Redentor Goncalinho Antonio Obe
Sekolah Tinggi Ilmu Hukum Cendana Wangi

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Strategy to Suppress Corruption and Money Laundering in the Digital Age Redentor Goncalinho Antonio Obe; Florianus Aloysius Nay
Journal of Digital Law and Policy Vol. 2 No. 1 (2022): Journal of Digital Law and Policy - September 2022
Publisher : Catuspata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.89 KB) | DOI: 10.58982/jdlp.v2i1.302

Abstract

The purpose of this research is to describe and understand the criminal sentencing model for corrupt acts accompanied by money laundering crimes. This research uses a qualitative approach with a normative legal design. Data collection techniques include literature review, and data analysis techniques include presentation, reduction of data, and collection and verification. The research results showed that the sentencing for corrupt acts accompanied by money laundering is not the same as for money laundering with an underlying corruption crime, which would impose penalties according to Article 3 of Law No. 8 of 2010 on the eradication of money laundering. Specifically, in the case of corrupt acts accompanied by money laundering, which applies an absorption system, in line with the teachings of Article 65 of the Indonesian Criminal Code. The conclusion of this research is that the doctrine of Concursus from the Chamber of Criminal Matters of the Supreme Court of the Republic of Indonesia Tangerang has a legal foundation that serves as a guide or sentencing basis, which can be revised regarding the sentencing model that should be applied for corrupt acts accompanied by money laundering crimes. Preserving the integrity of digital transactions in order to prevent the risk of money laundering. Effective measures must be taken to ensure that digital transactions are secure and that any illegal activities are detected and punished accordingly.
DEMOKRASI MENGHANCURKAN HUBUNGAN KEKELUARGAAN DALAM PRA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TAHUN 2023 Piere Mario Bait; Redentor Goncalinho Antonio Obe
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 2 No. 2 (2023): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, April 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v2i2.469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana bentuk konflik politik yang terjadi dalam pra pemilihan kepala desa di Kabupaten Timor Tengah Utara dimana masyarakat mengalami konflik politik yang diakibatkan oleh adanya pemilihan kepala desa, penelitian ini juga berusaha untuk mengkaji faktor-faktor penyebab konflik politik ini bisa terjadi dan juga bagimana bentuk penyelesaiannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Penelitian empiris digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat sebagai perilaku masyarakat yang berpola dalam kehidupan masyarakat yang selalu berinteraksi dan berhubungan dalam aspek kemasyarakatan. Dari hasil penelitian tentang Demokrasi Menghancurkan Hubungan Kekeluargaan Dalam Pra Pemilihan Kepala Desa Di Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2023 ada beberapa bentuk konflik politik yang terjadi yaitu Sikap Ambisius Para Pendukung Calon dan Kepentingan Politik Antara Individu Atau Kelompok. Model penyelesaian konflik di Kabupaten Timor Tengah Utara adalah Model membiarkan saja (lumping it), model Mengelak (avoidance), dan Mediasi (mediation), dan pendekatan budaya.
DEMOKRASI MENGHANCURKAN HUBUNGAN KEKELUARGAAN DALAM PRA PEMILIHAN KEPALA DESA DI KABUPATEN TIMOR TENGAH UTARA TAHUN 2023 Piere Mario Bait; Redentor Goncalinho Antonio Obe
SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum Vol. 2 No. 2 (2023): SEIKAT: Jurnal Ilmu Sosial, Politik dan Hukum, April 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/seikat.v2i2.469

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang bagaimana bentuk konflik politik yang terjadi dalam pra pemilihan kepala desa di Kabupaten Timor Tengah Utara dimana masyarakat mengalami konflik politik yang diakibatkan oleh adanya pemilihan kepala desa, penelitian ini juga berusaha untuk mengkaji faktor-faktor penyebab konflik politik ini bisa terjadi dan juga bagimana bentuk penyelesaiannya. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, yaitu penelitian dengan adanya data-data lapangan sebagai sumber data utama, seperti hasil wawancara dan observasi. Penelitian empiris digunakan untuk menganalisis hukum yang dilihat sebagai perilaku masyarakat yang berpola dalam kehidupan masyarakat yang selalu berinteraksi dan berhubungan dalam aspek kemasyarakatan. Dari hasil penelitian tentang Demokrasi Menghancurkan Hubungan Kekeluargaan Dalam Pra Pemilihan Kepala Desa Di Kabupaten Timor Tengah Utara Tahun 2023 ada beberapa bentuk konflik politik yang terjadi yaitu Sikap Ambisius Para Pendukung Calon dan Kepentingan Politik Antara Individu Atau Kelompok. Model penyelesaian konflik di Kabupaten Timor Tengah Utara adalah Model membiarkan saja (lumping it), model Mengelak (avoidance), dan Mediasi (mediation), dan pendekatan budaya.