Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

EFEKTIVITAS PELAYANAN SIM ONLINE PADA MASA PANDEMI DI SURABAYA Fierda Nurany; Defanni Nur Aulia; Anisa Umiyana Khorida; Poppy Abellya Zalzabilla; Sitti Annisa Iskandar; Fauziah Noviyanti
Jurnal Sosial Humaniora Sigli Vol 5, No 2 (2022): Desember 2022
Publisher : Universitas Jabal Ghafur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47647/jsh.v5i2.905

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Efektivitas pelayanan sim online di Kota Surabaya pada masa pandemi. Masih banyak sekali pengguna angutan jalan dalam mengendarai kendaraan pribadi masih belum memiliki surat izin mengemudi (SIM) dimana hal tersebut dilarang, karena ketentuan pengendara harus sudah melalui tes pembuatan sim, agar setiap tata cara berkendara sudah menguasai secara betul, dan meminimalisir angka kecelakaan yang terjadi di jalan raya. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Pengumpulan data diperoleh melalui (1) wawancara yaitu Satpas Colombo Surabaya yang melayani kepengurusan SIM Online dan masyarakat yang mengurus SIM Online, (2) observasi (3) dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa SIM online adalah sistem teknologi informasi yang mengintegrasikan dan membantu proses penerbitan SIM Baru dan perpanjangan SIM yang terkoneksi ke Pusat Data SIM Korlantas Polri. SIM online sendiri dibuat untuk warga Surabaya. Dengan adanya sim online dapat mempermudah masyarakat dalam pembuatan memakan waktu hanya 5 menit saja, dan bisa juga diakses dirumah aplikasi tersebut dapat di unduh di Aplikasi Store atau di Google Play Store. Untuk tata cara penggunaan, pada aplikasi tersebut sudah disediakan panduan dalam penggunaannya. Bagi masyarakat yang kurang jelas terkait dengan informasi yang diberikan oleh pihak Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo Surabaya tentang mekanisme SIM Online, maka masyarakat tidak segan untuk menanyakan langsung kepada petugas Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Colombo Surabaya serta langsung menanggapi di kotak kolom komentar yang berada di Google play store
Strategi Badan Narkotika Nasional Provinsi Jawa Timur dalam Mencegah Penyalahgunaan Narkotika di Lingkup Pelajar dan Mahasiswa Melalui Program P4GN Defanni Nur Aulia; Ismail Ismail; Fierda Nurany
Jurnal Ilmiah Muqoddimah: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hummaniora Vol 7, No 3 (2023): November 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jim.v7i3.2023.795-798

Abstract

Narcotics cause a downward effect to loss of consciousness, hallucinations,  and excitability. The turn of the globalization era has an impact on the younger generation among students and students who fall into promiscuity, and what's worse is the abuse of narcotics. Therefore, how is the strategy carried out by BNN East Java Province with the stages of implementing the strategy to determine the success of a strategy. This study uses Qualitative Research Methods, is research with the intention of interpreting the phenomena that occur. In qualitative research the methods usually used are interviews and documentation. The researcher processes it by describing the data obtained in the field in the form of written or oral data from the people involved in this research. There are 4 strategies implemented by BNN East Java Province, namely, Soft Power Approach, Hard Power Approach, Smart Power Approach and Cooperation. Of the four strategic points implemented by BNN East Java Province, the researcher took the Soft Power Approach point. East Java's efforts to prevent drug abuse in the scope of students and students are by implementing the Soft Power Approach strategy, namely by providing outreach and providing motivation, as explained above, the BNN of East Java Province guides Counseling Teachers and P4GN Activists in UKM Universities and also students and students, directing the dangers of narcotics and also the efforts made by the BNN of East Java Province in order to make students and students anti-drugs.