pengadaan air, pengelolaan sampah, limbah dan daur ulang.
Pengaruh Pendapatan dan Jumlah Penduduk Terhadap Konsumsi Masyarakat di Provinsi Aceh dengan Regresi Data Panel Sri Minta; Suriani; Rachmi Meutia
Jurnal Ilmiah Basis Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 1 (2022): Jurnal Ilmiah Basic Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (284.33 KB) | DOI: 10.22373/jibes.v1i1.1577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pendapatan (PDRB) dan menganalisispengaruh jumlah penduduk terhadap konsumsi masyarakat di Provinsi Aceh periode tahun 2015-2019. Model penelitian yang digunakan adalah model regresi data panel dengan model yangterpilih yaitu fixed effect model. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa pendapatan dan jumlah penduduk (PDRB) berpengaruh positif terhadap konsumsi masyarakat. Selanjutnya, dari hasil pengujian secara simultan diperoleh hasil bahwa pendapatan (PDRB) dan jumlah penduduk berpengaruh terhadap konsumsi masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian tersebut maka pemerintah harus lebih mandiri dalam menjaga stabilitas konsumsi mengingatbahwa besarnya peran pengeluaran konsumsi terhadap perekonomian daerah dengan cara menjaga stabilitas daya beli.
Pengaruh Pengembangan Wisata Bahari terhadap Pendapatan Masyarakat di Pulau Dua Bakongan Timur Kabupaten Aceh Selatan Rachmi Meutia; Samsul Rizal
Jurnal Ilmiah Basis Ekonomi dan Bisnis Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Ilmiah Basic Ekonomi dan Bisnis
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (346.618 KB) | DOI: 10.22373/jibes.v1i2.1682

Abstract

Pengembangan pariwisata merupakan salah satu program unggulan pembangunan daerah. Pembangunan bidang pariwisata diharapkan dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, karena sektor pariwisata merupakan salah satu sektor pembangunan di bidang ekonomi. Kegiatan Pariwisata diharapkan mampu memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap perekonomian. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh pengembangan sektor pariwisata yang dilihat dari faktor lokasi, infrastruktur dan promosi terhadap pendapatan masyarakat setempat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan penyebaran kuesioner kepada 88 responden yang merupakan masyarakat Pulau Dua Bakongan Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Secara parsial, hasil penelitian menunjukkan variabel lokasi, infrastruktur dan promosi berpengaruh positif terhadap pendapatan masyarakat setempat. Berdasarkan hasil tersebut, diharapkan pemerintah bekerjasama dengan dinas pariwisata begitu pula dengan masyarakat dan juga pengelola wisata untuk mengembangkan wisata yang ada sehingga dapat berpotensi lebih baik dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan pembangunan daerah di Kabupaten Aceh selatan.
Pengaruh Uang Elektronik, Uang Kartal dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Kecepatan Perputaran Uang di Indonesia Muhammad Rizki; Khairul Amri; Rachmi Meutia
Jurnal Ekonomi Manajemen dan Sekretari Vol. 8 No. 2 (2023): AGUSTUS 2023
Publisher : Sekretariat Pusat Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35870/jemensri.v8i2.3039

Abstract

This research was conducted to see the influence of electronic money, currency and interest rates on the velocity of money in Indonesia. The method used is Autoregressive Distributed Lag (ARDL). The data used is secondary data sourced from Bank Indonesia and the Central Statistics Agency from 2010-2021 in quarterly form. Electronic money, currency and interest rates are independent variables, while velocity of money is the dependent variable. The results of this research show that (1) Electronic Money variables in the long term are able to have a significant influence on the velocity of money in Indonesia, however, in the short term Electronic Money is not able to have an influence on the velocity of money in Indonesia. (2) Currency variables in the long term and short term are able to have a significant influence on the velocity of money in Indonesia. (3) Interest rate variables in the long term and short term are able to have a significant influence on the velocity of money in Indonesia. (4) Overall, the variables Electronic Money, Currency and Interest Rates are able to have a significant influence on the velocity of money in Indonesia.