Rizka Mulyawan
Program Studi Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembuatan Gelatin Dari Tulang Ikan Bandeng Dengan Metode Ekstraksi Dan Variasi Konsentrasi Asam Sitrat Dennis Eka Syahputra; Agam Muarif; Suryati Suryati; Azhari Azhari; Rizka Mulyawan
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage - Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i4.7842

Abstract

Gelatin merupakan bahan tambah pangan yang digunakan dalam pengemulsi, pengental, penstabil makanan. Gelatin adalah salah satu jenis protein yang berbentuk gel yang didapatkan dari hasil denaturasi kolagen kulit, tulang dan jaringan ikan. Gelatin pada penelitian ini diperoleh dari hasil ekstraksi tulang ikan bandeng. Tulang ikan, dihilangkan lemak dan kotorannya pada suhu 70oC selama 30 menit, Kemudian direndam menggunakan pelarut asam sitrat dengan variasi konsentrasi 7%, 9%, 11% dan 13% hingga terbentuk ossein. Ossein yang terbentuk, diekstraksi pada suhu 60oC selama 5 jam menggunakan akuades 1:2(massa/volume), Hasil ekstraksi disaring dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 60oC selama 48 jam. Berdasarkan hasil penelitian, analisa gelatin dari tulang ikan bandeng yang paling baik menghasilkan rendemen 5,09 % pada konsentrasi 13 % dengan lama perendaman 48 jam, kadar air 4,55 % pada konsentrasi 9% dengan lama perendaman 24 jam, kadar abu 1,58 % dengan konsentrasi 13 % di lama perendaman 48 jam serta kadar protein 70,9% dengan konsentrasi 9 % dan lama perendaman 48 jam. Analisis FTIR gelatin pada penelitian ini menunjukkan karakteristik yang sama dengan gelatin dipasaran. Hal ini ditunjukkan munculnya puncak pada bilangan gelombang gugus hidroksil (OH) pada 3579,88 cm-1, gugus amina (NH) pada 1541,12 cm-1, karbonil (C=O) pada1672,28 cm-1, C-H aromatis pada 2932,56cm-1 dan 2937,23 cm-1.
Pembuatan Sabun Transparan Berbasis Minyak Kelapa Dan Minyak Jarak Dengan Penambahan Ekstrak Lidah Buaya (Aloe Vera) Sebagai Bahan Antioksidan Alami Zikri Amarullah Surbakti; Syamsul Bahri; Rozanna Dewi; Riska Nurlaila; Rizka Mulyawan
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage - Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i4.7493

Abstract

Sabun padat transparan merupakan salah satu inovasi sabun yang menjadikan sabun lebih menarik. Sabun trannsparan mempunyai busa yang lebih halus dibandingkan dengan sabun opaque sabun yang tidak transparan (Qisty, 2009). Faktor yang dapat mempengaruhi transparansi sabun adalah kandungan alkohol, gula, dan gliserin dalam sabun. Tujuan Penambahan Lidah buaya (Aloe Vera) Lidah buaya pada sabun padat transparan adalah memiliki kandungan saponin yang mempunyai kemampuan untuk membersihkan dan bersifat antiseptik. Karboksipeptidase yang terdapat pada daging daun lidah buaya bersifat antiinflamasi, hemiselulose dan mannan berfungsi untuk pertumbuhan dan perbaikan kulit. Polisakarida dan flavonoid juga bersifat sebagai antioksidan. Pada Penelitian ini, pembuatan sabun padat transparan dengan variabel yang telah ditetapkan formulanya yaitu sebanyak 0, 10, 20, 30 gram ekstrak lidah buaya dengan memvariasikan konsentrasi NaOH 26 %, 28 % dan 30 % serta menambahkan bahan baku minyak kelapa 40 gram, minyak jarak 30 gram, larutan gliserin 30 ml, larutan etanol 30 ml, larutan gula 70 % sebanyak 60 ml dan menambahkan asam stearat pada suhu reaksi 80°C . Penelitian ini bertujuan juga untuk membuat sabun padat transparan sesuai dengan ketentuan SNI 06-4085, 1994 yang meliputi penentuan uji kadar air, uji pH (Derajat Keasaman), uji stabilitas busa, dan penentuan uji organoleptik.