Yanu Romansyah Melvando
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENYALAHGUNAAN APLIKASI HIGGS DOMINO ISLAND SEBAGAI PERJUDIAN ONLINE OLEH MASYARAKAT KOTA SURABAYA Yanu Romansyah Melvando
Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum Sarjana Ilmu Hukum, Juli 2022
Publisher : Kumpulan Jurnal Mahasiswa Fakultas Hukum

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Yanu Romansyah Melvando, Faizin Sulistio, Alfons Zakaria Faculty of Law Universitas Brawijaya Jl. MT. Haryono No. 169 Malang e-mail: ynromansyah@student.ub.ac.id ABSTRAK Penulisan ini mengangkat tentang alasan Masyarakat Kota Surabaya menyalahgunakan Aplikasi Higgs Domino Island sebagai perjudian online. Pada Kitab Undanvg-Undang Hukum Pidana yang ada di Indonesia menyatakan bahwa hal tersebut dilarang oleh undang-undang, tetapi megapa hal tersebut terjadi di kalangan masyarakat, selain itu juga membahas mengenai alasan belum adanya penanganan dari pihak kepolisian yang ada di Polres Surabaya KOTA. Metode pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Yuridis-Kriminologis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa alasan masyarakat menggunakan aplikasi ini untuk berjudi adalah karena Mudah didapatkan ya atau dijangkau nya aplikasi tersebut karena bisa diunduh secara gratis melalui Play Store dan App Store, Karena transaksinya bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja dan, Nilai tukar untuk modal berjudi atau Chips yang terjangkau harganya bekisar Rp50.000 Sampai dengan Rp70.000 selanjutnya untuk alasan penyidik tidak melanjutkan proses hukum atas laporan penyebaran konten pornografi melalui Whatsapp adalah karena Tidak tersedianya alat yang dapat mengetahui keterlibatan masyarakat Kota Surabaya dalam perjudian via aplikasi Higgs Domino Island tersebut baik sebagai pemain maupun bandar, tidak tersedianya penyidik yang memumpuni di bidang IT, dan Penyidik menganggap bahwa perjudian melalui aplikasi Higgs Domino Island hanya sebuah hiburan permainan Kata Kunci: Perjudian, Kriminologi, Penyidik ABSTRACT This research studies the inappropriate use of Higgs Domino Island as an application facilitating online gambling in Surabaya city, while the Criminal Law of Indonesia prohibits gambling. This research also sees the reasons for the absence of measures that should be taken by the police in the Sub-regional Police Department of Surabaya city. With criminological-juridical methods, this research shows that this online gambling application is not hard to get since people can download it for free on Play Store and App Store, and the transactions can take place anywhere anytime. The chips are quite affordable, ranging from IDR 50,000 to 7
Criminal Sanctions as a Consequence of Negligence by Data Controllers In Personal Data Breaches Yanu Romansyah Melvando; Milda Istiqomah; Yuliati Yuliati
Jurnal Ius Constituendum Vol. 10 No. 3 (2025): OCTOBER
Publisher : Magister Hukum Universitas Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26623/jic.v10i3.12078

Abstract

This research aims to analyse criminal sanctions due to negligence of personal data controllers that cause data leaks based on Law No. 27 of 2022 on Personal Data Protection (PDP Law). The increasing incidents of personal data leakage in Indonesia indicate weak legal protection related to personal data control. Meanwhile, the PDP Law does not explicitly regulate culpa, resulting in legal uncertainty and potential impunity for perpetrators. This research is important because there is a legal vacuum related to the liability of negligent data controllers and the weak deterrent effect of administrative sanctions that have been applied so far. This research uses a normative juridical method with a statutory approach, examining existing legal norms related to personal data protection, especially the PDP Law. The results show that the PDP Law has not expressly regulated the negligence of data controllers, resulting in a legal vacuum and weakening the enforcement of personal data protection. Therefore, this research offers a new norm formulation that explicitly regulates criminal sanctions for data controller negligence and criminal liability for negligent data controllers. Thus, the a need for reformulation of criminal norms against negligence to increase legal certainty and protect the rights of personal data owners in Indonesia.