Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Peran Kader, Lingkungan Balita, Peran Orang Tua dan Kebutuhan Dasar Balita terhadap Perkembangan Balita Nurwita Trisna S
Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia Vol 8 No 01 (2018): Jurnal Ilmiah Kebidanan Indonesia (Indonesian Midwifery Scientific Journal) Seko
Publisher : Q PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.941 KB) | DOI: 10.33221/jiki.v8i01.435

Abstract

Tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung serta besaran antara peran kader, lingkungan, peran orangtua dan kebutuhan dasar balita terhadap perkembangan balita. Sample penelitian adalah semua ibu yang memiliki balita di Kelas Baca Anakku Sayang Lenteng Agung Jakarta Selatan tahun 2015 sebanyak 85 orang. Pengambilan data dilakukan dengan memberikan kuesioner, analisa data dengan SPSS 18 dan SmartPLS 2.0. Hasil penelitian didapatkan ada pengaruh langsung antara peran kader terhadap perkembangan balita sebesar 17.58% dengan koefisien 0.207 dan nilai T-Statistic 2.026, ada pengaruh langsung antara peran orangtua terhadap perkembangan balita sebesar 14.91% dengan koefisien 0.178 dan nilai T-Statistic 2.900, ada pengaruh langsung antara lingkungan balita terhadap terhadap perkembangan balita sebesar 19.66% dengan koefisien 0.231 dan nilai T-Statistic 1.981, ada pengaruh langsung antara kebutuhan dasar balita terhadap perkembangan balita sebesar 26.93% dengan koefisien 0.311 dan nilai T-Statistic 4.15, lebih besar dari nilai a=0,05 (>1,96) maka signifikan (positif). Kesimpulannya bahwa variabel kebutuhan dasar balita merupakan faktor paling dominan dalam mempengaruhi perkembangan balita di Kelas Baca Anakku Sayang Lenteng Agung. Diharapkan dapat menambah ilmu pengetahuan dan memenuhi kebutuhan dasar anak meliputi asah, asih dan asuh.
Pengaruh Relaksasi Diafragma, Relaksasi Otot Progresif dan Relaksasi Nafas terhadap Penurunan Rasa Cemas pada Ibu Hamil Trimester III Yuli Mulyati; Astrid Novita; Nurwita Trisna
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 2 (2021): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.286 KB) | DOI: 10.53801/sjki.v1i2.21

Abstract

Introduction: The stress of a pregnant woman that comes from within is related to feeling anxious about her ability to adapt to her pregnancy conditions. Feelings of anxiety and worry in the third trimester, are increasingly getting into the gestational age of seven months and over and before delivery. Objectives: The purpose of this study was to determine the effect of diaphragm relaxation, progressive muscle relaxation, and breath relaxation on reducing anxiety in third trimester pregnant women at BPM Mira Laura, Bogor City. Method: This study used a quasi-experimental research method (Quasi Experiment) and used a non-randomized control group pre-test-post-test design approach, with a sampling technique namely quota sampling with a sample size of 45 respondents. The research instrument was the Speilberg State-Trait Anxiety Inventory (STAI) questionnaire. The data were processed using SPSS. Result: The result of the Paired T-Test is an effect of diaphragm relaxation (P=0,000; OR=2.883), progressive muscle relaxation (P=0,000; OR=4.579), and breath relaxation (P=0,000; OR=4.655) on reducing anxiety in third trimester pregnant women at BPM Mira Laura, Bogor City. Conclusion: With this research, it is hoped that health workers, especially midwives, can provide midwifery care to pregnant women to reduce anxiety by doing or teaching pregnant women relaxation so that pregnant women can carry out these therapies sustainably and independently at home because it is very easy to apply.
Hubungan Kecemasan Ibu Hamil, Sistem Rujukan Berjenjang BPJS dan Kualitas Pelayanan Masa Pandemi dengan Perilaku Kunjungan Antenatal Care di RSUD Kota Bogor Tahun 2022: Relationship between Pregnant Anxiety, BPJS Tiered Referral System and Service Quality during the Pandemic with Antenatal Care Visit Behavior at the Kota Bogor Hospital in 2022 Sri Sulistiyo; Ernita Prima Noviyani; Nurwita Trisna Sumanti
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 1 No 4 (2022): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jipki.v1i4.44

Abstract

Latar Belakang: ANC atau antenatal care merupakan perawatan ibu dan janin selama masa kehamilan. Pentingnya  dilakukan kunjungan ANC, yaitu melalui ANC berbagai informasi serta edukasi terkait kehamilan dan persiapan persalinan bisa diberikan kepada ibu sedini mungkin. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan kecemasan ibu hamil, sistem rujukan berjenjang BPJS dan kualitas pelayanan masa pandemi dengan perilaku kunjungan ANC di RSUD Kota Bogor Tahun 2022. Metode: Jenis penelitian ini, kuantitatif dan pendekatan deskriptif analitik dengan menggunakan metode cross-sectional. Populasi dan sampel penelitian adalah semua ibu hamil di RSUD Kota Bogor selama periode Februari 2022 sebanyak 135 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Alat ukur menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan chi-square dengan α 0,05. Hasil: Hubungan antara kecemasan ibu hamil (P-value 0.023; OR 3,0), sistem rujukan berjenjang BPJS  (P-value 0.000; OR 12,5) dan kualitas pelayanan masa pandemi (P-value 0.000; OR 12,8) dengan perilaku kunjungan ANC  di  RSUD Kota Bogor  Tahun 2022. Kesimpulan: Terdapat hubungan kecemasan ibu hamil, sistem rujukan berjenjang BPJS dan kualitas pelayanan masa pandemi dengan perilaku kunjungan ANC. Faktor sistem rujukan berjenjang BPJS merupakan salah satu faktor yang paling berhubungan kuat terhadap perilaku kunjungan ANC.
Hubungan Pengetahuan, Persepsi, dan Sikap Ibu Hamil dengan Perilaku Pencegahan Virus Covid-19 Elma Vyana; Nurwita Trisna Sumanti; Ernita Prima Noviyanti
Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia Vol 2 No 1 (2022): Jurnal Interprofesi Kesehatan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jipki.v2i1.47

Abstract

Pendahuluan: Penyakit coronavirus (Covid-19) adalah penyakit menular yang disebabkan oleh coronavirus yang baru ditemukan. Sebagian besar orang yang terinfeksi virus Covid-19 akan mengalami penyakit pernapasan ringan hingga sedang dan sembuh tanpa memerlukan perawatan khusus. Wabah Covid-19 pertama kali terdeteksi di Wuhan, Cina, pada Desember 2019, dan berkembang dengan cepat. Tahun 2020 menjadi tahun yang cukup berat bagi umat manusia diseluruh dunia. Bencana global berupa pandemik yang diakibatkan oleh virus corona, secara cepat menjadi terror yang mengerikan bagi masyarakat dunia. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan, persepsi, sikap dengan perilaku ibu hamil terhadap pencegahanvirus Covid-19 di BPM E Kota Bogor Tahun 2022 Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil di BPM E Kota Bogor sebanyak 154 orang. Sampel pada penelitian ini sebagian ibu hamil yang berkunjung pada periode bulan Januari - Februari di BPM bidan E Kota Bogor Pada Tahun 2021 yaitu 112 orang. Analisis bivariate dilakukan terhadap dua variabel yang diduga berhubungan atau berkorelasi. Uji data menggunakan uji ANOVA dan Uji LSD (Least Significance Difference) Post Hoc Test. Hasil: Hasil Penelitian berdasarkan perilaku ibu hamil terhadap pencegahan virus Covid-19 sebagian besar memiliki perilaku baik sebanyak 76 responden (67,9%), persepsi baik sebanyak 69 responden (61.6%), pengetahuan baik sebanyak 87 responden (77,7%), sikap baik sebanyak 68 responden (60,7%). Kesimpulan: Terdapat hubungan pengetahuan, persepsi, sikap ibu hamil dengan perilaku pencegahan virus Covid-19 di BPM E Pada Tahun 2022.
Analisis faktor peran bidan, sarana prasarana dan pengetahuan ibu dalam pelaksanaan ANC terintegrasi di Praktek Bidan Mandiri (PBM) W di Bojong Gede tahun 2020 Ratna Wulandari; Nurwita Trisna Sumanti
Jurnal Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah Vol 18, No 1 (2022): Juni
Publisher : Universitas Aisyiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31101/jkk.1748

Abstract

Standar pemeriksaan kehamilan terintegrasi dengan pemeriksaan 10 T termasuk pemeriksaan laboratorium. Praktek Bidan Mandiri merupakan fasilitas kesehatan primer yang paling banyak digunakan dalam pemeriksaan kehamilan, penting memastikan pemeriksaan kehamilan yang dilakukan telah dilaksanakan terintegrasi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara Peran Bidan, Sarana Prasarana, dan Pengetahuan Ibu Hamil dalam pelaksanaan ANC Terintegrasi di Praktek Bidan Mandiri W di Bojong Gede Tahun 2020. Metode penelitian kuantitatif dengan pendekatan crosssectional. Populasinya adalah Ibu Hamil Trimester III sejumlah 100 orang, dengan sampel 79 ibu hamil. Data sekunder diperoleh Buku Kesehatan Ibu dan Anak, dan Kuesioner. Analisis data dengan Uji Chi Square menggunakan aplikasi SPSS dengan p-value0.05. Hasil menunjukkan hubungan antara peran bidan, sarana prasana, dan pengetahuan ibu hamil dengan pelaksanaan ANC terintegrasi dengan p-value dan Odd Ratio berturut-turut adalah 0,002 (OR 24), 0.000(OR 86), 0.001 (OR 56). Kesimpulannya terdapat hubungan antara peran bidan, sarana prasana, dan pengetahuan ibu hamil dengan pelaksanaan ANC terintegrasi. Disarankan setiap PBM memiliki sarana prasarana sesuai ketentuan dalam pemeriksaan 10T kehamilan, bekerja sama dengan Puskesmas dalam pemeriksaan laboraturium, serta meningkatkan frekuensi konseling ibu hamil, sehingga dapat terlaksana pemeriksaan ANC Terintegrasi. 
Hubungan Peran, Interaksi Sosial dan Budaya Kader terhadap Pelayanan Posyandu sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan untuk Ibu dan Anak Sri Hartati; Nurwita Trisna Sumanti
Indonesia Journal of Midwifery Sciences Vol. 2 No. 4 (2023): Indonesia Journal of Midwifery Sciences (IJMS)
Publisher : SCIPRO Foundation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/ijms.v2i4.124

Abstract

Latar Belakang: Posyandu merupakan salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM) yang dikelola dan dilaksanakan oleh, dari dan bersama masyarakat sedangkan pemerintah hanya sebagai fasilitator. Penelitian ini dilakukan di Desa Sukaresmi Kec. Tamansari Kab. Bogor dengan tujuan untuk mengetahui Hubungan Peran Kader, Interaksi sosial dan Budaya Kader, terhadap Pelayanan Posyandu Sebagai Upaya Peningkatan Mutu Pelayanan untuk Ibu dan Anak Tahun 2022.    Tujuan: Untuk mengetahui hubungan peran, interaksi sosial dan budaya kader terhadap pelayanan posyandu sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan untuk ibu dan anak di Desa Sukaresmi  Tahun 2022 Metode: Menggunakan cross-sectional. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini yaitu ibu bayi dan balita pengunjung posyandu sebanyak 103 orang pada bulan Desember 2022. Sampel yang digunakan dengan teknik total sampling yaitu ibu nifas sebanyak 103 orang pada bulan Desember 2022 yang masuk kedalam keriterian inklusi dan eksklusi. Instrument yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner dengan pertanyaan menggunakan skala likert. Data kemudian dianalisis menggunakan analisis univariat dan analisis bivariat dengan bantuan perangkat lunak SPSS. Hasil: Hubungan yang signifikan antara peran p-value (0,000), interaksi p-value (0,000), dan budaya p-value (0,001), terhadap pelayanan posyandu sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan untuk ibu dan anak di Desa Sukaresmi  tahun 2022. Kesimpulan: Terdapat hubungan peran, interaksi sosial dan budaya kader terhadap pelayanan posyandu sebagai upaya peningkatan mutu pelayanan untuk ibu dan anak di desa sukaresmi  tahun 2022.
Pola Asuh Keluarga, Status Ekonomi dan Pelayanan Kesehatan Posyandu Dimasa Pandemi Covid-19 Dengan Kejadian Stunting Pada Balita Usia 1-5 Tahun: Family Parenting Patterns, Economic Status and Posyandu Health Services during Covid-19 Pandemic With Stunting Incidents in Toddlers Aged 1-5 Years Anis Masturoh; Nurwita Trisna Sumanti; Nelvi
SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 1 No 4 (2022): SIMFISIS Jurnal Kebidanan Indonesia
Publisher : MPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/sjki.v1i4.44

Abstract

Pendahuluan: Prevalensi stunting di Indonesia masih di atas 20%, artinya belum mencapai target WHO yaitu di bawah 20%. dan gemuk. Prevalensi balita pendek mengalami peningkatan dari tahun 2016 yaitu 27,5% menjadi 29,6% pada tahun 2017. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh keluarga, status ekonomi, dan Pelayanan Kesehatan Posyandu selama Pandemi Covid 19 dengan Kejadian Stunting di Balita di Puskesmas. Padarincang Kabupaten Serang-Banten Tahun 2021. Metode: Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Populasi penelitian ini adalah 1.319 balita yang mengalami stunting di Puskesmas Padarincang tahun 2020 dan sampel 91 balita menggunakan teknik Accidental Sampling. Metode analisis data menggunakan Chi-Square Test dengan SPSS Hasil: hasil statistik diperoleh nilai asymp.sig untuk pola asuh keluarga (P-Value = 0,005), status ekonomi (P-Value = 0,000), pelayanan Posyandu Kesehatan (P-Value = 0,951). Kesimpulan: Ada hubungan antara Pola Asuh Keluarga dan Status Ekonomi dengan Kejadian Stunting pada Balita.