Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengembangan Produk Kreatif Berbasis Potensi Lokal di Desa Batu Itam sebagai Solusi Ekonomi Pasca Pandemi Siti Farisma; Aminatul Ajmi Ajmi; Ratih Surya Dewani; Fara Dillah Ocktavia; Muhammad Rifandi Sadira; Muhammad Fikri Firdaus; Jaya Anggara; Dwi Indra Aprilliandari
Jurnal Abdimas Berdaya : Jurnal Pembelajaran, Pemberdayaan dan Pengabdian Masyarakat Vol 5, No 2 (2022): Jurnal Abdimas Berdaya
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30736/jab.v5i2.320

Abstract

Penyebaran wabah Covid-19 yang menyebabkan pembatasan aktivitas di luar rumah membuat sektor pariwisata terhenti dalam waktu yang lama. Terhentinya sektor pariwisata dalam dua tahun terakhir ini menyebabkan menurunnya pendapatan masyarakat yang tinggal disekitar objek wisata dikarenakan tidak adanya wisatawan yang berkunjung. Salah satu daerah yang mengalami dampak pandemi ini adalah Desa Batu Itam yang terletak di Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Desa ini terkenal dengan hasil olahan lautnya,objek wisata, dan produk UMKM. Faktanya, Desa Batu Itam juga mengkontribusikan 50% sayuran di Belitung. Namun, pemasaran yang dilakukan hanya sebatas produk sayuran segar. Sayuran yang merupakan potensi lokal di Desa Batu Itam ini dapat dikembangkan menjadi suatu produk bernilai jual tinggi. Oleh karena itu, untuk membantu masyarakat di Desa Batu Itam dalam memulihkan ekonomi pasca pandemi, Mahasiswa KKN kolaborasi Universitas Muhammadiyah Bangka Belitung (UNMUH BABEL) dan Universitas Muhammadiyah Purwokerto (UMP) mengadakan kegiatan pengabdian masyarakat berupa pelatihan pengolahan sayur menjadi Nugget Sayur. Pelatihan ini diikuti oleh 24 peserta yang terdiri dari kader ibu-ibu PKK, Kader Posyandu, dan Perangkat Desa. Kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat menghasilkan terobosan produk kreatif baru di Desa Batu Itam serta memberikan edukasi tentang pentingnya pemanfaatan potensi lokal, pengemasan, dan pelabelan produk.