Ismawati Ismawati
Departemen Farmasi Praktis, Fakultas Farmasi, Universitas Airlangga

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Gambaran Faktor Penyebab Ketidakpatuhan Ibu Hamil dalam Mengonsumsi Tablet Tambah Darah di Era Pandemi Covid-19 Windri Ayu Atika Suri; Dwi Retno Puspitasari; Nadya Ratri Pradipta; Ismawati Ismawati; Lisa Ariyanti Zainu; Ni Made Eravikania Putri Darmawan; Desya Shafa Namira; Fash Fachish Shofchal Jamil; Sahrati Yudiaprijah; Elsa Rahayu; Andi Hermansyah
Jurnal Farmasi Komunitas Vol. 9 No. 2 (2022): JURNAL FARMASI KOMUNITAS
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/jfk.v9i2.24149

Abstract

Ibu hamil rentan mengalami anemia sehingga membawa dampak pada janin yaitu berat bayi lahir rendah (BBLR), kelahiran prematur, kecacatan, bahkan kematian bayi. Data Riskesdas tahun 2018 menunjukkan 48,9% ibu hamil mengalami anemia. Lebih dari 50% kasus anemia yang terbanyak di seluruh dunia disebabkan oleh kurangnya asupan zat gizi besi. Hal tersebut berkaitan dengan ketidakpatuhan ibu hamil dalam konsumsi tablet tambah darah. Kondisi ini diperparah dengan pandemi COVID-19 yang membatasi akses pelayanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan faktor-faktor yang mempengaruhi ketidakpatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet tambah darah di era pandemi COVID-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional dengan instrumen berupa kuesioner. Responden penelitian ini adalah 104 orang ibu hamil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 104 responden terdapat 18 orang (17%) yang tidak patuh dalam mengkonsumsi tablet tambah darah. Menariknya, mayoritas responden yang tidak patuh memiliki karakteristik pendidikan sarjana, pekerjaan ibu rumah tangga, daerah tempat tinggal Pulau Jawa, dan menerima tablet tambah darah. Meskipun demikian, responden yang tidak patuh memiliki pengetahuan sedang, dukungan sekitar yang rendah, serta kondisi kehamilan yang tidak terdampak oleh pandemi.Kata Kunci: Anemia, ketidakpatuhan, tablet tambah darah, pandemi COVID-19