Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

ESTIMASI NILAI PAJAK EMISI KENDARAAN ANGKUTAN KOTA DI KOTA BOGOR Indah Risyani; Rizal Bahtiar
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 9 No 3 (2022): Desember
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v9i3.34830

Abstract

Kota Bogor merupakan kota penyangga Ibukota DKI Jakarta sehingga menyebabkan mobilitas masyarakat untuk bepergian sangat tinggi. Mobilitas masyarakat yang tinggi mengakibatkan kebutuhan akan transportasi semakin meningkat, sehingga tidak jarang menimbulkan kemacetan yang berdampak pada meningkatnya konsumsi bahan bakar dan meningkatnya jumlah emisi gas rumah kaca. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengestimasi jumlah emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh angkutan kota di Kota Bogor; 2) mengestimasi luas lahan Ruang Terbuka Hijau (RTH) yang dibutuhkan untuk menyerap sisa emisi CO2 kendaraan yang dihasilkan oleh angkutan kota di Kota Bogor; 3) mengestimasi nilai pajak emisi gas CO2 yang dihasilkan oleh angkutan kota di Kota Bogor; 4) merumuskan implikasi kebijakan penerapan pajak emisi kendaraan untuk angkutan kota di Kota Bogor. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode TIER-1, analisis deskriptif kuantitatif, biaya penanganan emisi, dan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan total emisi yang dihasilkan oleh angkot di Kota Bogor adalah sebesar 231.845 ton/tahun. Sisa emisi gas CO2 angkot yang tidak dapat terserap oleh RTH adalah sebesar 47.790 ton/tahun, sehingga dibutuhkan pembangunan RTH baru seluas 1.253 ha untuk menyerap sisa emisi yang dihasilkan oleh angkot. Berdasarkan hasil estimasi nilai pajak emisi bagi angkot adalah sebesar Rp29.412.916/unit/tahun dengan asumsi 1 atau Rp12.457.407/unit/tahun dengan asumsi 2. Implikasi kebijakan dari pajak emisi yaitu pengemudi angkot dapat melakukan internalisasi biaya eksternal dengan melakukan program konversi bahan bakar dari bahan bakar minyak menjadi bahan bakar gas.
ANALISIS PERAN SUBSIDI DALAM PENGELOLAAN AIR IRIGASI PADA DAERAH DATARAN RENDAH DI DESA PLUMBON KABUPATEN INDRAMAYU Dirwanto; Rizal Bahtiar
RISALAH KEBIJAKAN PERTANIAN DAN LINGKUNGAN Rumusan Kajian Strategis Bidang Pertanian dan Lingkungan Vol 10 No 1 (2023): April
Publisher : Pusat Studi Pembangunan Pertanian dan Pedesaan (PSP3)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29244/jkebijakan.v10i1.35375

Abstract

Kabupaten Indramayu memiliki sentral produksi padi sawah tertinggi di Jawa Barat, yaitu sebesar 1.291.983 ton pada tahun 2011-2015. Kondisi lahan sawah di Indramayu yang merupakan lahan dataran rendah mengharuskan sawah diairi oleh sistem irigasi buatan dengan sistem pembayaran iuran. Sistem tersebut menggunakan sistem bagi hasil panen sebesar 10% dari penerimaan usaha tani. Namun iuran tersebut dianggap terlalu mahal oleh petani sehingga banyak di antaranya yang memilih untuk tidak membayar iuran irigasi. Akibatnya, terjadi kekurangan pendanaan biaya operasional dan pemeliharaan irigasi. Tujuan umum penelitian ini adalah menentukan langkah-langkah yang dapat diterapkan untuk menutupi kekurangan pendanaan operasional dan pemeliharaan jaringan irigasi. Tujuan khusus penelitian ini, yaitu mengidentifikasi sistem iuran air irigasi, mengetahui faktor yang mempengaruhi iuran irigasi, dan menentukan strategi kebijakan dalam pengelolaan irigasi yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif struktur biaya Mitra Cai, analisis logistik biner, dan metode Analytical Hierarcy Process (AHP). Hasil dari AHP kebijakan keputusan yang kompleks adalah mengoptimalkan penarikan iuran irigasi, melakukan transparansi penggunaan pendanaan Mitra Cai, dan membuat koperasi Mitra Cai. Implikasi kebijakan dari faktor utama kesejahteraan petani yaitu mengoptimalkan iuran irigasi dengan aturan tegas dan tertulis yang diresmikan dalam peraturan desa dan AD ART Mitra Cai.
BUDIDAYA POLIKULTUR UDANG VANAME DAN BANDENG DI LAHAN BEKAS TPI DI DESA LONTAR, KECAMATAN KEMIRI, KABUPATEN TANGERANG Rizal Bahtiar
Bekasi Development Innovation Journal Vol 1 No 1 (2022): Bekasi Development Innovation Journal
Publisher : Balitbangda Kabupaten Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penerapan teknologi polikultur dalam budidaya ikan akan menghasilkan peningkatan keuntungan dan efisiensi usaha budidaya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan dan memanfaatkan lahan bekas TPI Lontar untuk menjadi area budidaya ikan dengan sistem polikultur ikan bandeng dan udang Vaname. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah: (1) analisa kualitas air dan tanah di laboratorium, digunakan untuk menganalisa kelayakan teknis pengembangan teknologi budidaya polikultur bandeng dan udang Vaname, (2) analisa usaha budidaya perikanan untuk mengetahui nilai keuntungan, Revenue/Cost (R/C), dan sistem pemasaran. Berdasarkan hasil laboratorium pengujian air tambak menunjukkan terdapat beberapa parameter yang tidak sesuai untuk usaha budidaya ikan. Parameter tersebut adalah Total Dissolves Solids (TDS), Dissolved Oxygen (DO), Hidrogen Sulfida (H2S), Biological Oxygen Demand (BOD), dan Chemical Oxygen Demand (COD), sehingga dibutuhkan pengelolaan air. Pegukuran pH air sebesar 6,12 dan pH KCl sebesar 5,55 menandakan bahwa air dan tanah dalam kondisi asam, sehingga dibutuhkan pemupukan dengan menggunakan kapur sebanyak 2.000 kg/Ha. Hasil analisa usaha menunjukkan keuntungan usaha budidaya dengan teknologi polikultur sebesar Rp. 14.344.083/tahun. Nilai R/C (Revenue/Cost) dari usaha adalah sebesar 1,81. Pemasaran hasil budidaya ikan dengan cara pembeli (istilahnya “bakul”) membeli langsung ke lokasi para petambak. Sistem pembayaran dengan sistem tempo yaitu 1 minggu. Kesimpulan adalah usaha budidaya ikan membutuhkan kualitas air dan tanah yang baik. Sistem polikultur membuat usaha budidaya ikan jauh lebih efisien dari pengeluaran biaya dan meningkatkan pendapatan pembudidaya.
ESTIMASI KERUGIAN EKONOMI AKIBAT COVID-19 TERHADAP SEKTOR PERDAGANGAN DI KOTA PEKANBARU Rizal Bahtiar
Bekasi Development Innovation Journal Vol 1 No 1 (2022): Bekasi Development Innovation Journal
Publisher : Balitbangda Kabupaten Bekasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia memasuki pandemi COVID-19 pada tahun 2020, mengakibatkan sektor perdagangan terdampak. Pemerintah mengeluarkan kebijakan PSBB (Pembatasan Sosial Bersekala Besar) kemudian dilanjutkan dengan adaptasi kebiasaan baru (new normal). Akibat kebijakan tersebut unit usaha mengalami kerugian. Maka dari itu, tujuan dari penelitian ini: (1) menganalisis persepsi pelaku usaha terhadap COVID-19 serta kebijakan yang telah diberlakukan di Kota Pekanbaru, (2) mengestimasi besar kerugian pelaku usaha sandang, pangan, apotek, (3) menganalisis tingkat risiko usaha terhadap mal, swalayan, pasar, (4) menganalisis langkah strategi dalam pemulihan sektor perdagangan. Penelitian ini menggunakan skala likert, kehilangan pendapatan, penilaian risiko, dan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persepsi pelaku usaha kebijakan PSBB berdampak terhadap perekonomian namun kasus COVID-19 tidak terlalu tinggi berbanding terbalik dengan new normal dan pelaku usaha setuju bahwa vaksin menjadi salah satu syarat beraktivitas agar kegiatan kembali normal. Total kerugian pada toko pakaian Rp.65.000.000.000, pedagang pasar mengalami kerugian Rp.10.000.000.000, apotek mengalami kenaikan Rp.12.000.000.000. Penilaian risiko dibagi menjadi 3 yaitu penilaian risiko terhadap mal, swalayan, pasar. Mitigasi yang dilakukan peningkatan protokol kesehatan, vaksin sebagai salah satu syarat kegiatan, serta mulai mengggunakan pedulilindungi agar pengunjung dapat terkontrol. Langkah dan strategi untuk meminimalisir kerugian adalah pengembangan marketplace web untuk mal, penyediaan sarana untuk UMKM melakukan promosi, dan serbuan vaksinasi.
Pelatihan Aquascape: Pemeliharaan Dan Perawatan Aquascape Untuk Penguatan Usaha Perajin Aquascape A Faroby Falatehan; YUSMAN; Sriwulan Ferindian Falatehan; Rizal Bahtiar
SULUH: Jurnal Abdimas Vol 6 No 1 (2024): SULUH: Jurnal Abdimas Agustus
Publisher : FEB-UP Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/suluh.v6i1.6018

Abstract

This aquascape training is a training held by Lecturers Serving Innovation at the Bogor Agricultural Institute. This training is the second training from the Lecturer Serving Innovation at the Bogor Agricultural Institute which contains information about aquascape maintenance and maintenance. The aim of this training is to strengthen the position of aquascape craftsmen in their business. The training was attended by 15 people and was held at the Food Security and Fisheries Service Office. Participants were asked to participate in practicing caring for and maintaining aquascape. One of the benefits of this training is the gathering of aquascape craftsmen, so that after this training it is hoped that they will be able to create an institution to strengthen the position of aquascape craftsmen, especially in the local government in Cirebon Regency.