Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Maintenance Control di Kantor Kecamatan Tapos Kota Depok Krisna Adriansyah; Bagus Dwicahyono
Jurnal Multidisiplin Madani Vol. 2 No. 8 (2022): August 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/mudima.v2i8.1021

Abstract

Kegiatan maintenance merupakan kombinasi dari berbagai tindakan untuk memelihara suatu mesin atau sebuah system sehingga menjamin kegiatan operasional yang diperlukan. Untuk mengetahui tentang prosedur maintenance yang dilakukan di Kecamatan Tapos Kota Depok, digunakan metode observasi dan implementasi. Berdasarkan hasil pengamatan selama pelaksanaan praktik industri diperoleh hasil sebagai berikut : bahwa system yang digunakan beserta aplikasi yang terdapat pada komputer dapat bekerja secara lancar tanpa hambatan dari faktor eksternal maupun faktor internal sehingga mendukung kegiatan pekerjaan serta operasional di kantor Kecamatan Tapos Kota Depok
Prototype Penetas Telur Ayam Kampung Menggunakan Arduino Nano V3.0 ATmega328 Krisna Adriansyah; Endi Permata; Bagus Dwi Cahyono
Aviation Electronics, Information Technology, Telecommunications, Electricals, Controls (AVITEC) Vol 5, No 2 (2023): August
Publisher : Institut Teknologi Dirgantara Adisutjipto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28989/avitec.v5i2.1672

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian keteknikan yang bertujuan untuk merancang prototype penetas telur ayam kampung menggunakan Arduino Nano V3.0 ATmega328.  Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan hasil pengujian prototype yang dibuat. Teknik analisis data menggunakan perbandingan selisih waktu pengiriman data suhu dan kelembaban dari prototype ke web server dengan komponen eksternal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan telur yang menetas sebesar 90%. Selisih waktu yang dibutuhkan oleh mesin untuk mengirimkan data kepada web server adalah 0 detik dengan error sebesar 0%. Pengukuran sensor DHT-22 dengan termometer memiliki selisih suhu 0.6 ⁰C dan error rata-rata 0.163% dan pengukuran kelembaban dengan higrometer memiliki rata-rata error sebesar 0%. Efektivitas sistem dilihat dari keberhasilan telur yang menetas, dengan tingkat persentase keberhasilan sebesar 90%.