Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis dan pemanfaatan hasil hutan bukan kayuoleh masyarakat Desa Pampang Dua Kecamatan Ketungau Hilir Kabupaten SintangPenelitian inimenggunakan metode deskriptif kualitatif, yang dilakukan melalui penyebaran kuesioner, wawancaradan eksplorasi. Wawancara dilakukan berpedoman pada daftar pertanyaan, dilakukan untukmemperdalam dan memperkuat informasi dari masyarakat sehubungan dengan jenis dan pemanfaatanhasil hutan bukan kayu. Eksplorasi dilakukan untuk menggali secara detail setiap informasi yangdidapatkan melalui kuesioner dan wawancara, agar data yang didapat adalah data yang valid. Hasilpenelitian terdapat 20 jenis tumbuhan hasil hutan bukan kayu (HHBK) yang dimanfaatkan oleh masyrakatdesa Pampang Dua, yaitu Bambu/Buluh (Dendrocalamus asper Backer),Bedegak (Dicranopterislinearis), Bekeruk (Polypodium verrucosum), Buah Engkabang (Shorea macrophylla), Bungkang(Syzygium polyanthum), Damar (Agathis sp), Kandis (Garcinia celebica), Kemantan (Mangiferafoetida), Lemidau (Gnetum Gnemon L.), Lengkus (Dimocarpus longan L.), Lensat (Lansiumdomesticum), Mawang (Mangifera pajang), Miding (Stenochlena polustris), Nau (Arenga pinnata),Perupuk (Pandanus tectorius), Purun (Lepironia articulata), Rian (Durio zibetthinus), Sagu(Metroxylon sagu), Senggang (Hornstedtia alliacea) dan Wi Segak (Calamuscaesius blume).Terdapat 6‘jenis HHBK kategori produktif, 14 jenis kategori konsumtif. Pemanfaatanhasil hutan bukan kayu adalah sebagai salah satu alternatif sumber pendapatan bagi masyarakat desaPampang Dua, terutama produk kerajinan tangan seperti Bubu, Capin, Cungkin, Cupai, Kemansai,Ruyut, Sungkop, Takin, Tanggoi dan Tikar serta penganan olahan berupa Tempoyak dan Lempok.