Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Kecemasan Ibu Hamil, Sistem Rujukan Berjenjang BPJS dan Kualitas Pelayanan Masa Pandemi dengan Perilaku Kunjungan Antenatal Care di RSUD Kota Bogor Tahun 2022: Relationship between Pregnant Anxiety, BPJS Tiered Referral System and Service Quality during the Pandemic with Antenatal Care Visit Behavior at the Kota Bogor Hospital in 2022 Sri Sulistiyo; Ernita Prima Noviyani; Nurwita Trisna Sumanti
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jipki.v1i4.44

Abstract

Latar Belakang: ANC atau antenatal care merupakan perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan. Pentingnya  dilakukan kunjungan ANC, yaitu melalui ANC berbagai informasi serta edukasi terkait kehamilan dan persiapan persalinan bisa diberikan kepada ibu sedini mungkin. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kecemasan ibu hamil, sistem rujukan berjenjang BPJS dan kualitas pelayanan masa pandemi dengan perilaku kunjungan ANC di RSUD Kota Bogor Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini, kuantitatif dan pendekatan deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Populasi dan sampel penelitian adalah semua ibu hamil di RSUD Kota Bogor selama periode Februari 2022 sebanyak 135 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan chi-square dengan α 0,05. Hasil: Hubungan antara kecemasan ibu hamil (P-value 0.023; OR 3,0), sistem rujukan berjenjang BPJS  (P-value 0.000; OR 12,5) dan kualitas pelayanan masa pandemi (P-value 0.000; OR 12,8) dengan perilaku kunjungan ANC  di  RSUD Kota Bogor  Tahun 2022. Kesimpulan: Terdapat hubungan kecemasan ibu hamil, sistem rujukan berjenjang BPJS dan kualitas pelayanan masa pandemi dengan perilaku kunjungan ANC. Faktor sistem rujukan berjenjang BPJS merupakan salah satu faktor yang paling berhubungan kuat terhadap perilaku kunjungan ANC.