Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENGARUH PENGETAHUAN DENGAN PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI DI DESA BANGSRI KARANGPANDAN Uji Utami; Reni Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 6, No 1 (2022): Maternal (Jurnal Ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v6i1.881

Abstract

ABSTRACT. Family planning services are one of the strategies to support the acceleration of reducing the Maternal Mortality Ratio (MMR). The Family Planning Program run by the National Family Planning Coordinating Board (BKKBN) has so far produced quite good results in controlling the birth rate. Currently, the number of active family planning participants is only 57.2 percent of the target of 61.2 percent. The spread of the Covid-19 outbreak throughout the world, including Indonesia, has affected various aspects, including the Family Planning Program service. This condition raises concerns about a surge in baby births or a baby boom after the Covid-19 pandemic. The purpose of this study was to determine the level of knowledge on the selection of contraceptive methods in women of reproductive age in Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. The method used is analytic observational with a cross sectional approach. The research was conducted in Desa Bangsri Karangpandan in March - October 2021. The sample of this study was women of reproductive age who were willing to become research respondents as many as 30 respondents. Data analysis using bivariate test analysis with simple linear regression showed that there was a significant effect of the knowledge level variable on the choice of contraceptive method in women of reproductive age. Keywords: Knowledge, contraceptive methods, women of reproductive age ABSTRAK. Pelayanan KB merupakan salah satu strategi untuk mendukung percepatan penurunan Angka Kematian Ibu (AKI). Program Keluarga Berencana yang dijalankan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) selama ini memberikan hasil yang cukup baik dalam mengendalikan angka kelahiran. Saat ini, jumlah peserta KB aktif baru 57,2 persen dari targetnya 61,2 persen. Merebaknya wabah Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia mempengaruhi berbagai aspek, tak terkecuali pada pelayanan Program Keluarga Berencana. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya lonjakan kelahiran bayi atau baby boom pasca pandemi Covid-19. Tujuan penelitian ini untuk menge­ta­hui tingkat pengetahuan terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada Wanita usia subur (WUS) di Desa Bangsri Kecamatan Karangpandan Kabupaten Karanganyar. Metode yang digunakan adalah observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Penelitian dilakukan di Desa Bangsri Karangpandan pada bulan Maret - Oktober 2021. Sampel penelitian ini adalah WUS yang bersedia menjadi responden penelitian sebanyak 30 responden. Analisi data yang menggunakan analisis uji bivariate dengan regresi linear sederhana menunjukkan ada pengaruh yang signifikan variable tingkat pengetahuan terhadap pemilihan metode kontrasepsi pada WUS. Kata kunci: Pengetahuan, Metode Kontrasepsi, Wanita Usia Subur
EFEKTIVITAS MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PEMILIHAN KB METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA Uji Utami; Aris Noviani
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2023): KOSALA: Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Kosala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/kjik.v11i1.257

Abstract

Masalah peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali menjadi tugas rumah bagi suatu bangsa, berbagai upaya telah dilakukan. penggunaan kontrasepsi modern yang turun menjadi 54,97% dari tahun sebelumnya 57%. Angka drop out menunjukkan peningkatan sebesar 4% dari tahun 2018. Capaian unmet need tidak bergerak di angka 12,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan leaflet dalam pemilihan KB MKJP di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah rancangan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan dengan jumlah sampel sebanyak 21 wanita usia subur di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta. Analisis data menggunakan uji T Test. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan sebelum tes yaitu Cukup sebanyak 10 responden (47,6%), Pengetahuan sesudah tes, Baik sebanyak 21 responden (100%), hasil T Test p= 0,000 < p (0,05) bermakna ada perbedaan pengetahuan tentang Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebelum dan sesudah terpapar dengan media lealfet di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta. Kesimpulan dari  Hasil pengujian T Test p= 0,000 < p (0,05), bermakna bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebelum dan sesudah terpapar dengan media lealfet di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta.   Kata kunci: efektifitas, leaflet, pemilihan KB, pengetahuan, MKJP   The problem of uncontrolled population increase is a household task for a nation, and various efforts have been made. The use of modern contraception decreased to 54.97% from the previous year's 57%. The dropout rate showed an increase of 4% from 2018. The achievement of unmet needs remained at 12.1 per cent. Purpose this research is to find out the difference in knowledge before and before being given leaflets in the decision of MKJP family planning at the Gajahan Health Center, Surakarta City. Methods used a cross-sectional design. The sampling technique was simple random sampling with 21 women of childbearing age at the Gajahan Public Health Center, Surakarta City. Use of the T-test in the analysis of the data. Results this research showed that the respondents' pretest knowledge was sufficient for ten respondents (47.6%), the respondents' post-test knowledge was good, and for as many as 21 respondents (100%), the T-test results obtained p = 0.000 < p (0.05). This indicates a distinction in knowledge about the Selection of Long-Term Contraception Methods (MKJP) before and before getting media brochures at the Gajahan Health Center, Surakarta City. Conclusion Based on the T-test results, p = 0.000 < p (0.05), There is a distinction within comprehension about the Selection of Long-Term Contraception Methods (MKJP) both before and after receiving media leaflets at the Gajahan Health Center in Surakarta City.   Keywords: effectiveness, leaflet, knowledge, conctraception, Long Term Contraceptive Method
PENGARUH KARAKTERISTIK IBU TERHADAP PEMILIHAN KONTRASEPSI DALAM MASA PANDEMI COVID-19 Reni Puspita Sari; Uji Utami
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 5, No 2 (2021): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v5i2.1028

Abstract

ABSTRACT. The spread of the Covid-19 outbreak throughout the world, including Indonesia, has affected various aspects, including the Family Planning Program services run by the BKKBN. Currently, the number of active family planning participants is only 57.2 percent of the target of 61.2 percent. This condition raises concerns about a surge in baby births or a baby boom after the Covid-19 pandemic. The aim of this research is to determine the influence of maternal characteristics on contraceptive choices during the Covid-19 pandemic in Bangsri Karangpandan Karanganyar Village. The research was conducted in Bangsri Karangpandan Village in March - October 2021. The sample for this research was 30 mothers who were willing to be research respondents. Data analysis using bivariate test analysis with simple linear regression shows how far maternal characteristics influence the choice of contraceptive method. Keywords: Characteristics, Women of childbearing age, Selection of family planning methods ABSTRAK. Merebaknya wabah Covid-19 di seluruh dunia termasuk Indonesia mempengaruhi berbagai aspek, tak terkecuali pada pelayanan Program Keluarga Berencana yang dijalankan BKKBN. Saat ini, jumlah peserta KB aktif baru 57,2 persen dari targetnya 61,2 persen. Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran akan adanya lonjakan kelahiran bayi atau baby boom pasca pandemi Covid-19. tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh karakteristik ibu terhadap pemilihan kontrasepsi dalam masa pandemi Covid-19 di Desa Bangsri Karangpandan Karanganyar. Penelitian dilakukan di Desa Bangsri Karangpandan pada bulan Maret - Oktober 2021. Sampel penelitian ini adalah ibu yang bersedia menjadi responden penelitian sebanyak 30 responden. Analisi data yang menggunakan analisis uji bivariate dengan regresi linear sederhana menunjukan seberapa jauh pengaruh karakteristik ibu dalam pemilihan metode kontrasepsi. Kata Kunci : Karakteristik, Wanita usia subur, Pemilihan Metode KB
ALASAN MEDIS DENGAN SELF EFFICACY DALAM PEMILIHAN KB Aris Noviani; Uji Utami; N Kadek SEP
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2024): KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Kosala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/kjik.v12i1.313

Abstract

Latar belakang: keluarga berencana adalah bagian layanan kesehatan reproduksi guna menunda, menjarangkan atau tak menginginkan hamil memakai kontrasepsi. Kenaikan yang tidak signifikan, seperti halnya yang terjadi pada tahun 2000 dan 2019 diseluruh dunia yakni prevalensi kontrasepsi modern pada wanita usia subur sejumlah 2,1% dari 55,0% jadi 57,1%. PUS yang tak menggunakan program Keluarga Berencana Unmeet Need sebanyak 12,4%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi alasan medis dengan self efficacy dalam pemilihan KB di RSIA Dian Pertiwi. Metode survey dengan pendekatan cross sectional dan tehnik total sampel 80 pasangan usia subur dipilih sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan mengggunakan kuesioner yang telah di uji validitas realibitasnya. Uji chi square digunakan dalam menganalisa data penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan sebagian responden punya alasan medis dengan riwayat persalinan dan memiliki self efficacy tinggi terhadap pemilihan KB sebanyak 36 responden (45%), dan hasil uji didapatkan p= 0,038 <0,005. Ada korelasi alasan medis dengan self efficacy dalam pemilihan KB.   Kata kunci: alasan medis, self efficacy, pemilihan KB   Background: family planning is part of reproductive health services to prevent, space or prevent pregnancy using contraception. An insignificant increase, as occurred in 2000 and 2019 throughout the world, is the prevalence of modern contraception in women of childbearing age by 2.1% from 55.0% to 57.1%. PUS who do not use the Unmeet Need Family Planning program are 12.4%. The aim of this research was to determine the correlation between medical reasons and self-efficacy in choosing family planning at RSIA Dian Pertiwi. The survey method used a cross sectional approach and a total sample technique of 80 couples of childbearing age were selected as research subjects. The data was collected using a questionnaire whose validity and reality had been tested. The chi square test was used to analyze this research data. The research results shown were that some respondents had medical reasons for the delivery and had high self-efficacy regarding the choice of family planning as many as 36 respondents (45%), and the test results obtained were p= 0.038 <0.005. There is a correlation between medical reasons and self-efficacy in choosing family planning.   Keywords: choice of family planning, medical reasons, self-efficacy