Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Generasi Berencana dalam Menghasilkan Pemuda Milenial yang Berwawasan dan Kreatif I Gusti Ngurah Anom Gunawan; Gladies Imanda Utami Rangkuty; Fedrico Tysen; Chrisna Chrisna; Stacia Franciska; Muhammad Reza Sudirman
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6983

Abstract

Remaja merupakan masa tahapan perkembangan dalam kehidupan manusia yang penuh gejolak sehingga sering menimbulkan permasalahan mulai dari fisik, psikologis, sosial dan lainnya. Program Remaja Generasi Berencana memfasilitasi remaja agar mampu menjadi remaja yang tegar, mampu menghadapi masalah hidup dan kehidupannya sendiri, terutama dalam perkembangan zaman dan pengaruh dari era globalisasi banyak sekali dampak-dampak negatif seperti perubahan sosial lingkungan dan kemajuan teknologi yang dapat mempengaruhi pola pikir anak remaja sehingga mengakibatkan anak remaja cenderung menggunakan gadget seperti handphone atau komputer daripada memperhatikan kegiatan di lingkungan sekitar baik di sekolah maupun masyarakat, hal ini menyebabkan anak muda menjadi tidak acuh terhadap perubahan di lingkungan sekitarnya dan tidak menyadari dampak potensi yang dapat dihasilkan dari lingkungan tersebut, anak remaja juga banyak tersesat dalam pergaulan yang salah dan cenderung mengalami kebimbangan dalam menghadapi bentuk persoalan di lingkungan sosial sehingga menyebabkan berbagai permasalahan seperti nikah di bawah umur atau tidak menghasilkan dampak positif terhadap lingkungan sekitar. Untuk mencegah dampak tersebut diperlukan bentuk penyuluhan berupa kegiatan yang dapat menghasilkan dampak positif di lingkungan masyarakat maupun sekolah seperti pemanfaatan limbah laut atau sampah dan penyuluhan video edukasi untuk menambah wawasan anak remaja. Target dari kegiatan ini adalah mencoba mendorong anak muda terutama remaja yang masih sekolah untuk memiliki pola kreatif dalam memanfaatkan segala bentuk peluang yang diberikan dan menyadari potensi lingkungan yang dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar
Peran Psikologi Arsitektur dalam Mewujudkan Ruang Publik Terpadu Ramah Anak di Dataran Engku Putri Batam Carissa Dinar Aguspriyanti; Benny Benny; Rika Ayunda; Nadiah K. Artanti; M. Zidane Khairi; Fedrico Tysen; Stivani Ayuning Suwarlan
Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan Vol 22, No 1 (2024): Arsitektura : Jurnal Ilmiah Arsitektur dan Lingkungan Binaan
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/arst.v22i1.82064

Abstract

Considering the needs of children as users is essential when creating Child-Friendly Integrated Public Spaces (RPTRA). Hence, this study sought to explore how the psychology of architecture focused on user psychology and behavior can contribute to the creation of RPTRAs. This research at Dataran Engku Putri, Batam City, utilised qualitative descriptive methods involving literature study and observation techniques. The results revealed that this public space was less adequate in meeting the RPTRA criteria including security and safety, recreational function and comfort, ease of accessibility, park attractiveness, health, meeting social needs, and learning elements. Therefore, it is necessary to improve and develop specialised play facilities for children based on the five aspects of psychology of architecture, namely space, size and shape, furniture and its arrangement, colour and texture, sound, temperature, and lighting.