DIYAH TEPI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVED BENGKULU

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN, SIKAP, DAN KARAKTERISTIK DENGAN PERILAKU IBU DALAM PENCEGAHAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERINGIN RAYA KOTA BENGKULU TAHUN 2022 YENTI FEBRIANTI; IDA SAMIDAH; DIYAH TEPI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) pada tahun 2017, setiap tahunnya ada sekitar 1,7 miliar kasus diare dengan angka kematian 525.000 anak dibawah 5 tahun (WHO 2017). Menurut Dinas Kesehatan Kota Bengkulu (2020), angka kasus diare pada semua umur sebesar 29,2% dan diare pada balita sebesar 20,4%. Dan pada tahun 2021 pada bulan januari-desember 2021 jumlah kejadian diare pada balita sebanyak 39 balita (2,43%).Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara pengetahuan, sikap, dan karakteristik dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita di wilayah kerja puskesmas Beringin Raya Bengkulu. Metode yang digunakan adalah metode penelitian analitik dan desain cross sectional (potong lintang).Datadikumpulkan dengan menyebar kuesioner pada 94 responden ibu yang memiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel purpusive sampling. Hasil perhitungan uji chi square, jika nilai p value lebih kecil dari nilai alpha (0,05). Hasil analisis univariat diantaranya 53,2% memiliki perilaku kurang baik, 63,8% memiliki pengetahuan kurang, 63,8% menunjukan sikap unfavorable, 53,2% memiliki pendidikan rendah, 54,3% berumur di bawah 25 tahun, 53,2% yang tidak berkerja. Hasil Bivariat diantaranya terdapat hubungan antara pengetahuan dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita nilai p (0,002), terdapat hubungan antara sikap dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita nilai p (0,000), terdapat hubungan antara pendidikan dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita nilai p (0,001), terdapat hubungan antara umur dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita nilai p (0,026), terdapat hubungan antara pengetahuan pekerjaan dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita nilai p (0,000). Penelitian ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita agar dapat menambah wawasan dan informasi tentang pengetahuan, sikap, dan karakteristik dengan perilaku ibu dalam pencegahan diare pada balita.
FAKTOR–FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STATUS GIZI PADA ANAK USIA 1-5 TAHUN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BERINGIN RAYA KOTA BENGKULU TAHUN 2022 LINDA MAYANG SARI IRIANI; IDA SAMIDAH; DIYAH TEPI
Journal of Nursing and Public Health Vol 10 No 2 (2022)
Publisher : UNIVED Press, Universitas Dehasen Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kebutuhan gizi untuk anak pada awal masa kehidupannya merupakan hal yang sangat penting. Berdasarkan hasil data surveilans gizi pada tahun 2020 pada kegiatan pemantauan pertumbuhan yang di entery kedalam aplikasi e-PPBGM , baduta dengan pengukuran indeks berat badan menurut umur yang dientery sebanyak 49% dari sasaran baduta yang ada. Dari sasaran baduta di entery tersebut didapatkan sebanyak 58.425 (1,3%) baduta dengan berat badan sangat kurang dan sebanyak 248.407 (5,4%) baduta dengan berat badan kurang. (Profil Kesehatan RI, 2020). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak usia 1-5 tahun di wilayah kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu Tahun 2022. Metode yang digunakan adalah metode penelitian analitik dan desain cross sectional (potong lintang). Data dikumpulkan dengan menyebar kuesioner pada 94 responden ibu yang emiliki balita di Wilayah Kerja Puskesmas Beringin Raya Kota Bengkulu. Teknik pengambilan sampel purpusive sampling. Hasil perhitungan uji chi square, jika nilai p value lebih kecil dari nilai alpha (0,05). Hasil analisis uji univariat diantaranya 41 (43,6%) status gizi normal, 37 (39,4%) memiliki pendidikan tinggi, 52 (55,3%) tidak ada riwayat penyakit infeksi, 71 (75,5%) tidak BBLR, 56 (59,6%) pendapatan diatas UMR. Hasil analisis bivariat diantaranya terdapat hubungan pendidikan ibu terhadap status gizi pada balita nilai p (0,002), terdapat hubungan riwayat penyakit infeksi terhadap status gizi balita nilai p (0,001), terdapat hubungan BBLR terhadap status gizi nilai p (0,010), terdapat hubungan Pendapatan terhadap status gizi pada balita nilai p (0,000). Penelelitian ini bermanfaat bagi masyarakat khususnya ibu yang memiliki balita agar dapat menambah wawasan dan informasi tentang faktor-faktor yang berhubungan dengan status gizi pada anak usia 1-5 tahun.