Stella Marcela Utami Mbata
Jurusan Gizi, Poltekkes Kemenkes Gorontalo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

GAMBARAN KEBIASAAN SARAPAN PAGI DAN STATUS GIZI ANAK SEKOLAH DASAR Stella Marcela Utami Mbata; Imran Tumenggung; Sofyawati D. Talibo
JOURNAL HEALTH AND NUTRITIONS Vol 5, No 2 (2019): Health and Nutritions
Publisher : Jurusan Gizi Politeknik Kesehatan Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52365/jhn.v5i2.467

Abstract

Children nutrition problems, in general, are an impact of imbalance between intake and expenditure or vice versa, besides mistakes in choosing food ingredients for consumption. The impact of this dependence was chronic disease, overweight and underweight. This research was aimed at finding out an overview of breakfast habits and nutritional status on children of Sekolah Dasar 02 Lemito, Lemito Sub-district. The research method used was descriptive research to determine an overview of breakfast habits and nutritional status on children of Sekolah Dasar 02 Lemito of Lemito Sub-district. Moreover, data collection of breakfast habits was obtained by using questionnaires, while the data colletion of nutritional status were obtained through the result of height and weight measurement. The research findings were: (1) the highest breakfast habits on children of Sekolah Dasar 02 Lemito, Lemito Sub-district was who did not have breakfast amounted to 31 people (64,6%) and who had breakfast habits was 17 people (35,4%); (2) the highest nutritional status level according to body mass index (BMI)/Weight was thin as much as 22 people (45,8) and the lowest one was obesity nutritional status as much as 1 person (2,1%). In conclusion, most of the children of Sekolah Dasar 02 Lemito, Lemito sub-district was in thin nutritional status because most of them did not have breakfast.Masalah gizi secara garis besar merupakan dampak ketidakseimbangan antara asupan dan pengeluaran atau sebaliknya disamping kesalahan dalam memilih bahan makanan untuk dikonsumsi. Akibat yang ditimbulkan dari ketergantungan ini utamanya berupa penyakit kronis, berat badan lebih dan berat badan kurang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kebiasaan sarapan pagi dan status gizi pada anak sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif untuk melihat gambaran kebiasaan sarapan pagi dan status gizi anak sekolah dasar. Pengumpulan data kebiasaan sarapan pagi di peroleh dengan menggunakan angket, sedangkan data status gizi diperoleh melalui hasil pengukuran tinggi badan dan berat badan. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kebiasaan sarapan pagi anak sekolah dasar yang tertinggi adalah yang tidak sarapan pagi sebanyak 31 orang (64,6%) dan yang  biasa sarapan pagi sebanyak 17 orang (35,4%), tingkat status gizi menurut IMT/U yang tertinggi adalah  kurus sebanyak 22 orang (45,8%) dan yang terendah adalah status gizi obesitas sebanyak 1 orang (2,1%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu anak sekolah dasar lebih banyak berstatus gizi kurus, karena banyak siswa yang tidak biasa sarapan pagi.