Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tradisi Mombesara pada Pernikahan Adat Tolaki Di Kabupaten Kolaka Timur FIRDAUS W SUHAEB; Mirnawati Mirnawati
Jurnal Sosialisasi: Jurnal Hasil Pemikiran, Penelitian dan Pengembangan Keilmuan Sosiologi Pendidikan Volume 10, Nomor 1 Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/sosialisasi.v1i1.43547

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis tradisi mombesara pada pernikahan adat Tolaki di Kabupaten Kolaka Timur masih eksis dilaksanakan hingga saat ini. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif deskkripstif dengan pendekatan fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini adalah masyarakat suku Tolaki yang berada di Kabupaten Kolaka Timur dengan kriteria informan yang dipilih secara purposive sampling terdiri dari ketua adat, tolea/ juru bicara pihak laki-laki, pabitara/ juru bicara pihak perempuan, serta 5 orang masyarakat suku Tolaki. Teknik analisis data pada penelitian ini diantaranya reduksi data, display data/ penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Hasil dalam penelitian ini menunjukkan bahwa, tradisi mombesara pada pernikahan adat Tolaki di Kabupaten Kolaka Timur masih eksis dilaksanakan karena meruakan warisan nenek moyang dimana sebagai bentuk pengahrgaan dan penghormatan. Selain itu juga tradisi ini masih eksis karena tidak bertentangan dengan agama, hal ini dapat dilihat antara agama dan tradisi mengajarkan hal-hal yang positif bagi masyarakata seperti toleransi, dan tidak berbuat kekerasan.
Remaja Dan Kafe Teenagers And Cafes Firdaus W Suhaeb
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 4, No 2 (2023): Volume 4 No.2 Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v4i2.45159

Abstract

Abstract: This research article aims to know and describe the motivations and social actions of adolescent adolescent café visitors in Barru City. Research informants were selected by purposive sampling, with the criteria, aged 17 – 21 years, unmarried, and every week being a café visitor. This research is a descriptive research with a qualitative approach. Data collection is carried out through observation, documentation, and in-depth interviews then the data obtained is analyzed using descriptive methods with stages of data reduction, data display, and conclusion. Data validation techniques are used by member checks. The results showed that there are different motivations behind teenagers to visit cafes, namely (1) intrinsic motivation, such as feeling pleasure, comfort, pride and satisfaction, (2) extrinsic motivation, such as getting rewards in the form of praise. Then the type of action from teenagers to visit a café, namely (1) the existence of instrumental rational actions, such as they visit a café as a place to meet primary needs, namely eating and drinking, hanging out, refreshing ̧ relieve fatigue, follow trends, interact with others, get new acquaintances, and as a place to use Wi-fi. (2) the existence of value-oriented actions, such as self-actualization events to show existence. (3) affective actions, such as feeling happy, and feeling satisfaction when in a café.  
Aktivitas Dan Bentuk Interaksi Komunitas Game Free Fire Di Makassar Sri Nurmariamsyah ,; Firdaus W Suhaeb; Idham Irwansyah ,
PREDESTINATION: Journal of Society and Culture Vol 4, No 2 (2023): Volume 4 No.2 Maret 2023
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26858/prd.v4i2.44660

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas dan bentuk interaksi komunitas game Free Fire dan dampak sosial game Free Fire terhadap penggunanya.Penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Komunitas game Free Fire makassar terbentuk karna adanya persamaan dalam bentuk kesamaan dan tujuan dalam bermain game Free Fire. 2) Dalam game Free Fire terjadi bentuk interaksi sosial diantara para pemain, dimana bentuk interaksi itu berupa Asosiatif (Kerja sama dan Akomodasi) selain itu juga terjadi interaksi sosial dalam bentuk Disosiatif (Persaingan (Competition) dan Konflik (Conflict). 3) Dampak dari bermain Game Free Fire ada dua yaitu, a) dampak positif ada beberapa diantaranya: menghilangkan stress, menambah jaringan pertemanan, memberikan penghasilan tambahan. Selain itu ada juga dampak negatifnya, diantaranya : a) Hilangnya komunikasi dengan orang sekitar, b) mengganggu Kesehatan dan c) munculnya rasa malas dan lupa waktu.