Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

High density polyetylene (HDPE) - oil palm empty fruit bunch filled micro composites using melt blending process . ZULNAZRI; . SURYATI; . AZHARI; B. WIRJOSENTONO; HALIMATUD DAHLIANA
Proceedings of The Annual International Conference, Syiah Kuala University - Life Sciences & Engineering Chapter Vol 4, No 1 (2014): Engineering
Publisher : Syiah Kuala University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (641.19 KB)

Abstract

In this research,  high density  polyetylene (HDPE) reinforced oil palm empty fruit bunch fiber micro composites to improve the mechanical properties were prepared using melt blending and hot press technique. Oil palm empty fruit bunch fiber as a filler reduces in sizes 63, 75, 90, and 106 µm.  Oil palm empty fruit bunch fiber were mixed with in 10 mL MAPE 8% (in xylene) solution up evenly. The variation composition ratio of HDPE in filler is : (80: 20, 70:30 60:40, 50:50). The good results showed that composite boards are tested viable filler and matrix ratio 30%:70%, 3.969 to 12.243 Mpa of tensile strength, the value of the melting point (Tm) of 400.05 to 497, 07oC for thermal properties, FT-IR analysis results indicate that the groups contained in the matrix and the filler is still present in the composite board products.The SEM photograph tests showed that the best products are the smallest filler size is 63 µm, and 4943.4 J/m2 ofImpact strength test obtained. The results of this study can be applied as part of an electronic element and the casing, because high heat resistance, is a semiconductor, not easily broken and durable
EKSTRAKSI OLEORESIN DARI AMPAS JAHE (ZINGIBER OFFICINALE ROSC) LIMBAH PENGOLAHAN JAHE DENGAN METODE EKSTRAKSI PADAT-CAIR (LEACHING) Khoirunnisa Al Fadhilah Ritonga; Muhammad Muhammad; Masrullita Masrullita; Syamsul Bahri; Azhari Azhari
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 1 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i1.6391

Abstract

Oleoresin merupakan salah satu produk hasil ekstraksi rempah-rempah yang digunakan untuk bahan perasa karena lebih mudah penggunaannya. Oleoresin jahe yang dikenal dengan gingerol diperoleh dari hasil ekstraksi jahe menggunakan pelarut yang memiliki sifat-sifat tertentu dan tidak beracun bagi makanan. Pemanfaatan ampas pengolahan jahe sebagai bahan baku penelitian pembuatan oleoresin jahe menggunakan pelarut etanol dan aseton dengan variasi volume pelarut, suhu dan ukuran ampas jahe dengan metode ekstraksi pada-cair (Leaching). Ampas jahe dilakukan pengeringan dan pengecilan ukuran menjadi mesh 50 dan mesh 80, lalu diekstraksi persampel dengan variabel bebas variasi suhu 35⁰C, 45⁰C dan 55⁰C, dan volume pelarut 300 ml, 400ml, dan 500 ml menggunakan pelarut etanol dan aseton. Adapun variabel tetapnya berupa massa tiap sampel yaitu 100gr, waktu ekstraksi selama 3 jam dengan kecepatan pengadukan 150 rpm. Dari penelitian didapatkan kondisi terbaik untuk menghasilkan rendemen, densitas oleoresin dari ekstraksi ampas jahe yaitu pada kondisi suhu ekstraksi 55⁰C, volume 500ml dan mesh 50 menggunakan pelarut etanol dengan rendemen 21%, densitas 0,838 gr/cm³ dan indeks bias 1,496535. Sedangkan, esktrasi menggunakan pelarut aseton dengan perlakuan yang sama didapatkan rendemen 5,3%, densitas 0,826 gr/cm³ dan indeks bias 1,407505.
PENURUNAN KADAR FFA (FREE FATTY ACID ) PADA CPO DENGAN MENGGUNAKAN ADSORBEN DARI KARBON AKTIF CANGKANG BUAH KETAPANG Adriyan Jondra; Azhari Azhari; Sulhatun Sulhatun; Zulnazri Zulnazri; Meriatna Meriatna
Chemical Engineering Journal Storage Vol 1, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage - April 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v1i4.6409

Abstract

AbstrakMinyak Kelapa Sawit dikenal dengan CPO (Crude Palm Oil) yang mengandung sejumlah komponen diantaranya asam lemak bebas atau dikenal dengan FFA (Free Fatty Acid). Tingginya FFA sangat mempengaruhi tingkat kualitas dari minyak sawit. Salah satu pemurniannya adalah dengan cara Adsorpsi menggunakan Adsorben. Penelitian ini menggunakan Adsorben Cangkang Buah Ketapang. Tujuan dari penelitian ini adalah Menganalisis pengaruh massa adsorben cangkang buah ketapang dan waktu adsorpsi terhadap penurunan kadar FFA pada CPO minyak kelapa sawit.Variabel yang digunakan pada penelitian ini adalah massa Adsorben (0,6; 0,8; 1; dan 1,2) gram dan waktu kontak (2, 3, 4) jam. Hasil terbaik diperoleh pada Adsorben 1,2 gram dengan waktu kontak 3 jam dengan persen penurunan kadar FFA 15,51 % dan dengan efisiensi penyerapan 35,18 % dari  Kandungan FFA awal adalah sebesar 23,93 %. Dengan efisiensi penyerapan 35,18 %. Semakin lama waktu adsorpsi maka semakin sedikit kadar air yang terakandung. Model isotherm Langmuir paling baik menggambarkan yang menunjukkan lapisan adsorbat yang terbentuk pada permukaan adsorben adalah monolayer dengan nilai R2 0,9711. Pengujian FTIR sesudah Aktivasi menunjukkan vibrasi ulur gugus (C=O) dan gugus ( C=C). Hasil menunjukkan bahwa penurunan kadar FFA pada CPO meningkat dengan banyaknya massa adsorben dan didapatkan bahwa semakin lama waktu kontak akan menyebabkan proses Adsorpsi mengalami kejenuhan pada Adsorben.Kata kunci:Adsorben, Crude palm oil, Free fatty acid.
Pemberdayaan Masyarakat Desa Melalui Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga (Toga) Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Secara Praktis dan Ekonomis Fajriana Fajriana; Sri Setyawati; Muhammad Muhammad; Azhari Azhari; Riska Imanda
JURNAL PRODIKMAS Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.509 KB) | DOI: 10.30596/jp.v6i2.8631

Abstract

Pemanfaatan dan pengelolaan sumber daya desa Sebagian besar dilakukan oleh laki laki, mulai dari kegiatan dibidang pertanian, perternakan, industry kecil dan menengah, sebagai anggota masyarakat juga mempunyai hak utnutk ikut serta dalam pemanfaatan dan pengelolaan sumbar daya pedesaan, meskipun kemungkinan peran perempuan tidak sebesar peranan laki laki. Oleh karena itu, diperlukan adanya berbagai program yang dapat dilakukan perempuan dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga dengan memanfaatkan dan megelola lingkungan sekitar. Salah Satunya program yang dapat dilaksanakan oleh perempuan dalam upaya peningkatan kesejahteraan industry rumah tangga, khususnya di bidang pangan adalah program penanaman dan pemanfaatan tanaman Obat keluarga (TOGA). Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pendapatan masyarakat dimasa pandemic Covid-19 sekaligus menyediakan obat yang lebih murah dan efek samping yang lebih ringan. Metode yang digunakan adalah ceramah dan praktik atau demostrasi, sehingga masyarakat dapat mempraktekkan secara langsung dan menerapkan dalam rumah tangga. Dalam pelaksanaannya disampaikan metode pengolahan tanaman TOGA sehingga menjadi minuman immunostimulant yang menyehatkan, membuat hand sanitizer alami maupun bagaimana cara menanamnya.
PEMANFAATAN LIMBAH KULIT JERUK MANIS SEBAGAI PEKTIN DENGAN METODE EKSTRAKSI Anugrah Yunika Tambunan; Azhari Azhari; Rozanna Dewi; Nasrul ZA; Rizka Mulyawan
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 11, No 1 (2022): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Mei 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v11i1.7261

Abstract

Pektin merupakan salah satu kelompok karbohidrat yang larut dalam air yang terdapat pada dinding sel dan jaringan interseluler tanaman tertentu. Dalam penelitian ini bahan dasar yang digunakan dalam pembuatan pektin adalah kulit buah jeruk manis (Citrus Cinensis). Proses pembuatan pektin yang digunakan adalah proses ekstraksi padat cair, yaitu salah satu proses pembuatan pektin dengan proses transfer difusi komponen terlarut dari padatan inert kedalam pelarutnya atau dipakai untuk memisahkan analit yang ada di padatan  menggunakan pelarut organik. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menghasilkan pektin dari limbah kulit buah jeruk manis. Sampel kulit jeruk manis 10 gr diekstraksi dengan menggunakan pelarut HCl dan pencucian pektin dengan etanol. Konsentrasi etanol yang digunakan adalah (0,06, 0,08, dan 0,1N) dengan suhu ekstraksi 60°C, 70°C. Serta 80°C. Hasil terbaik dengan kondisi optimum pada penelitian proses pembuatan pektin dari limbah kulit buah jeruk manis secara ekstraksi adalah pada konsentrasi 0,1 N dan suhu 80°C diperoleh rendemen 31,81 %, kadar air 1,80%, kadar metoksil 10,39% dan kadar galakturonat sebesar 86,24%..
PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN RAMBUTAN SEBAGAI INHIBITOR KOROSI PADA PLAT BESI DALAM MEDIA AIR PAYAU Rizzki Andira; Zulnazri Zulnazri; Syamsul Bahri; Azhari Azhari; Agam Muarif
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 3 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Agustus 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i3.6507

Abstract

AbstrakKorosi adalah peristiwa kerusakan atau penurunan mutu suatu logam akibat reaksi elektrokimia dengan lingkungannya. Penanganan masalah korosi dapat dilakukan dengan menambahkan inhibitor korosi dari ekstrak daun rambutan yang mengandung tanin dan dapat membentuk senyawa komplek dengan besi (III) oksida pada permukaan logam, sehingga terjadinya penurunan laju reaksi korosi.  Inhibitor korosi merupakan suatu zat yang jika ditambahkan ke dalam suatu lingkungan, dapat menurunkan laju korosi lingkungan itu terhadap suatu logam. Studi pemanfaatan ekstrak daun rambutan sebagai inhibitor  korosi pada plat besi dilakukan pada penelitian di laboratorium dengan menggunakan metode perendaman. Media korosif yang digunakan dalam penelitian adalah air payau yang telah ditambahkan inhibitor. Inhibitor yang digunakan merupakan inhibitor organik yang diperoleh dari ekstrak daun rambutan. Perendaman dilakukan dalam interval waktu 4 hari, 8 hari, 12 hari, 16 hari , dan 20 hari dengan konsentrasi inhibitor 0 ppm, 60 ppm, 120 ppm, dan 180 ppm. Laju korosi dihitung dengan menggunakan metode weight loss, hasil pengujian yang dilakukan menunjukkan bahwa penyerangan korosi secara merata terjadi dipermukaan logam, Besarnya laju korosi dinyatakan sebagai besarnya kehilangan berat benda uji per satuan luas permukaan per satuan waktu perendaman. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa laju korosi pada plat besi dalam lingkungan air payau menurun secara signifikan seiring meningkatnya konsentrasi inhibitor dan lamanya waktu perendaman. Penurunan ini terjadi karna adanya pembentukan lapisan protektif ekstrak tanin pada permukaan plat besi, sehingga melindungi plat besi dari serangan korosi. Laju korosi terendah dan efesiensi inhibisi tertinggi diperoleh pada perendaman 20 hari dengan konsentrasi 180 ppm yaitu  2,85 mmpy dan 81,06%
Pembuatan Gelatin Dari Tulang Ikan Bandeng Dengan Metode Ekstraksi Dan Variasi Konsentrasi Asam Sitrat Dennis Eka Syahputra; Agam Muarif; Suryati Suryati; Azhari Azhari; Rizka Mulyawan
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage - Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i4.7842

Abstract

Gelatin merupakan bahan tambah pangan yang digunakan dalam pengemulsi, pengental, penstabil makanan. Gelatin adalah salah satu jenis protein yang berbentuk gel yang didapatkan dari hasil denaturasi kolagen kulit, tulang dan jaringan ikan. Gelatin pada penelitian ini diperoleh dari hasil ekstraksi tulang ikan bandeng. Tulang ikan, dihilangkan lemak dan kotorannya pada suhu 70oC selama 30 menit, Kemudian direndam menggunakan pelarut asam sitrat dengan variasi konsentrasi 7%, 9%, 11% dan 13% hingga terbentuk ossein. Ossein yang terbentuk, diekstraksi pada suhu 60oC selama 5 jam menggunakan akuades 1:2(massa/volume), Hasil ekstraksi disaring dan dikeringkan menggunakan oven pada suhu 60oC selama 48 jam. Berdasarkan hasil penelitian, analisa gelatin dari tulang ikan bandeng yang paling baik menghasilkan rendemen 5,09 % pada konsentrasi 13 % dengan lama perendaman 48 jam, kadar air 4,55 % pada konsentrasi 9% dengan lama perendaman 24 jam, kadar abu 1,58 % dengan konsentrasi 13 % di lama perendaman 48 jam serta kadar protein 70,9% dengan konsentrasi 9 % dan lama perendaman 48 jam. Analisis FTIR gelatin pada penelitian ini menunjukkan karakteristik yang sama dengan gelatin dipasaran. Hal ini ditunjukkan munculnya puncak pada bilangan gelombang gugus hidroksil (OH) pada 3579,88 cm-1, gugus amina (NH) pada 1541,12 cm-1, karbonil (C=O) pada1672,28 cm-1, C-H aromatis pada 2932,56cm-1 dan 2937,23 cm-1.
Permodelan Aplikasi Kontrol PID-Temperatur Kontrol Pada Desuperheater (Bh-1074) Pada PT – Pupuk Iskandar Muda Dengan Menggunakan Metode Response Surface Methodology Monika Ramazela; Nasrul ZA; Fahirul Muhar; Azhari Azhari; Novi Sylvia; Fikri Hasfita; Raudhatul Ulfa; Wiza Ulfa Fibarzi
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 4 (2022): Chemical Engineering Journal Storage - Oktober 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i4.7957

Abstract

PID merupakan salah satu metode kendali dengan tiga buah parameter, P (proportional) yang berfungsi untuk memberikan respon sistem, I (integral) yang berfungsi untuk mengkoreksi dan mereduksi offset dan D (derivatif) yang berfungsi untuk mereduksi overshoot. Desuperheater digunakan untuk melakukan proses desuperheating yaitu menurunkan suhu superheat dan mengembalikan uap ke keadaan jenuh serta meningkatkan Yield H2O dalam kondisi gas. Metodologi penelitian ini adalah membuat Model steady state Desuperheater sesuai dengan data yang diperoleh di PT.Pupuk Iskandar Muda. Setelah model steady state diperoleh maka model tersebut diubah menjadi model dynamic dengan cara ditambahkan temperatur kontrol valve pada bagian yang ingin dikontrol. Kemudian pasang kontrol yang diinginkan dalam plant tersebut didalam Aspen hysys. Setelah itu melakukan tunning terhadap parameter Kc, Ti dan Td dengan cara memberikan gangguan pada set point dan melakukan analisa terhadap hasil yang diperoleh mengguakan Response Surface Methodology (RSM). Tujuan Penelitian ini untuk mendapatkan waktu respon tercepat terhadap gangguan temperatur pada nilai Kc, Ti dan Td terbaik. Hasil respon tercapat didapatkan pada nilai Kc 3,69; nilai Ti 0,0269 dan nilai Td 0,0015 dengan waktu 17.4921 detik.
PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK MIKROALGA DUNALIELLA SALINA DENGAN PROSES TRANSESTERIFIKASI MENGGUNAKAN KATALIS BASA Efri Marnelisa; Azhari Azhari; Meriatna Meriatna; Zainuddin Ginting; Suryati Suryati
Jurnal Teknologi Kimia Unimal Vol 11, No 2 (2022): Jurnal Teknologi Kimia Unimal - Nopember 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/jtku.v11i2.9459

Abstract

Biodiesel merupakan bahan bakar alternatif yang diperoleh dari minyak tumbuh-tumbuhan, lemak binatang, dan minyak bekas melalui proses transesterifikasi dengan alkohol. Ada banyak penelitian tentang pembuatan biodiesel dari bahan nabati, bahan baku yang sering digunakan yaitu CPO (Crude Palm Oil). Pada penelitian ini digunakan minyak mikroalga berjenis Dunaliella Salina sebagai bahan baku utamanya. Mikroalga merupakan salah satu biomassa yang potensial untuk menghasilkan biodiesel mengingat kecepatan tumbuhnya yang relatif cepat, kualitas minyaknya yang tinggi, serta mudah ditemukan di air tawar maupun air asin. Tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan minyak mikroalga Dunaliella Salina sebagai bahan baku pembuatan biodiesel dengan proses transesterifikasi menggunakan katalis KOH dengan variasi persen katalis yaitu 2%, 4% dan 6% dan variasi rasio mol minyak yaitu 1:5, 1:6 dan 1:7 dengan suhu tetap yaitu 60oC dan waktu 1 jam. Hasil terbaik pada penelitian ini yaitu pada rasio mol 1:7 dan persen katalis 1% yang memperoleh yield 74,36, densitas 0,815 gr/ml, viskositas 2,60 Cst dan kadar air 0,025%. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa minyak dari mikroalga berjenis Dunaliella Salina dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan biodiesel.
KINETIKA HIDROLISA KULIT PISANG AWAK (MUSA PARADISIACA VAR. AWAK) MENJADI GLUKOSA MENGGUNAKAN KATALIS ASAM SULFAT Putri Sara Fhariza; Azhari Azhari; Zainuddin Ginting; Lukman Hakim; Meriatna Meriatna
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 3, No 1 (2023): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - April 2023
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v3i1.9535

Abstract

Kulit pisang awak merupakan limbah bahan buangan yang cukup banyak jumlahnya. Salah satu kandungan dalam kulit pisang awak adalah pati yang mengandung karbohidrat yang dapat dikonversi menjadi glukosa dengan proses hidrolisis. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan glukosa dari kulit pisang awak dan menganalisa pengaruh suhu dan waktu hidrolisa serta menghitung kinetika reaksi hidrolisa tersebut. Proses hidrolisis kulit pisang awak menggunakan katalis H2SO4 dilakukan dalam labu hidrolisis dengan variasi suhu 70, 80, dan 90 14℃">  dan waktu 10, 15, 20, 25, 40, dan 50 menit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar glukosa paling tinggi diperoleh 40% dengan jumlah 9,176 gr, yield paling tinggi sebesar 91,76%, konversi glukosa yang paling tinggi sebesar 82,58%, hasil ini diperoleh pada waktu hidrolisa 50 menit dan suhu 90 14℃"> . Kinetika reaksi hidrolisis kulit pisang awak menggunakan katalis H2SO4 mengikuti  reaksi orde satu,  pengaruh suhu terhadap konstanta kecepatan reaksi mengikuti persamaan Arhenius dengan nilai konstanta kecepatan reaksi untuk masing-masing temperatur 70, 80 dan 90 14℃">  berturut-turut adalah 0,0141, 0,0286 dan 0,0372 menit-1 dengan energi aktivasi sebesar 50.416,096 kJ/mol.