Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Edukasi Pacaran Sehat Terhadap Remaja di Kawasan Jalan Cenderawasih Kota Makassar Emanuel Omedetho Jermias; Abdul Rahman; Muh. Nur Awal
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.829

Abstract

Pada kalangan remaja, pacaran merupakan fenomena dan realitas yang harus diterima kehadirannya. Hal yang manusiawi ketika individu laki-laki dan perempuan tumbuh perasaan saling suka. Akan tetapi hubungan tersebut tetap harus mengedepankan nilai-nilai kesusilaan dan keadaban. Semua pihak menghendaki agar sebuah hubungan dapat terjalin secara harmonis tanpa memunculkan beban fisik dan psikis serta aib bagi diri dan keluarga. Atas dasar itu, maka selaku insan akademik, sudah menjadi tanggung jawab untuk saling berbagi kepada masyarakat, khususnya pada kalangan remaja di sekitar kawasan Jalan Cenderawasih mengenai pemahaman dan edukasi pacaran sehat. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya preventif dalam mencegah kehamilan pranikah. Kegiatan ini melibatkan sekitar 20 orang remaja. Kegiatan dilakukan dengan cara metode ceramah dan dialog. Para peserta menyambut antusias kegiatan ini dan bersedia terlibat lagi ketika ada kegiatan serupa.
CONSUMPTIVE BEHAVIOR AMONG ADOLESCENTS IN THE ABDULLAH DAENG SIRUA AREA, MAKASSAR CITY Muh. Nur Awal; Emanuel Omedetho Jermias; Abdul Rahman
Jurnal Scientia Vol. 12 No. 01 (2023): Education, Sosial science and Planning technique
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58471/scientia.v12i01.1043

Abstract

This study aims to determine the form of adolescent consumptive behavior in the Abdullah Daeng Sirua area, Makassar City. This type of research is a qualitative descriptive research. The criteria for teenagers who have a consumptive lifestyle are characterized by hanging out at cafes at least once every 3 months, owning more than one cell phone, going to a beauty salon at least once a month, owning more than 12 pairs of clothes. Data collection techniques using observation and interviews. Data analysis techniques are in the form of descriptive and functional analysis by going through the stages of data collection, data reduction, data presentation and drawing conclusions. While the data validation technique used is member check. The results of the study show that the form of adolescent consumptive behavior is buying products on the basis of maintaining self-appearance and prestige, maintaining status symbols, maintaining high self-confidence, and on consideration of prices being discounted.
Edukasi Pacaran Sehat Terhadap Remaja di Kawasan Jalan Cenderawasih Kota Makassar Emanuel Omedetho Jermias; Abdul Rahman; Muh. Nur Awal
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.829

Abstract

Pada kalangan remaja, pacaran merupakan fenomena dan realitas yang harus diterima kehadirannya. Hal yang manusiawi ketika individu laki-laki dan perempuan tumbuh perasaan saling suka. Akan tetapi hubungan tersebut tetap harus mengedepankan nilai-nilai kesusilaan dan keadaban. Semua pihak menghendaki agar sebuah hubungan dapat terjalin secara harmonis tanpa memunculkan beban fisik dan psikis serta aib bagi diri dan keluarga. Atas dasar itu, maka selaku insan akademik, sudah menjadi tanggung jawab untuk saling berbagi kepada masyarakat, khususnya pada kalangan remaja di sekitar kawasan Jalan Cenderawasih mengenai pemahaman dan edukasi pacaran sehat. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya preventif dalam mencegah kehamilan pranikah. Kegiatan ini melibatkan sekitar 20 orang remaja. Kegiatan dilakukan dengan cara metode ceramah dan dialog. Para peserta menyambut antusias kegiatan ini dan bersedia terlibat lagi ketika ada kegiatan serupa.
SELF EFFICACY MAHASISWA KURANG MAMPU DI KOTA MAKASSAR Muh. Nur Awal; Emanuel Omedetho Jermias; Abdul Rahman
Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi Vol 6 No 1 (2023): Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi
Publisher : Edu Sociata : Jurnal Pendidikan Sosiologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33627/es.v6i1.1064

Abstract

Penelitian ini mengkaji tentang pentingnya Self Efficacy ditanamkan dalam kehidupan sebagai suatu untuk mendorong motivasi dalam berbagai bidang serta mendorong agar individu mampu menggunakan potensi dirinya secara optimal. Self efficacy adalah variabel motivasi penting yang telah terbukti memiliki pengaruh yang cukup besar pada sejumlah hasil akademik, seperti minat individu, kinerja tugas mereka, dan jumlah upaya dan ketekunan yang bersedia mereka keluarkan saat menghadapi kesulitan. Jika didukung oleh efikasi diri yang mumpuni. self efficacy memiliki kepercayaan bahwa “saya bisa” hal ini diiringi dengan semangat yang tinggi dalam mengerjakan setiap tugas sehingga dalam setiap kegiatan yang dilakukannya berhasil dan mendapatkan hasil yang optimal khususnya kepada mahasiswa kurang mampu di Kota Makassar dalam melakukan kegiatan sehari – harinya. penelitian ini dilakukan di Kota Makassar dan berfokus pada kalangan mahasiswa yang sedang menempuh studi di perguruan tinggi. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan pendekatan fenomenologi untuk menganalisis gejala yang terjadi.
Edukasi Pacaran Sehat Terhadap Remaja di Kawasan Jalan Cenderawasih Kota Makassar Emanuel Omedetho Jermias; Abdul Rahman; Muh. Nur Awal
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.829

Abstract

Pada kalangan remaja, pacaran merupakan fenomena dan realitas yang harus diterima kehadirannya. Hal yang manusiawi ketika individu laki-laki dan perempuan tumbuh perasaan saling suka. Akan tetapi hubungan tersebut tetap harus mengedepankan nilai-nilai kesusilaan dan keadaban. Semua pihak menghendaki agar sebuah hubungan dapat terjalin secara harmonis tanpa memunculkan beban fisik dan psikis serta aib bagi diri dan keluarga. Atas dasar itu, maka selaku insan akademik, sudah menjadi tanggung jawab untuk saling berbagi kepada masyarakat, khususnya pada kalangan remaja di sekitar kawasan Jalan Cenderawasih mengenai pemahaman dan edukasi pacaran sehat. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya preventif dalam mencegah kehamilan pranikah. Kegiatan ini melibatkan sekitar 20 orang remaja. Kegiatan dilakukan dengan cara metode ceramah dan dialog. Para peserta menyambut antusias kegiatan ini dan bersedia terlibat lagi ketika ada kegiatan serupa.
Edukasi Pacaran Sehat Terhadap Remaja di Kawasan Jalan Cenderawasih Kota Makassar Emanuel Omedetho Jermias; Abdul Rahman; Muh. Nur Awal
Joong-Ki : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3: September 2022
Publisher : CV. Ulil Albab Corp

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56799/joongki.v1i3.829

Abstract

Pada kalangan remaja, pacaran merupakan fenomena dan realitas yang harus diterima kehadirannya. Hal yang manusiawi ketika individu laki-laki dan perempuan tumbuh perasaan saling suka. Akan tetapi hubungan tersebut tetap harus mengedepankan nilai-nilai kesusilaan dan keadaban. Semua pihak menghendaki agar sebuah hubungan dapat terjalin secara harmonis tanpa memunculkan beban fisik dan psikis serta aib bagi diri dan keluarga. Atas dasar itu, maka selaku insan akademik, sudah menjadi tanggung jawab untuk saling berbagi kepada masyarakat, khususnya pada kalangan remaja di sekitar kawasan Jalan Cenderawasih mengenai pemahaman dan edukasi pacaran sehat. Kegiatan ini dimaksudkan sebagai salah satu upaya preventif dalam mencegah kehamilan pranikah. Kegiatan ini melibatkan sekitar 20 orang remaja. Kegiatan dilakukan dengan cara metode ceramah dan dialog. Para peserta menyambut antusias kegiatan ini dan bersedia terlibat lagi ketika ada kegiatan serupa.