Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERANAN LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT (LPM) DALAM PEMBANGUNAN DI DESA SUKAHAYU KECAMATAN RANCAKALONG KABUPATEN SUMEDANG Cici Nurbaeti; Engkus Engkus; Mohamad Ichsana Nur
Jurnal Ilmiah Hospitality Vol 11 No 2: Desember 2022 (in Press)
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47492/jih.v11i2.2280

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan bagaimana Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam pembangunan di desa Sukahayu kecamatan Rancakalong kabupaten Sumedang. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data yang di peroleh dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peranan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat dalam pembangunan di desa Sukahayu kecamatan Rancakalong kabupaten Sumedang sebagai fasilitator, mediator, motivator, dan dinamisator mendapatkan hasil yang belum berjalan sesuai dengan tujuan pembentukannya dalam menjalankan tugas dan fungsi sebagai mitra pemerintah desa dan penyalur aspirasi masyarakat dalam program pembangunan desa.
PERAN KEPALA DESA DALAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA BITUNG JAYA, KECAMATAN CIKUPA, KABUPATEN TANGERANG Heldi; Akmal Ats Tsaqofi; Annissa Azzahrah; Cici Nurbaeti
Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 18 No. 3 (2020): Jurnal Dialektika: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Pengurus Pusat Perkumpulan Ilmuwan Administrasi Negara Indonesia (PIANI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54783/dialektika.v18i3.80

Abstract

Abstrak Bitung Jaya adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Cikupa, Kabupaten Tangerang dan merupakan hasil pemekaran dari Desa Dukuh yang berdiri tanggal 16 Desember 1981. Kepala desa memilki peran dalam penyelenggaran pemerintahan desa baik dalam bidang administrasi dan pemberdayaan masyarakatnya. Dalam memberdayakan masyarakat, Kepala Desa mengemban beberapa peran seperti peran fasilitatif, edukasional, representasional, dan teknis. Masalah yang ditemukan peneliti yaitu bahwa kurangnya partisipasi masyarakat di Desa Bitung Jaya. Bentuk partisipasi masyarakat dalam pemberdayaan adalah suatu bentuk bagian atau keikutsertaan masyarakat dalam program pemberdayaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mendeskripsikan peran Kepala Desa di Desa Bitung Jaya dalam memberdayakan masyarakatnya dan mengetahui faktor apa saja yang menjadi pendorong dan penghambatnya. Data yang diperoleh pada penelitian ini bersumber dari studi pustaka dan wawancara dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Kesimpulan dari penelitian ini menujukan bahwa peran Kepala Desa Bitung Jaya sudah dapat terlaksana dengan baik namun masih belum optimal, salah satu penyebabnya yaitu ada beberapa kegiatan yang tidak dapat terlaksana karena terhalang pandemi wabah Covid-19 dan juga kurangnya partisipasi masayrakat dalam hal pemberdayaan. Abstract Bitung Jaya is a village located in Cikupa District, Tangerang Regency, and is the result of the division of Dukuh Village which was established on December 16, 1981. The village head has a role in administering village government both in the field of administration and community empowerment. In empowering the community, the Village Head carries out several roles such as facilitative, educational, representational, and technical roles. The problem found by researchers is that there is a lack of community participation in Bitung Jaya Village. The form of community participation in empowerment is a form of community participation or participation in empowerment programs to achieve predetermined goals. The purpose of this study is to describe the role of the Village Head in Bitung Jaya Village in empowering the community and to find out what factors are the driving and inhibiting factors. The data obtained in this study were sourced from literature studies and interviews with a qualitative descriptive approach. The conclusion of this study shows that the role of the Bitung Jaya Village Head has been carried out well but is still not optimal, one of the reasons is that there are several activities that cannot be carried out because of the Covid-19 pandemic and also the lack of community participation in terms of empowerment.