Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
1.006
P-Index
This Author published in this journals
All Journal RISTEKDIK : Jurnal Bimbingan dan Konseling Journal on Education Edumaspul: Jurnal Pendidikan Jurnal Pendidikan dan Konseling Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik)
Akhir Pardamean Harahap
Universitas Islam Negeri Sumatera Utara
Humanities Education Languange, Linguistic, Communication & Media Mathematics Other

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

 1 
Analisis Pemahaman Kode Etik Profesi Konseling Pada Guru Bimbingan dan Konseling di MAN Akhir Pardamean Harahap; Alya Rojwa Darus; Mutiara Azizah Siregar; Wulandari Rahmadana
Jurnal Bikotetik (Bimbingan dan Konseling: Teori dan Praktik) Vol. 6 No. 2 (2022): Volume 6 Number 2, November 2022
Publisher : Jurusan Bimbingan dan Konseling

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/bikotetik.v6n2.p101-110

Abstract

Kode etik profesi bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari kehidupan dan pekerjaan seorang guru bimbingan dan konseling (konselor). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar penerapan kode etik yang diterapkan di dalam sekolah tersebut. Metode dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan metode kualitatif deskriptif yang dimana untuk mendapatkan informasi yang akurat langsung kepada guru BK dengan melakukan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Objeknya dalam penelitian ini adalah guru BK. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa kode etik perlu ditegakkan disekolah lingkup sekolah, ditegakkan oleh pimpinan atau kepala sekolah. Sedangkan untuk konseling (ABKIN) dilakukan untuk penegakan kode etik sekolah dapat dilakukan salah satunya dengan cara melakukan sosialisasi tentang aturan sekolah. Saran dalam penelitian ini adalah agar meningkatkan mutu kode etik konseling guru BK di sekolah agar dapat meningkatkan motivasi siswa di sekolah.
Upaya Guru Bimbingan Konseling dalam Menangani Perilaku Prokrastinasi Akademik Siswa di MTs Al - Ittihadiyah Laut Dendang Akhir Pardamean Harahap; Diki Ananta Sembiring; Shofiyah Nabila
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.858

Abstract

This tendency to procrastinate in psychology is known as procrastination. The main task of educators is to help mature students, mature psychologically, socially and morally. A guidance and counseling teacher who is engaged specifically in understanding student problems at school needs to try to deal with procrastination problems experienced by students. This article aims to find out the efforts of counseling guidance teachers in dealing with procrastination behavior in academic matters of students at MTsS Al-Ittihadiyah Dendang Sea. This research uses a descriptive qualitative method with a case study approach. The data collection technique used is the data collected from various sources and the results of this study only apply to the cases investigated. guidance and counseling teacher efforts in overcoming academic procrastination behavior at MTsS Al-Ittihadiyah by identifying procrastination behavior and when receiving reports from subject teachers then guidance and counseling services are given to these students.
Implementasi Bimbingan Konseling Islam terhadap Kenakalan Remaja di Era Digital Akhir Pardamean Harahap; Muhammad Hazrat Khairi; Hera Yanti Situmorang; Rizky Nanda Arleni; Devi Permata Sari
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i1.11593

Abstract

Pada usia remaja merupakan masa yang banyak mengalami perubahan baik jasmani, rohani, pikiran, maka pada masa ini para remaja banyak mengalami gejolak emosi remaja dan masalah remaja pada umumnya di sebabkan adanya konflik peran sosial. Di satu pihak ia sudah ingin mandiri sebagai orang dewasa, di lain pihak ia masih harus terus mengikuti kemauan orang tua. Problematik yang timbul di kalangan remaja yang bisa di kategorikan sebagai permasalahan serius antara lain adalah masalah kenakalan remaja, mengingat remaja adalah suatu kelompok usia yang di harapkan menjadi penerus generasi di masa yang akan datang. Bimbingan konseling Islam bertujuan untuk Membantu individu mewujudkan dirinya menjadi manusia seutuhnya agar mencapai kebahagiaan hidup didunia dan di akhirat sesuai dengan syariat Islam. Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan fenomenologi yang mengkaji penerapan bimbingan dan konseling dalam pembinaan akhlak di era digital dan dibantu dengan riset keperpustakaan untuk lebih mengetahui keakuratan dalam mengutip pembahasan. Konseling Islam sebagai sebuah alternatif solusi menyampaikan nilai-nilai agama pada remaja yang melakukan kenakalan. Bimbingan dan konseling, mengikutsertakan konsep-konsep Islam yang bertujuan untuk membentuk berperilaku yang sesuai dengan perintah Allah SWT.
Studi Kasus: Analisis Permasalahan Bimbingan dan Konseling yang sering Dialami Siswa di SMPN 22 Medan Akhir Pardamean Harahap; Muhammad Syahbagus; Hidayatul Fikri Koto
Journal on Education Vol 5 No 2 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 2 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i2.1062

Abstract

Counseling is an important activity in an education that originates directly in human life. Students who do not carry out their obligations as natives who carry out the mandate as the nation's generation also need good handling. As well as the lack of awareness of discipline in students. Especially in terms of guidance counseling which is based on religion. This study aims to describe the Analysis of Guidance and Counseling Problems that are Often Experienced by Students at SMP N 22 Medan and explain the importance of the role of the counseling teacher in overcoming problems that are often experienced by students. This research is a qualitative descriptive research and seen by place is a field research. The subjects of this study were 292 students of SMPN 22 Medan. While the object of this research is the analysis of guidance and counseling problems that occur in students and the importance of the role of the counseling teacher in the implementation of religious guidance and counseling for students at the Junior High School level at SMP Negeri 22 Medan. Data collection methods consist of: interviews, observation and documentation. The results of this study: (1) The problems that often occur are that most students experience tardiness, long hair, clothing that is not according to the rules, carrying cell phones, fighting, smoking in the school environment, unplugging, dating and being absent more than 3 times. (2) The importance of guidance and counseling and the role of the counseling guidance teacher is urgently needed. BK teachers must also establish communication or collaborate with other teachers so that the educational process will run smoothly and make it easier to carry out the learning process. Therefore, as functional educators, counseling teachers are required to carry out various main tasks in a professional manner.
EFEKTIVITAS PELAKSANAAN KODE ETIK PROFESI GURU BIMBINGAN KONSELING DALAM MENINGKATKAN KARAKTER SISWA DI SMA NEGERI 2 PERCUT SEI TUAN Akhir Pardamean Harahap; Esti Cahya Ningsih; Eva Putri Sabrida Saragi; Mirza Anshar; Tommi Ardiansyah
Ristekdik : Jurnal Bimbingan dan Konseling Vol 8, No 1 (2023): RISTEKDIK: JURNAL BIMBINGAN DAN KONSELING - JANUARI-MARET 2023
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/ristekdik.2023.v8i1.61-72

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk  mengetahui bagaimana penerapan kode etik profesi dalam pengajar bk pada sekolah pada menaikkan ciri yg terdapat dalam anak didik. Kode etik dalammeningkatkan ciri anak didik yaitu wajib memegang teguh prinsip-prinsip & asas-asas yg terdapat pada bimbingan konseling. Penelitian ini dilakukan menggunakan metode Kualitatif. penelitian eksklusif pada pengajar BK yg terdapat pada SMAN 2 PERCUT SEI TUAN menggunakan Metode wawancara, observasi, & pula dokumentasi. Penerapan kode etik profesi BK bisa meningkatkan karakter anak didik, beliau berkata bahwa sejauh ini telah bisa meningatkatkan karakter anak didik lantaran kode etik kita wajib membimbing anak didik. Hambatan pada melaksakan dalammelaksanakan kode etik profesi BK merupakan komunikasi. Kode etik konselor merupakan gugusan standar, sistem nilai & moral yg melandasi perilaku anggota profesi dalam menjalankan kewajiban profesinya &hidup  bermasyarakat menggunakan cara tertentu.
The Role of Religious Psychology in Shaping The Character of a Religious in a Teenager Akhir Pardamean Harahap; Armita Dwi Lestari; Annisa Oktavera; lvira Alvionita
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 7 No 1 (2023): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33487/edumaspul.v7i1.5880

Abstract

Adolescence is a time when a person will find out his own identity. When adolescents look for their own identity, it is necessary to build a legitimate character so that the teenager is not wrong in forming his identity. Even in adolescence a person will tend to follow along, often indecisive in religion, and others. This research was made because of the many problems of adolescents that often arise due to cultural development, as well as the lack of an education system that pays attention to adolescent psychology and social. This research uses library research methods and all data collected from references to books, journals, or documents that are still relevant to the title of this study. A rema ja who has problems in terms of reluctance to be religious can make several efforts, namely filling free time with positive things, such as attending recitations, learning more deeply about religion or can also join Islamic organizations. To solve adolescent problems is not only done by him but also requires the role of parents in it.
Co-Authors Alya Rojwa Darus Annisa Oktavera Armita Dwi Lestari Devi Permata Sari Diki Ananta Sembiring Esti Cahya Ningsih Eva Putri Sabrida Saragi Hera Yanti Situmorang Hidayatul Fikri Koto lvira Alvionita Mirza Anshar Muhammad Hazrat Khairi Muhammad Syahbagus Mutiara Azizah Siregar Rizky Nanda Arleni Shofiyah Nabila Tommi Ardiansyah Wulandari Rahmadana