Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

THE ISLAMIC VALUES OF MYSTICAL REASON IN "KEBO-KEBOAN" TRADITION IN BANYUWANGI Puput Lestari; Khoirul Hadi Al Asy’ari
Islamuna: Jurnal Studi Islam Vol. 10 No. 1 (2023)
Publisher : Madura State Islamic Institute (Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Madura)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19105/islamuna.v10i1.8147

Abstract

ABSTRACT One of the diversity of Indonesian manners and cultures is the Osing tribe lived in most Banyuwangi area. This tribe has an interesting traditional ritual, namely the "Kebo-keboan". The Osing tribe believe that this tradition is a heritage that must be perpetuated. The mystical dimension is often displayed by the Osing in this ritual. This study is interesting for it examines Islamic values ​​in the mysticism of the "Kebo-keboan" tradition in Banyuwangi district. There are three important questions in this study, 1) how is the ritual tradition of "Kebo-keboan" in Banyuwangi take place along with its practice and implementation?, 2) how does the Osing tribe understand the ritual of "Kebo-keboan"? and 3) what are the Islamic values ​​in the mystical of the "Kebo-keboan" tradition in Banyuwangi? In this study the method uses qualitative and descriptive analysis. the results of this study is expected to contribute toward Islamic studies in culture of society, especially those related to the ritual traditions of "Kebo-keboan" in Banyuwangi. ABSTRAK Salah satu keragaman adat dan budaya Indonesia yakni ada pada suku Osing yang mendiami sebagian besar wilayah Banyuwangi. Suku ini memiliki ritual adat yang menarik yaitu ritual adat “Kebo-keboan”. Masyarakat Osing meyakini bahwa ini adalah warisan adat leluhur yang harus di lestarikan. Dimensi mistis sering ditampakkan oleh masyarakat adat Osing dalam ritual ini. Penelitian ini menjadi menarik diangkat karena mengkaji nilai-nilai Islam dalam nalar mistisisme tradisi “Kebo-keboan” di kabupaten Banyuwangi. Ada tiga pertanyaan penting dalam penelitian ini, 1) bagaimana tradisi ritual adat “Kebo-keboan” di kabupaten Banyuwangi berlangsung dan bagaimana sejarah praktek dan implementasinya? 2) bagaimana pemahaman masyarakat Osing Banyuwangi terhadap ritual adat “Kebo-keboan”? dan 3) bagaimana nilai-nilai Islam dalam nalar mistisisme tradisi “Kebo-keboan” di kabupaten Banyuwangi? Metode penelitian ini menggunakan kualitatif dan analisis diskriftif. Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan sumbangsih tantang studi keislaman dalam budaya masyarakat, khususnya terkait dengan tradisi ritual adat “Kebo-keboan” di kabupaten Banyuwangi.
SUFISME PERKOTAAN ERA SOCIETY 5.0 (STUDI TAREKAT QUDUSIYAH DI ZAWIYAH YOGYAKARTA) Puput Lestari
Maqamat : Jurnal Ushuluddin dan Tasawuf Vol. 1 No. 1 (2023): Mei 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/08cjtf92

Abstract

Penelitian ini berfokus pada studi salah satu Tarekat yang ada di Indonesia, yakni Tarekat Qudusiyah. Tarekat Qudusiyah ini merupakan “neo-tarekat” (Neo-sufisme) yang berpusat di Bandung dan berkembang diberbagai daerah salah satunya di Yogyakarta. Perlu diketahui bahwasanya tradisi“bertarekat” sangat populer di era abad 18-19 M dan mulai memudar di abad setelahnya. Munculnya Tarekat Qudusiyah di abad ke-20 yang eksis hingga kini menunjukkan bahwasanya tradisi “bertarekat” masih diminati di era society 5.0 ini. Adanya fakta tersebut sehingga memunculkan pertanyaan, sebenarnya apa yang dicari oleh pelaku tarekat di era society 5.0 ini, apakah ada sisi keunikan di dalam tarekat qudusiyah sehingga diminati oleh pengikutnya dan bagaimana tarekat tersebut tetap eksis menjalankan praktik tarekat di era society 5.0. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perilaku tarekat di era society 5.0 salah satunya berfokus pada Tarekat Qudusiyah. Penelitian ini menggunakan Metode Etnografi. Hasilnya adalah “bertarekat” di era society 5.0 merupakan salah satu upaya pendekatan diri kepada Tuhan, sehingga memiliki implikasi yakni adanya gaya-gaya baru dalam “bertarekat” untuk menyesuaikan kondisi di era society 5.0.
PENINGKATAN PENDIDIKAN RUHANI MASYARAKAT GUNUNG GENI DENGAN MENGGUNAKAN TASAWUF THORIQOH AT-TIJANI Puput Lestari; Robbi Zidni Ilman; Miati Hasanah
Maqamat : Jurnal Ushuluddin dan Tasawuf Vol. 1 No. 2 (2023): Oktober 2023
Publisher : Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55210/bv1cbk70

Abstract

Tarekat adalah jalan atau petunjuk dalam melaksanakan suatu ibadah sesuai dengan ajaran yang dibawa oleh Rasulullah saw. dan dicontohkan oleh beliau, para sahabat, tabi’i dan tabi’ tabi’in. Lewat ajarannya tentang proses tabiyah ruhiah (pendidikan ruhani) dapat dilihat tarekatnya sebagai upaya meraih posisi warasat al-anbiya (pewaris para nabi). Tampilnya seorang sufi di tengah masyarakat merupakan bentuk lain dari ketaatannya pada Allah dan rasul-Nya. Peranan para sufi begitu penting dalam kehidupan masyarakat dalam melakukan dakwah Islam. Para sufi tidak selayaknya jika hanya mementingkan kontemplasi dan zikr, lantas mengabaikan masyarakat yang memerlukan bimbingan.
Strategy Management Enhancement Quality Record Medical Electronic In Hospital Cecilia Farrona Al Hadri; Arifah Damayanti; Salma Santiya Wulandari; Wella Niki Putri; Puput Lestari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1957

Abstract

Improving quality is a very important factor in the field of hospital services, with good quality the level of service it will improve the quality of service. Quality of health services as the degree or level of perfection of health services carried out in accordance with applicable service standards. One of them is the medical record service. The purpose of this theoretical review is to determine management strategies for improving the quality of medical records in hospitals. The method used is a theoretical review by analyzing and comparing existing theories. The results of this theoretical review are the management strategies that need to be carried out, namely the dimensions of health services which include reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles. Medical record is a statement both written and recorded regarding identity, anamnesis, laboratories physical determinations, diagnosis of all medical services and actions provided to patients, and treatment whether inpatients, outpatient or emergency department.
Strategy Management Enhancement Quality Record Medical Electronic In Hospital Cecilia Farrona Al Hadri; Arifah Damayanti; Salma Santiya Wulandari; Wella Niki Putri; Puput Lestari
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia Vol. 2 No. 1 (2022): MARET : Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Indonesia
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikki.v2i1.1957

Abstract

Improving quality is a very important factor in the field of hospital services, with good quality the level of service it will improve the quality of service. Quality of health services as the degree or level of perfection of health services carried out in accordance with applicable service standards. One of them is the medical record service. The purpose of this theoretical review is to determine management strategies for improving the quality of medical records in hospitals. The method used is a theoretical review by analyzing and comparing existing theories. The results of this theoretical review are the management strategies that need to be carried out, namely the dimensions of health services which include reliability, responsiveness, assurance, empathy, and tangibles. Medical record is a statement both written and recorded regarding identity, anamnesis, laboratories physical determinations, diagnosis of all medical services and actions provided to patients, and treatment whether inpatients, outpatient or emergency department.
Meningkatkan Jiwa Kewirausahaan Pada Warga Dusun Pendidikan Melalui Lokakarya Keterampilan Nur Kholis Farhan; Wenny Pebrianti; Puput Lestari; Tiara Wati; Indra Safari; Desi Nurhalita
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1: November 2024
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v4i1.6379

Abstract

Upaya meningkatkan keterampilan kewirausahaan sangat perlu diterapkan sebagai bekal usaha di kemudian hari maupun saat masih mengenyam pendidikan. Dengan perkembangan teknologi dan berbagai jenis usaha kreatif yang ada di Kalimantan Barat, nyatanya masih menunjukkan angka pengangguran yang cukup tinggi khususnya pada kabupaten Mempawah sebesar 7,33% pada tahun 2023. Tujuan pelaksanaan KKM-PKM ini adalah untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan pada berbagai jenjang lapisan warga Dusun Pendidikan, Desa Antibar, Mempawah Hilir sebagai salah satu upaya untuk mewujudkan harapan generasi emas dan pencegahan kenaikan tingkat pengangguran. Upaya yang dilakukan yaitu melalui kegiatan workshop beads, workshop knitting, kegiatan daur ulang botol bekas serta seminar digital marketing. Metode yang diterapkan di dalam pelaksanaan ini: 1) Survey persiapan; 2) Perencanaan Partisipatif; 3) Pelaksanaan Kegiataan; 4) Evaluasi Hasil Kegiatan. Kegiatan ini diikuti oleh 14 orang pada workshop beads hari pertama dan 28 orang pada hari kedua. Workshop Knitting diikuti 20 orang. Daur ulang sampah diikuti oleh 70 orang. Serta seminar digital marketing diikuti oleh 10 orang. Hasil dari kegiatan ini, peserta mampu memahami dan membuat hasil karya sendiri dibuktikan dengan nilai persentase dan gambar hasil produk yang telah dibuat.
PERAN TASAWUF UNTUK KESEHATAN MENTAL MASYARAKAT MODERN Z, Zahwa Aqila Taskiyatuz; Aziz, Abdul; Puput Lestari
Jurnal Review Pendidikan dan Pengajaran Vol. 7 No. 2 (2024): Volume 7 No. 2 Tahun 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jrpp.v7i2.27702

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi peran tasawuf dalam mengatasi krisis kesehatan mental di masyarakat modern, khususnya pada generasi milenial. Karya ini menggunakan metode tinjauan pustaka untuk mengeksplorasi peran tasawuf dalam memengaruhi kesehatan mental masyarakat modern. Melalui pencarian literatur dan analisis isi, temuan utama dikelompokkan ke dalam kategori-kategori yang relevan, memperdalam pemahaman tentang bagaimana praktik tasawuf dapat berkontribusi terhadap kesejahteraan mental individu dalam konteks zaman yang terus berubah. Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan dasar yang kokoh untuk upaya-upaya intervensi dan pemahaman yang lebih baik tentang peran tasawuf dalam meningkatkan kesehatan mental di tengah dinamika masyarakat modern. Hasil karya ini yaitu gangguan psikologis dalam era modern mencerminkan kompleksitas tantangan individu dalam menghadapi tekanan lingkungan dan mengakibatkan kehilangan hubungan spiritual. Diperlukan upaya komprehensif dari individu, keluarga, masyarakat, dan pemerintah, termasuk mengurangi stigma terhadap masalah kesehatan mental. Pemahaman yang mendalam tentang hubungan antara gangguan psikologis dan problematika masyarakat modern menjadi dasar bagi upaya meningkatkan kesejahteraan mental. Tasawuf berperan penting dalam meningkatkan kesehatan mental dan spiritual individu melalui pemurnian jiwa, penghilangan sifat negatif, dan praktik amal shaleh untuk merasakan kehadiran Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Praktik tasawuf mendorong pengembangan kualitas terpuji seperti kesabaran dan kasih sayang, membantu individu menemukan kebahagiaan yang lebih dalam daripada kepuasan materi.