Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI ETNOBOTANI TUMBUHAN PADA TRADISI MANDI PANGIR DI KECAMATAN SEI KEPAYANG BARAT KABUPATEN ASAHAN MAULIDA SARI JURIAH; M Idris
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 5, No 2 (2022): September 2022
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v5i2.6160

Abstract

Mandi pangir adalah mandi dengan bahan alamiah yang bertujuan untuk mensucikan diri dan dilakukan pada saat masuknya bulan suci Ramadhan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui tumbuhan apa saja yang digunakan, bagian tumbuhan dan nilai penting budaya tumbuhan tersebut. Pengumpulan data dilakukan dengan cara menggunakan metode deskriftif kualalitatif dan deskriftif kuantitatif. Hasil penelitian diketahui bahwa masyarakat Desa Sei Kepayang Kiri, Desa Sei Lendir Dan Desa Sei Tualang Pandau Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan memiliki pengetahuan cukup baik tentang keanekaragaman hayati di sekitarnya. Berdasarkan hasil wawancara dan estimasi nilai ICS (Index of Cultural Significane), diketahui nilai ICS tumbuhan berguna pada masyarakat Desa Sei Kepayang Kiri, Desa Sei Lendir dan Sei Tualang Pandau Kecamatan Sei Kepayang Barat Kabupaten Asahan sekitar yaitu berkisaran 1-60. Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius), Nilam (Pogostemon cablin), Mayang Pohon Pinang (Areca cathecu), Jeruk Purut (Citrus hystrix) memiliki nilai ICS tertinggi, sedangkan Kenanga (Cananga odorata) memiliki nilai ICS terendah