<![CDATA[Perekonomian suatu negara merupakan salah satu aspek kehidupan yang sangat penting bagi keberlangsungan kenegaraan dan masyarakat itu sendiri. Terlebih, kehadiran COVID-19 yang membutuhkan biaya yang sangat besar dalam penanganannya. Maka dari itu, permasalahan ekonomi pun muncul seiringan dengan membaiknya angka COVID-19 kini. G20 yang dibentuk dengan didasarkan oleh kepedulian terhadap keadaan ekonomi global, yang mana pada tahun 2022 ini Indonesia berkesempatan untuk menjadi tuan rumah dari pelaksanaan KTT G20. Kesempatan itu menjadi momentum bagi Indonesia untuk mempromosikan negara Indonesia sebagai upaya perbaikan ekonomi negara, salah satunya melalui media sosial Twitter. Penelitian ini akan mengkaji struktur jaringan sosial pengguna media sosial Twitter pada tagar #G20Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode Social Network Analysis (SNA) dan teori graf, serta aplikasi Gephi dengan algoritma ForceAtlas dalam melakukan analisis jaringan sosial. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa struktur jaringan pada tagar #G20Indonesia memiliki pola komunikasi roda asimetris dengan bentuk relasi jaringan langsung. Ditemukan juga bahwa akun-akun pribadi justru mendominasi dan memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan dengan akun yang dikelola oleh lembaga termasuk G20 Indonesia sendiri dalam menggunakan tagar #G20Indonesia. Maka dari itu, penggunaan tagar #G20Indonesia sangat masif dalam menyebarkan informasi G20 melalui platform media sosial Twitter dengan aktor utama yakni berbagai akun pribadi yang populer.]]>
