Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Deteksi Objek pada Film Menggunakan Yolo Object Detector dan K-Nearest Neighbor Windra Swastika; Marcellino Agustinus Sinaga
Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung Vol. 1 (2021): Prosiding Seminar Nasional Universitas Ma Chung
Publisher : Ma Chung Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33479/snumc.v1i.224

Abstract

Peran film sebagai industri budaya merupakan salah satu faktor yang dianggap penting bagi Indonesia. Film harus benar–benar diperhatikan dan dilindungi agar tidak berbalik menjadi pengaruh negatif yang tidak sesuai dan mengakibatkan kemunduran bagi negara Indonesia. Rating usia dari sebuah film merupakan solusi untuk masalah tersebut. Rating usia menunjukkan sentimen pada film tersebut negatif atau positif terutama untuk anak-anak. Pada penelitian ini akan dibuat sebuah sistem untuk mendeteksi objek pada film menggunakan You Only Look Once (YOLO). YOLO digunakan untuk mendapatkan data dari objek yang terdeteksi pada film yaitu untuk objek pistol, pisau, dan rokok dengan jumlah iterasi 50.000. Hasil dari YOLO Mean Average Precision (mAP) adalah 67,14%.
RANCANG BANGUN APLIKASI MONITORING JANTUNG UNTUK KONDISI ARITMIA BERBASIS ANDROID Paulus Lucky Tirma Irawan; Bryan Asa Kristian; Windra Swastika
Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Teknik Ilmu dan Aplikasi
Publisher : Politeknik Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hingga saat ini penyakit jantung adalah salah satu penyakit yang sangat berbahya. Hal ini dikarenakan kejadiannya sangat sulit untuk diprediksi. Meski begitu terdapat beberapa variabel yang dapat dijadikan acuan untuk mengetahui kapan seseorang dikatakan memiliki potensi yang tinggi untuk mengalami serangan jantung. penyakit jantung bisa dideteksi lebih awal dengan mengetahui gangguan irama jantung (aritmia) yang terjadi. Aritmia merupakan kelainan elektrofisiologi jantung yang dapat disebabkan oleh gangguan sistem konduksi jantung serta gangguan pembentukan dan penghantar impuls. Contoh dari aritmia ini adalah Atrial fibrilasi. Atrial fibrilasi terjadi karena sinyal-sinyal listrik tidak terorganisir dalam atrium dan ventrikel yang menyebabkan detak jantung sangat cepat, lambat dan tidak teratur. Di dalam dunia medis sendiri terdapat teorema waktu kritis yang lebih dikenal dengan Golden Period. Istilah tersebut menandakan waktu kritis maksimal penanganan pasien sebelum terjadi kerusakan permanen dan kematian. Berdasarkan teori ini, kemungkinan penderita selamat dari serangan jantung mendekati nol bila ditangani setelah 10 menit sejak serangan jantung pertama terjadi. Dalam penelitian ini akan dikembangkan sebuah sistem pemantauan berkelanjutan terhadap tanda vital tubuh yang terintegrasi dengan perangkat komunikasi cerdas. Sistem ini dapat menjadi alat pengawas detak jantung secara otomatis dan realtime, sehingga mampu menghindarkan penggunanya dari resiko serangan jantung, dan meningkatkan kewaspadaan akan kondisi jantung. Aplikasi ini akan menggunakan smartband sebagai pembaca detak jantung, serta menggunakan teknologi Location Based Service yang berfungsi sebagai penentu lokasi. Berdasarkan pengujian yang sudah dilakukan seluruh fitur utama termasuk fitur darurat yang berfungsi untuk mengirimkan notifikasi kepada whitelist contact apabila pengguna dalam kondisi aritmia telah bekerja sesuai spesifikasi.