Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Hubungan Stres dengan Kejadian Irritable Bowel Syndrome pada Mahasiswa Tahun Pertama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa Komang Rossa Triana Kusumadewi; Luh Gede Sri Yenny; A.A. Sri Agung Aryastuti
AMJ (Aesculapius Medical Journal) Vol. 2 No. 3 (2022): October
Publisher : Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fakultas Kedokteran memiliki berbagai macam metode pembelajaran yang dapat menimbulkan stres yang merupakan pencetus timbulnya gangguan fungsional saluran pencernaan yaitu irritable bowel syndrome (IBS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stres dengan kejadian IBS pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Maret tahun 2022 menggunakan studi cross-sectional dan teknik sampling simple random sampling. Subyek penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa angkatan 2021 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi yang berjumlah 73 orang. Instrumen dalam penelitian ini adalah kuesioner Rome IV untuk kejadian IBS dan kuesioner Perceived Stress Scale (PSS) untuk tingkat stres. Analisis data dilakukan dengan uji Mann-Whitney dengan nilai p yang dianggap signifikan yaitu <0,05. Berdasarkan penelitian ini didapatkan prevalensi stres ringan sebanyak 9 orang (12,3%), stres sedang sebanyak 61 orang (83,6%), dan stres berat sebanyak 3 orang (4,1%). Prevalensi kejadian irritable bowel syndrome didapatkan sebanyak 7 orang (9,6%). Melalui analisis Mann-Whitney diperoleh nilai p signifikan yaitu 0,015 (p<0,05). Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan stres dengan kejadian IBS pada mahasiswa tahun pertama Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Warmadewa. Dengan adanya hubungan stres dengan kejadian IBS maka mahasiswa kedokteran disarankan harus peduli dan sadar terkait gejala dan kondisi tubuh yang bisa saja terjadi akibat adanya stres.
Hubungan Kejadian Ibu Hamil yang Terinfeksi Covid-19 terhadap BBLR di UPT Kesmas Blahbatuh II Agung Aditya Dharmapatni; Komang Triyani Kartinawati; A.A. Sri Agung Aryastuti
AMJ (Aesculapius Medical Journal) Vol. 3 No. 1 (2023): February
Publisher : Fakultas Ilmu Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The Covid-19 pandemic may concern the birth rate that happens during the pandemic. Low birthweight is a baby that has birth weight of less than 2.500 grams. Indonesia currently stands at the 9th spot with the rate of 15,5% low birthweight out of the total birth each year. This research was held to find the correlation between pregnant mothers afflicted by Covid-19 with the low birthweight in the UPT Kesmas Blahbatuh II area. This research used the analytical quantitative method with the time series method along with the data gathering method of total sampling using medical record and Covid-19 incidents data. The result of this research was 15 total cases of pregnant mothers afflicted by Covid-19 between January 2020 and December 2021, with the peak of these cases was in April 2020. There were a total of 46 cases of low birthweight between January 2020 and December 2021, with the peak of these incidents in October 2021. According to the incident comparison of low birthweight, there is an increase in low birthweight happened within October of 2021 with the number of 6 incidents compared with the same month in 2019. Bivariate analysis shows that there was insignificant correlation between the incident of pregnant mothers afflicted by Covid-19 with the low birthweight incident (p=0,104). Prevention of low birthweight during the pandemic is an early intervention to stimulate a flourishing society.