Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

MOTHER'S CLASS “OPTIMIZATION OF CHILDREN'S APPLY WITH TUINA MASSAGE AT HOME” Aris Noviani; Siskana Dewi Rosita
Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan Vol 4, No 1 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jpmk.v4i1.8906

Abstract

Gizi merupakan komponen penting dan memiliki peran sentral untuk mencapai 13 dari 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals – SDGs). Salah satu yang mempengaruhi permasalahan gizi adalah kesulitan makan. Hal tersebut berisiko tinggi menjadi malnutrisi seiring dengan bertambahnya usia dan dapat berakibat terhambatnya pembangunan nasional. Upaya ini dapat dilakukan dengan cara non farmakologi yang salah satunya dengan melakukan pijatan. Tuina Massage dapat mempererat kasih sayang ibu dan anak serta memiliki efek yang baik untuk meningkatkan nafsu makan anak. Tujuan pengabdian ini adalah setelah ibu mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana meningkatkan nafsu makan anak dengan Tuina Massage diharapkan ibu terampil untuk melakukan Tuina Massage secara mandiri dirumah. Sasaran kegiatan adalah semua ibu yang memiliki bayi / balita yang melakukan pemeriksaan tumbuh kembang bayi di Klinik Kusmahati Dua Sukoharjo sebanyak 41 orang. Metode dipilih secara online mengingat masih dalam kondisi pandemi covid 19 dan dilaksanakan dengan ceramah, tanya jawab dan pemutaran video. Hasil dari kegiatan ini yaitu 88 % memiliki pengetahuan yang baik, 12% cukup. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah sasaran terampil dalam melakukan Tuina Massage serta mampu menjawab dan mengulang materi yang telah disampaikan.
ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PELAYANAN KONSELING METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG DI PUSKESMAS WILAYAH SERENGAN KOTA SURAKARTA Aris Noviani
Journal of Midwifery and Reproduction Vol 4 No 2 (2021)
Publisher : LPPM - Universitas Muhammadiyah Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35747/jmr.v4i2.691

Abstract

Salah satu penyebab tingginya angka drop out pada metode kontrasepsi jangka panjang adalah rendahnya kualitas pelayanan konseling oleh petugas kesehatan. Faktor karakteristik akseptor (umur, pendidikan, jumlah anak, pengetahuan dan dukungan), faktor karakteristik bidan serta faktor lainnya dapat mempengaruhi kualitas pelayanan konseling. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan konseling Metode Kontrasepsi Jangka Panjang. Jenis penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional, sampel penelitian 55 akseptor (purposive sampling) dan 10 bidan (total sampling). Analisis data dengan uji T dan One Way Anova p < 0,05 dan uji Regresi Linear Ganda. Ada hubungan bermakna antara faktor pengetahuan akseptor dengan nilai (p = 0,01 dan koefisien β = 0,359 ), dukungan pasangan nilai ( =0,025 dan koefisien β = 0,277) dan pendidikan terakhir bidan nilai (p = 0,018 dan koefisien β = 0,274 ) dengan kualitas pelayanan konseling. Faktor dominannya adalah variabel pengetahuan akseptor dengan nilai (p = 0,004 dan koefisien β = 0,359 ).Variabel paling dominan adalah pengetahuan akseptor, memiliki kemungkinan pengaruh terhadap hasil konseling sebesar 35 kali lebih tinggi. Memberikan arahan ke pada akseptor yang memiliki pengetahuan baik agar membagi pengetahuannya kepada calon akseptor lain yang pengetahuan yang kurang dan cukup.
STUDI DESKRIPSI PENGETAHUAN KADER POSYANDU RW XV PERUM JOSROYO INDAH JATEN KARANGANYAR TENTANG PEMANTAUAN KEHAMILAN RESIKO TINGGI Suwarnisih; Aris Noviani
Jurnal Komunikasi Kesehatan Vol 11 No 2 (2020): Jurnal Komunikasi Kesehatan
Publisher : Lembaga Riset Pengabdian Masyarakat dan Publikasi Ilmiah Institut Teknologi Bhakti Putra Bangsa Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56772/jkk.v11i2.168

Abstract

Latar Belakang: Masa kehamilan dimulai dari masa konsepsi sampai lahirnya janin. Setiap ibu, perlu menemui tenaga kesehatan terdekat untuk mempersiapkan kehamilan dengan baik agar dapat dideteksi dan diatasi secepatnya. Peran kader kesehatan untuk memberikan informasi terkait dengan kehamilan dan persalinan yang beresiko.Tujuan Penelitian: Mengetahui Pengetahuan Kader Posyandu RW XV Perum Josroyo Indah Jaten Karanganyar tentang Pemantauan Kehamilan Resiko Tinggi.Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan observasional deskriptif, populasi kader Posyandu 12 orang di RW XV, teknik sampling total sampling.Hasil Penelitian: Hasil penelitian karakteristik responden berdasarkan umur paling banyak umur di atas 40 tahun yaitu 75 %, karakteristik pendidikan paling banyak SMA yaitu 66,7 %, karakteristik lamanya menjadi kader paling banyak yaitu lebih dari 10 tahun yaitu 58,3 %, dari hasil tingkat pengetahuan kader paling banyak adalah mempunyai pengetahuan baik 83,3 %.Kesimpulan: Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan yang baik tentang pemantauan kehamilan resiko tinggi yaitu 83,3 %.Saran: Kader diberikan pemahaman terhadap materi–materi kesehatan terutama tentang kehamilan resiko tinggi.
The HUBUNGAN TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU NIFAS TENTANG KONSUMSI VITAMIN A DI PUSKESMAS BAAMANG II KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR aris noviani
Jurnal Medika : Karya Ilmiah Kesehatan Vol 7 No 1 (2022): JURNAL MEDIKA KARYA ILMIAH KESEHATAN
Publisher : ITKES Wiyata Husada Samarinda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.231 KB) | DOI: 10.35728/jmkik.v7i1.990

Abstract

ABSTRAK Suplementasi vitamin A pada ibu nifas merupakan salah satu program penanggulangan kekurangan vitamin A. Cakupan ibu nifas mendapat kapsul vitamin A adalah cakupan ibu nifas yang mendapat kapsul vitamin A dosis tinggi (200.000 SI) pada periode sebelum 40 hari setelah melahirkan. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisa hubungan tingkat pendidikan dan pengetahuan ibu nifas tentang konsumsi vitamin A di Puskesmas Baamang II Kabupaten Kotawaringin Timur tahun 2018. Jenis penelitian ini adalah Analitik Deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sample menggunakan total sampling, sampel sebanyak 32 responden. Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner yang dibagikan kepada ibu nifas di Puskesmas Baamang II Kabupaten Kotawaringin Timur Tahun 2018. pada tanggal 5 April – 1 Juni 2018. Uji analisa yang dipakai Range Spearman. Hasil penelitian ini diperoleh nilai Range Spearman dengan tingkat kepercayaan 0,05 dan derajat kebebasan 2, diperoleh angka koefisien korelasi sebesar 0,864. Artinya tingkat kekuatan hubungan (korelasi) antara variabel tingkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan adalah sebesar 0,864 atau sangat kuat. Diharapkan semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka tingkat pengetahuan ibu nifas tentang konsumsi vitamin A akan semakin baik. Kata Kunci : Pendidikan, Pengetahuan, Ibu Nifas, Komsumsi Vitamin A
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN DUKUNGAN SUAMI TENTANG KELUARGA BERENCANA DALAM PEMILIHAN METODE KONTRASEPSI aris noviani; Reni Puspita Sari
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 6, No 2 (2022): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v6i2.907

Abstract

ABSTRACK. Population growth can be controlled through the Family Planning program, by offering various types of contraceptive method options. The process of selecting a contraceptive device depends on a number of factors. The purpose of this study was to analyze the husband's knowledge and support about family planning in the selection of contraceptive methods. This research method is descriptive research with a cross sectional study approach, the number of respondents is 92 husbands of women of childbearing age in the working area of the Jayengan Public Health Center, Surakarta City. Data analysis using chi square test. Of the 92 respondents, the majority had poor knowledge and did not provide support in choosing a contraceptive method, as many as 39 people (69.6%) and 25 people (59.4%) who had good knowledge and provided support in choosing a contraceptive method. The results of the statistical test P = 0.000 0.05, it can be concluded (Ha) is accepted and the null hypothesis (Ho) is rejected, this indicates that there is a relationship between husband's knowledge of family planning and husband's support for family planning. choice of contraceptive method. It is recommended to disseminate information through various media about the husband's knowledge and motivation about the contraceptive method used. Keywords: support : Knowledge; Husband's support; Contraception           ABSTRAK. Pertambahan jumlah penduduk dapat dikontrol melalui program Keluarga Berencana, dengan menawarkan berbagai jenis pilihan metode kontrasepsi. Proses pemilihan kontrasepsi bergantung pada berbagai faktor. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis  pengetahuan dan dukungan suami tentang KB terhadap pemilihan metode kontrasepsi. Metode penelitian ini penelitian deskriptif dengan pendekatan cross sectional study, jumlah responden sebanyak 92 suami dari wanita usia subur di wilayah kerja Puskesmas Jayengan Kota Surakarta. Analisa Data menggunakan uji chi square. Dari 92 responden, mayoritas memiliki pengetahuan kurang dan tidak memberikan dukungan dalam pemilihan metode kontrasepsi sebanyak 39 orang (69,6%) dan yang memiliki pengetahuan baik serta memberikan dukungan dalam pemilihan metode kontrasepsi sebanyak 25 orang (59,4%) . Hasil uji statistik P value = 0,0000,05 maka dapat disimpulkan (Ha) diterima dan hipotesis nol (Ho) ditolak, ini menunjukan bahwa ada hubungan antara pengetahuan suami tentang KB dan dukungan suami terhadap pemilihan metode kontrasepsi. Disarankan untuk mensosialisasikan informasi melalui berbagai media tentang pengetahuan serta motivasi suami tentang metode kontrasepsi yang digunakan. Kata kunci : Pengetahuan; Dukungan Suami; Kontrasepsi
PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG CARA MENGATASI NYERI HAID (DISMENORE) DENGAN TERAPI NON FARMAKOLOGIS DI MAN 1 KARANGANYAR Aris Noviani
BUGUH: JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 2 No. 4 (2022)
Publisher : Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/buguh.v2n4.1221

Abstract

Nyeri menstruasi dapat bervariasi mulai dari nyeri samar, terasa kuat bahkan sampai mengganggu aktivitas. Kegiatan Pendidikan Kesehatan ini memberikan gambaran, penjelasan dan praktik cara mengatasi nyeri haid (dismenore) dengan terapi non farmakologis meliputi minum herbal kunyit asam, akupresur/pijat/massase, yoga/olahraga, dan kompres. Tujuan dari pengabdian ini adalah setelah siswi /remaja putri mendapatkan penyuluhan tentang bagaimana cara mengatasi nyeri haid (dismenore) dengan terapi non farmakologis diharapkan menjadi terampil dalam mengatasi nyeri haid (dismenore) dengan terapi non farmakologis secara mandiri dirumah. Sasaran kegiatan adalah semua siswi/remaja putri di MAN 1 Karanganyar. Metode dipilih secara luring/tatap muka dan dilaksanakan dengan ceramah, tanya jawab dan praktik. Hasil dari kegiatan ini pengetahuan menjadi meningkat yaitu 213 (88%) memiliki pengetahuan yang baik, 25 (10%) cukup dan 5 (2%) kurang. Kesimpulan dari kegiatan ini adalah sasaran terampil dalam melakukan penanganan nyeri haid (dismenore) dengan terapi non farmakologis serta mampu menjawab dan mengulang materi yang telah disampaikan.
EFEKTIVITAS MEDIA LEAFLET TERHADAP PENINGKATAN PENGETAHUAN DALAM PEMILIHAN KB METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DI PUSKESMAS GAJAHAN SURAKARTA Uji Utami; Aris Noviani
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2023): KOSALA: Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Kosala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/kjik.v11i1.257

Abstract

Masalah peningkatan jumlah penduduk yang tidak terkendali menjadi tugas rumah bagi suatu bangsa, berbagai upaya telah dilakukan. penggunaan kontrasepsi modern yang turun menjadi 54,97% dari tahun sebelumnya 57%. Angka drop out menunjukkan peningkatan sebesar 4% dari tahun 2018. Capaian unmet need tidak bergerak di angka 12,1%. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan pengetahuan sebelum dan sesudah diberikan leaflet dalam pemilihan KB MKJP di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta. Metode yang digunakan adalah rancangan cross-sectional. Teknik sampling yang digunakan adalah simple random sampling dengan dengan jumlah sampel sebanyak 21 wanita usia subur di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta. Analisis data menggunakan uji T Test. Hasil penelitian menunjukkan Pengetahuan sebelum tes yaitu Cukup sebanyak 10 responden (47,6%), Pengetahuan sesudah tes, Baik sebanyak 21 responden (100%), hasil T Test p= 0,000 < p (0,05) bermakna ada perbedaan pengetahuan tentang Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebelum dan sesudah terpapar dengan media lealfet di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta. Kesimpulan dari  Hasil pengujian T Test p= 0,000 < p (0,05), bermakna bahwa terdapat perbedaan pengetahuan tentang Pemilihan Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) sebelum dan sesudah terpapar dengan media lealfet di Puskesmas Gajahan Kota Surakarta.   Kata kunci: efektifitas, leaflet, pemilihan KB, pengetahuan, MKJP   The problem of uncontrolled population increase is a household task for a nation, and various efforts have been made. The use of modern contraception decreased to 54.97% from the previous year's 57%. The dropout rate showed an increase of 4% from 2018. The achievement of unmet needs remained at 12.1 per cent. Purpose this research is to find out the difference in knowledge before and before being given leaflets in the decision of MKJP family planning at the Gajahan Health Center, Surakarta City. Methods used a cross-sectional design. The sampling technique was simple random sampling with 21 women of childbearing age at the Gajahan Public Health Center, Surakarta City. Use of the T-test in the analysis of the data. Results this research showed that the respondents' pretest knowledge was sufficient for ten respondents (47.6%), the respondents' post-test knowledge was good, and for as many as 21 respondents (100%), the T-test results obtained p = 0.000 < p (0.05). This indicates a distinction in knowledge about the Selection of Long-Term Contraception Methods (MKJP) before and before getting media brochures at the Gajahan Health Center, Surakarta City. Conclusion Based on the T-test results, p = 0.000 < p (0.05), There is a distinction within comprehension about the Selection of Long-Term Contraception Methods (MKJP) both before and after receiving media leaflets at the Gajahan Health Center in Surakarta City.   Keywords: effectiveness, leaflet, knowledge, conctraception, Long Term Contraceptive Method
PERILAKU IBU HAMIL TERHADAP VAKSINASI DIMASA COVID 19 aris noviani
Jurnal Ilmiah Maternal Vol 5, No 2 (2021): Maternal (Jurnal ilmiah)
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Mitra Husada Karanganyar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54877/maternal.v5i2.1030

Abstract

ABSTRACT. Covid 19 in pregnant women has a fairly high risk, this is because physiological changes that occur during pregnancy can increase the risk of worsening symptoms and even death. This research aims to determine the behavior of pregnant women towards vaccination during COVID 19. The research category used in this research is a survey with a descriptive research design. The sampling technique in this study was accidental sampling, the population in this study was TM III pregnant women. The sample consisted of 35 pregnant women. The instrument used is a questionnaire. The results of the research were that the majority of respondents aged 25-30 years were 25 mothers (%). Most of the respondents had a sufficient level of knowledge about vaccination, 20 female students (%). Most respondents showed a positive attitude towards vaccination as much as 20 (%). Efforts to increase knowledge about the COVID 19 vaccine in mothers must be conveyed and packaged in an attractive method so that they are willing and motivated to vaccinate.Keywords: Behavior; Knowledge; Pregnant mother; Covid 19 vaccine             ABSTRAK. Covid 19 pada ibu hamil memiliki resiko yang cukup tinggi, hal ini disebabkan terjadinya Perubahan fisiologis yang terjadi pada kehamilan dapat meningkatkan risiko memperberat gejala bahkan kematian. Penelitian ini bermaksud untuk mengetahui perilaku ibu hamil terhadap vaksinasi dimasa COVID 19. Kategori penelitian yang digunakan pada penelitian ini yaitu survey dengan rancangan penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah Accidental sampling, populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil TM III. Sampel berjumlah yang berjumlah 35 ibu hamil. Instrumen yang digunakan adalah kuisioner. Hasil penelitian yaitu mayoritas umur responden 25-30 tahun   sebanyak   25   ibu   (71%).   Sebagian   besar   responden   memiliki   tingkat pengetahuan  yang  cukup  tentang  vaksinasi sebanyak  20 ibu (%). Sebagian  besar responden   menunjukkan perilaku bersedia dalam vaksinasi sebanyak   27 ( 77%). Usaha untuk menambah wawasan mengenai vaksin COVID 19 pada ibu  harus disampaikan dan dikemas dengan metode yang menarik agar bersedia dan termotivasi untuk melakukan vaksinasi.Kata kunci : Perilaku; Pengetahuan; Ibu hamil; Vaksin Covid 19
ALASAN MEDIS DENGAN SELF EFFICACY DALAM PEMILIHAN KB Aris Noviani; Uji Utami; N Kadek SEP
KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan Vol. 12 No. 1 (2024): KOSALA : Jurnal Ilmu Kesehatan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Panti Kosala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37831/kjik.v12i1.313

Abstract

Latar belakang: keluarga berencana adalah bagian layanan kesehatan reproduksi guna menunda, menjarangkan atau tak menginginkan hamil memakai kontrasepsi. Kenaikan yang tidak signifikan, seperti halnya yang terjadi pada tahun 2000 dan 2019 diseluruh dunia yakni prevalensi kontrasepsi modern pada wanita usia subur sejumlah 2,1% dari 55,0% jadi 57,1%. PUS yang tak menggunakan program Keluarga Berencana Unmeet Need sebanyak 12,4%. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui korelasi alasan medis dengan self efficacy dalam pemilihan KB di RSIA Dian Pertiwi. Metode survey dengan pendekatan cross sectional dan tehnik total sampel 80 pasangan usia subur dipilih sebagai subjek penelitian. Data dikumpulkan mengggunakan kuesioner yang telah di uji validitas realibitasnya. Uji chi square digunakan dalam menganalisa data penelitian ini. Hasil penelitian memperlihatkan sebagian responden punya alasan medis dengan riwayat persalinan dan memiliki self efficacy tinggi terhadap pemilihan KB sebanyak 36 responden (45%), dan hasil uji didapatkan p= 0,038 <0,005. Ada korelasi alasan medis dengan self efficacy dalam pemilihan KB.   Kata kunci: alasan medis, self efficacy, pemilihan KB   Background: family planning is part of reproductive health services to prevent, space or prevent pregnancy using contraception. An insignificant increase, as occurred in 2000 and 2019 throughout the world, is the prevalence of modern contraception in women of childbearing age by 2.1% from 55.0% to 57.1%. PUS who do not use the Unmeet Need Family Planning program are 12.4%. The aim of this research was to determine the correlation between medical reasons and self-efficacy in choosing family planning at RSIA Dian Pertiwi. The survey method used a cross sectional approach and a total sample technique of 80 couples of childbearing age were selected as research subjects. The data was collected using a questionnaire whose validity and reality had been tested. The chi square test was used to analyze this research data. The research results shown were that some respondents had medical reasons for the delivery and had high self-efficacy regarding the choice of family planning as many as 36 respondents (45%), and the test results obtained were p= 0.038 <0.005. There is a correlation between medical reasons and self-efficacy in choosing family planning.   Keywords: choice of family planning, medical reasons, self-efficacy