Wahyu Kurniawan Ramadhan
Universitas Halu Oleo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS FAKTOR PENGETAHUAN, SIKAP, TINDAKAN, KETERSEDIAAN PLAFON DAN KAWAT KASSA DENGAN KEJADIAN DBD DI KECAMATAN BARUGA KOTA KENDARI Wahyu Kurniawan Ramadhan; Yusuf Sabilu; Asnia Zainuddin
Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo Vol 3, No 2 (2022): Jurnal Kesehatan Lingkungan Universitas Halu Oleo
Publisher : FKM Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jkl-uho.v3i2.27446

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus dengue dan sebagian besar penularannya berasal dari gigitan nyamuk Aedes, baik aedes aegypti ataupun aedes albopictus, Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit demam akut disertai dengan adanya perdarahan dalam yang memiliki kecederungan untuk menimbulkan syok atau kejang-kejang dan dapat menyebabkan kematian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan faktor pengetahuan, sikap, tindakan dan  ketersediaan plafon dan kawat kassa dengan kejadian DBD. Penelitian ini merupakan jenis  penelitian survey observasional analitik dengan desain cross sectional study. Penelitian  menggunakan 100 responden sebagai sampel penelitian, yang diperoleh dengan teknik  pengambilan sampel proporsional random sampling. Data dikumpulkan dengan melakukan  observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dan selanjutnya dilakukan analisis  univariat dan bivariat. Hasil uji statistik pada tingkat signifikasi α = 0,05 diperoleh hasil  bahwa ada hubungan antara tingkat pengetahuan (ρvalue = 0.000), hubungan sikap (ρvalue = 0.013), hubungan tindakan (ρvalue = 0.000), hubungan ketersediaan kawat kassa (ρvalue = 0.000), dan hubungan keberadaan plafon (ρvalue = 0.014), Kesimpulan dari penelitian ini  ada hubungan tingkat pengetahuan, sikap, tindakan, ketersediaan kawat kassa dan  keberadaan plafon dengan kejadian DBD pada masyarakat Kecamatan Baruga. Untuk itu  diperlukan partisipasi masyarakat serta peran Puskesmas Lepo lepo dalam meningkatkan  upaya untuk pencegahan penyakit DBD pada masyarakat di Kecamatan Baruga.