Nela Ayu Wita Kisna
SMAN 12 Padang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Proses Transformasi Nilai Sosial Peserta Didik Dalam Proses Pembelajaran oleh Guru IPS di SMP Nela Ayu Wita Kisna; Junaidi Junaidi
Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembelajaran Vol 3 No 4 (2022): Jurnal Sikola: Jurnal Kajian Pendidikan dan Pembalajaran (June 2022)
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/sikola.v3i4.184

Abstract

Salah satu tujuan matapelajaran IPS adalah menanamkan nilai-nilai sosial dalam diri peserta didik, agar peserta didik yang dihasilkan menjadi warga negara yang demokratis dan baik (the public good citiziens), namun peserta didik masih banyak yang berperilaku tidak sesuai dengan tujuan mata pelajaran IPS. Berdasarkan masalah tujuan artikel ini adalah untuk menjelaskan proses transformasi nilai sosial peserta didik dalam proses pembelajaran oleh guru IPS di SMP N 19 Padang. Teori yang dipakai dalam penulisan ini adalah teori belajar sosial (social learning) yang dikemukakan oleh Albert Bandura. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus intrinsik. Informan dalam penelitian ini berjumlah 24 orang yang dipilih secara purposive sampling. Peneliti melakukan triangulasi sumber dan metode untuk menganalisis data melalui model interaktif Milles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukan bahwa proses transformasi nilai sosial peserta didik oleh guru IPS mulai dari kegiatan pra pembelajaran, kegiatan pembelajaran, dan kegiatan purna pembelajaran dilakukan dengan cara melalui pengintegrasian dalam proses pembelajaran, proses modelling perilaku dari guru dan pembiasaan mematuhi komitmen yang telah disepakati. Namun proses transformasi nilai sosial ini belum berjalan secara optimal karena lingkungan (L), dan kejadian internal yang mempengaruhi persepsi dan tindakan (P) tidak berjalan secara bersamaan sehingga mempengaruhi tingkah laku (T) yang dihasilkan juga tidak akan sempurna.