Articles
PARTISIPASI POLITIK MASYRAKAT SUMATERA BARAT PADA PEMILU DAN PILKADA
Junaidi, Junaidi
INTEGRALISTIK Vol 22, No 1 (2011): INTEGRALISTIK
Publisher : INTEGRALISTIK
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
Ada dua hal yang menarik untuk dicermati dari pemilukada di SumateraBarat, pertama menyangkut tingkat partisipasi warga dalam memilih, dan kedua dasarpertimbangan warga pemilih dalam memutuskan calon kepala daerah. Partisipasimereka kian menurun, dan dalam memilih calon kepala daerah lebih dominan denganmempertimbangkan unsur famili dan kesamaan daerah asal.
Pengaruh Penerapan Model Konsiderasi Terhadap Pembentukan Sikap Siswa dalam Pembelajaran Sosiologi di Kelas XI IPS SMA Adabiah Padang
Mutia Kahana;
Junaidi Junaidi
SOCIUS Vol 6 No 2 (2019): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/scs.v6i2.139
Dalam pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS SMA Adabiah Padang beberapa siswa belum mampu menunjukkan beberapa sikap sikap toleransi dan nondiskriminasi terhadap masyarakat lain yang memiliki etnis dan agama yang berbeda. Untuk mengatasi masalah itu peneliti memilih model pembelajaran konsiderasi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh penerapan model konsiderasi terhadap pembentukan sikap siswa dalam pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS SMA Adabiah Padang. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan tipe penelitian eksperimen dengan desain Pretest Posttest Control Group Design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS SMA Adabiah Padang. Sampel yang terpilih sebagai kelas eksperimen adalah siswa kelas XI IPS 2 dan sebagai kelas kontrol adalah XI IPS 5. Instrumen penelitian adalah berupa angket untuk memperoleh data mengenai sikap siswa terhadap mata pelajaran sosiologi dengan menggunakan model konsiderasi, selanjutnya hasil data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan uji t. Berdasarkan deskripsi dan analisis data yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa rata-rata skor sikap siswa dalam pembelajaran sosiologi kelas eksperimen adalah 50,74, sedangkan rata-rata skor sikap siswa dalam pembelajaran sosiologi kelas kontrol adalah 43,85, pengolahan data tes dilakukan dengan menggunakan uji t. Setelah dianalisis diperoleh t hitung = 2,88 dengan taraf nyata α = 0,05 dan df = 77, sedangkan t tabel = 2,00 karena t hitung > t tabel maka hipotesis nol (H0) ditolak. Oleh karena itu, berdasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan model konsiderasi berpengaruh terhadap sikap siswa dalam pembelajaran sosiologi di kelas XI IPS SMA Adabiah Padang.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH PADA PEMBELAJARAN SOSIOLOGI KELAS XI IPS 2 SMA NEGERI 1 PARIAMAN
Deri Indra Hadi;
Junaidi Junaidi
SOCIUS Vol 4 No 1 (2017): Jurnal Socius: Journal of Sociology Research and Education, Universitas Negeri Pa
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/scs.v4i1.14
Pembelajaran sosiologi di sekolah tidak hanya memberi tekanan pada pemahaman tetapi membentuk kemampuan berpikir kritis peserta didik.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik kelas XI IPS 2 SMA Negeri 1 Pariaman dengan menerapkan Model Pembelajaran Berbasis Masalah. Penelitian ini terdiri atas dua siklus.Instrumen penelitian berupa lembar observasi, catatan lapangan dan wawancara.Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran berbasis masalah dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Faktor Pendorong Anak Nelayan di Desa Naras I Melanjutkan Pendidikan ke Jenjang SLTA
Reski Yuliani;
Junaidi Junaidi;
Reno Fernandes
Jurnal Perspektif Vol 1 No 4 (2018): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v1i4.50
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena meningkatnya jumlah anak nelayan melanjutkan pendidikan pada jenjang SLTA di Desa Naras I. Hasil temuan dianalisis dengan Teori Fenomenologi dari Alfred Schuzt. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe penelitian studi kasus. Hasil penelitian ini mengungkapkan yang menjadi faktor pendorong anak nelayan melanjutkan pendidikan ke jenjang SLTA dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal terdiri dari (a) ingin lanjut kuliah (b) Ingin menggapai cita-cita (c) ingin merubah nasib keluarga. Sedangkan faktor eksternal terdiri dari (a) disuruh orangtua (b) lokasi sekolah dekat dengan rumah (c) menghindari aktivitas melaut (d) bantuan dari kantor desa, dan (e) pengaruh teman sebaya.
Human Capital Mahasiswa Universitas Terbuka Sebagai Guru Honorer (Studi Kasus: Guru Honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota)
Fadilatur Rahmi;
Junaidi Junaidi;
Reno Fernandes
Jurnal Perspektif Vol 2 No 2 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v2i2.68
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh ketertarikan peneliti dalam melihat mahasiswa Universitas Terbuka yang menjadi guru honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui human capital mahasiswa Universitas Terbuka sebagai guru honorer di SD Negeri 01 Pangkalan, SD Negeri 10 Pangkalan dan MIS Pangkalan, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Lima Puluh Kota. Penelitian ini dianalisis dengan teori yang dikamukakan oleh Theodore W.Schultz. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatis tipe studi kasus, teknik pemilihan informan purpose sampling dengan jumlah informan 18 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, dan dokumentasi yang dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Hasil penelitian menunjukkan bahwa human capital mahasiswa Universitas Terbuka sebagai guru honorer terlihat dari enam perilaku yaitu rajin bertanya dengan guru tetap termasuk aspek pengetahuan, memiliki sifat pantang menyerah termasuk aspek produktifitas kerja, memiliki ide dalam mengelola kelas termasuk aspek kreativitas, memiliki pengalaman dalam kegiatan ekstrakurikuler sehingga dekat dengan peserta didik termasuk aspek keterampilan dan memiliki ide dalam kegiatan sekolah termasuk aspek ide /gagasan.
Penerapan Model Talking Stick Untuk Meningkatkan Partisipasi Belajar Siswa Pada Pembelajaran Sosiologi Kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi 2019
Jefri Jefri;
Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.74
Abstrak Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurang tepatnya pemilihan srategi pembelajaran oleh guru sehingga mengakibatkan rendahmya partisipasi belajar siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi khususnya pada mata pelajaran Sosiologi. Untuk mengatasi permasalahan diatas peneliti memberi solusi dengan penerapan model Talking Stick untuk meningkatkan partisipasi belajar siswa pada pembelajaran sosiologi kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatkan partisipasi belajar siswa dengan menerapkan model Tailking Stick pada pembelajaran Sosiologi di kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus dan setiap siklus terdiri dari 4 tahap kegiatan yaitu perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 3 Bukittinggi yang berjumlah 35 orang. Instrumen penelitian ini menggunakan lembar observasi yang berbentuk daftar ceklis yang memuat indikator partisipasi. Target tingkat kriteria capaian dalam penelitian ini adalah kategori baik pada interval 61% keatas. Hasil penelitian terhadap partisipasi siswa dalam pembelajaran sosiologi diolah dengan rumus persentase P=(F/N)X100%. Kolaborator dalam penelitian ini adalah Rahmatul Atika Deswara seorang mahasiswa PPL pada periode Januari-Juni 2019 SMA Negeri 3 Bukittinggi. Hasil penelitian menujukan terdapatnya peningkatan dan penurunan partisipasi belajar siswa dengan penerapan model Talking stick. Secara keseluruhan partisipasi belajar siswa dari tahap pra tindakan sebesar 44% kesiklus I meningkat menjadi 73%. Kemudian dari siklus I kesiklus II juga mengalami peningkatan sehingga menjadi 81%.
Upaya Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Melalui Penerapan Model Examples No Examples Kelas X IIS 5 Di SMA Negeri 16 Padang
Ummi Khoiriyah;
Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.94
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya pemahaman konsep siswa di SMA Negeri 16 Padang khususnya pada kelas X IIS 5. Rendahnya pemahaman konsep siswa yang dijelaskan oleh guru pada mata pelajaran Sosiologi di kelas X IIS 5 SMA Negeri 16 Padang. Berdasarkan hal tersebut upaya yang cocok untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa dengan adanya rancangan pembelajaran yang tepat, yaitu dengan menggunakan model Examples Non Examples. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan pemahaman konsep siswa kelas X IIS 5. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dengan dua siklus. Siklus pertama dilakukan dua kali pertemuan dan siklus kedua dilakukan dua kali pertemuan. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IIS 5 SMA Negeri 16 Padang yang berjumlah 36 orang. Kolaborator dalam penelitian ini adalah guru mata pelajaran Sosiologi di SMA Negeri 16 Padang. Pada penelitian ini peneliti menetapkan batasan keberhasilan pemahaman kosep siswa pada kategori baik level tengah yaitu 70%. Hasil penelitian menujukkan adanya peningkatan pemahaman konsep sosiologi siswa melalui penerapan model Examples Non Examples. Pemahaman konsep sosiologi siswa dari tahap pra tindakan sebesar 6,7% ke siklus I meningkat menjadi 52,25%. Kemudian dari siklus I ke siklus II juga mengalami peningkatan menjadi 71,19%
Sekolah Daerah Tertinggal Dusun Labuhan Dagang Desa Babussalam Kecamatan Pujud RIau
Asmaul Husna;
Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.109
Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui profil Sekolah Marginal di Dusun Labuhan Dagang Desa Babussalam Rokan Kecamatan Pujud Kabupaten Rokan Hilir Provinsi Riau.Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus.Metodepengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan studi dokumentasi dengan teknik analisis data dari Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Penyelenggaraan pendidikan Marginal di Dusun Labuhan Dagang dilatarbelakangi oleh masyarakat Suku Sakai yang tinggal terisolir, serta merupakan masyarakat miskin dan suku terbelakang; (2).Sekolah Marginal Labuhan Dagang didirikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Riau berdasarkan usulan masyarakat dan bekerjasama dengan sekolah induk; (3) Proses belajar mengajar dilaksanakan menggunakan sistem paralel. Jam belajar di Sekolah Marginal sama dengan jam belajar di sekolah induk; (4) Ketersediaan sarana dan prasarana Sekolah Marginal berasal dari dana BOS siswa; (5) Hambatan dalam penyelenggaraan Sekolah Marginal dikarenakan letak geografis sekolah, keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran, serta siswa yang sering absen karena membantu orangtua bekerja.
Adaptasi Sosial Mantan Narapidana dalam Perspektif Teori Aksi (Studi Kasus Mantan Narapidanana di Tengah Masyarakat Kecamatan Koto Baru Sungai Penuh Jambi)
Trizki Amelia;
Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 2 No 3 (2019): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v2i3.127
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh banyaknya mantan narapidana yang hidup berdampingan dengan masyarakat di Wilayah Kecamatan Koto Baru, Sungai Penuh, Jambi. Dalam kasus adaptasi sosial mantan narapina dalam masyarakat khiusnya di Wilayah Kecamatan Koto Baru, Sungai Penuh, Jambi. Terungkap dalam beradaptasi dengan masyarakat setempat mantan narapina memilih tindakan yang dapat diterima oleh lingkungan mayasrakat untuk mencapai tujuannya yaitu kembali di tengah masyarakat. Penelitian ini dianalisis dengan tindakan sosial yang dikemukakan oleh Max Weber dan Tallcot Parsons. Teknik pemilihan informan dengan mengunakan teknik purposive sampling. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif studi kasus. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi yang dianalisis menggunakan teknik analisis Miles dan Huberman. Hasil penelitian di lapangan peneliti menemukan banyaknya mantan narapina di tengah masyarakat dalam beradaptasi melakukan tindakan sosial yang lebih aktif pada kegiatan masyarakat yaitu: (a) Gotong royong (b) menghadiri kenduri (c) mengikuti organisasi (d) pemenuhan kebutuhan hidup (5) mengikuti pengajian yang di adakan dalam masyarakat. Disamping itu masyarakat Wilayah Kecamatan Koto Baru menyoroti dari sudut pandang yang positif dari tingkah laku dan aktifitas sehari-hari dari mantan narapidana, masyarakat merangkul mantan narapina dalam berbagai kegiatan masyarakat yang ada untuk mengurangi rasa minder yang di alami oleh mantan narapidana.
Pola Perilaku Belanja Mahasiswa Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang
Muharani Putri;
Junaidi Junaidi
Jurnal Perspektif Vol 3 No 4 (2020): Jurnal Perspektif: Jurnal Kajian Sosiologi dan Pendidikan, Universitas Negeri Pad
Publisher : Labor Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/perspektif.v3i4.357
Penelitian ini dilatar belakangi dengan munculnya berbagai pasar yang meyediakan berbagai kemudahan dalam berbelanja sehingga mengakibatkan mahasiswa memiliki prilaku belanja yang berlebihan. Penelitian perilaku belanja perlu dilakukan karena berkaitan dengan kemampuan mengatur pengeluaran keuangan. Apabila uang digunakan tidak terkendali akan mengakibatkan mahasiswa mengalami masalah dalam memenuhi kebutuhan utama kuliah. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pola perilaku belanja mahasiswa. Jenis penelitian ini adalah ex post facto. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Jurusan Sosiologi Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Padang tahun masuk 2016, 2017, 2018, 2019, yang terdaftar pada semester Januari sampai Juni 2020. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 86 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa angket, metode angket digunakan untuk mencari data mengenai variabel perilaku belanja dengan menggunakan skala Likert. Keabsahan data didapatkan dengan cara melakukan uji validitas dan realibilitas. Data dari angket dalam penelitian ini akan dianalisis secara deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan pola perilaku belanja mahasiswa sebagai berikut: (1) Mahasiswa Jurusan Sosiologi tahun masuk 2016, 2017, 2018, 2019 memiliki perilaku belanja dan perilaku konsumtif dengan kategori tinggi yaitu 74% dan 62%. (2) Mahasiswa perempuan lebih konsumtif dibandingkan mahasiswa laki-laki, (3) Mahasiswa dengan jatah belanja 200.000 sampai >2.500.000 memiliki tingkat perilaku belanja dengan kategori tinggi yaitu 73% dan perilaku konsumtif tinggi yaitu 62%.