Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Kajian Analisis Penerapan Teori Konstruktivis Melalui Pendekatan RME Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika I Nyoman Bagus Pramartha; Naswan Suharsono; Wayan Mudana
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.464

Abstract

Konstruktivisme adalah teori belajar yang mempersepsikan belajar sebagai proses membangun pengetahuan berdasarkan pengalaman. Masalah sulitnya menerjemahkan teori pembelajaran ini ke dalam praktik belajar mengajar telah menjadi perdebatan di kalangan peneliti pendidikan. Menurut pandangan konstruktivis, belajar adalah proses pemecahan masalah dengan cara yang tepat. Pembinaan ini harus dilakukan oleh siswa sebagai pembelajar. Siswa harus terlibat aktif, berpikir aktif, menyusun dan memberi makna tentang hal-hal yang dipelajari. Pendekatan konstruktivis menekankan bahwa peran utama dalam kegiatan pembelajaran adalah aktivitas siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mewujudkan pengalaman belajar siswa adalah realistic mathematics education (RME). Pendekatan pembelajaran RME dapat membantu siswa dalam mengingat materi pelajaran sebelumnya, dan melatih siswa dalam belajar menemukan konsep melalui eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran RME mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.
Kajian Analisis Penerapan Teori Konstruktivis Melalui Pendekatan RME Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika I Nyoman Bagus Pramartha; Naswan Suharsono; Wayan Mudana
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.464

Abstract

Konstruktivisme adalah teori belajar yang mempersepsikan belajar sebagai proses membangun pengetahuan berdasarkan pengalaman. Masalah sulitnya menerjemahkan teori pembelajaran ini ke dalam praktik belajar mengajar telah menjadi perdebatan di kalangan peneliti pendidikan. Menurut pandangan konstruktivis, belajar adalah proses pemecahan masalah dengan cara yang tepat. Pembinaan ini harus dilakukan oleh siswa sebagai pembelajar. Siswa harus terlibat aktif, berpikir aktif, menyusun dan memberi makna tentang hal-hal yang dipelajari. Pendekatan konstruktivis menekankan bahwa peran utama dalam kegiatan pembelajaran adalah aktivitas siswa dalam mengkonstruksi pengetahuannya sendiri. Salah satu pendekatan pembelajaran yang dapat diterapkan untuk mewujudkan pengalaman belajar siswa adalah realistic mathematics education (RME). Pendekatan pembelajaran RME dapat membantu siswa dalam mengingat materi pelajaran sebelumnya, dan melatih siswa dalam belajar menemukan konsep melalui eksperimen. Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan hasil, dapat disimpulkan bahwa penggunaan pendekatan pembelajaran RME mampu memberikan pengaruh yang signifikan terhadap kemampuan pemecahan masalah siswa.
MEMBANGUN KESADARAN MULTIKULTURAL MELALUI IMPLEMENTASI MODEL PENDIDIKAN INKLUSIF DI SEKOLAH Ni Luh Ika Windayani; Ni Wayan Risna Dewi; Bestari Laia; I Putu Sriartha; Wayan Mudana
Jurnal Ilmiah Pendidikan Citra Bakti Vol. 11 No. 2 (2024)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jipcb.v11i2.2889

Abstract

Penelitian bertujuan mendalami konsep pendidikan multikultural dan menganalisis bagaimana implementasinya dapat memperkaya pengalaman belajar siswa serta membangun pemahaman yang lebih mendalam mengenai keragaman budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah kajian teori. Dengan menganalisis hasil penelitian dan studi kasus yang relevan, kajian teori ini memberikan wawasan mengenai bagaimana model pendidikan multikultural dapat menjadi sarana efektif untuk mengubah pola pikir siswa, mendorong toleransi, dan membangun pemahaman yang lebih luas mengenai keberagaman budaya. Pendekatan pendidikan multikultural menekankan pentingnya mengintegrasikan elemen-elemen budaya yang beragam ke dalam kurikulum dan pengalaman belajar. Kajian teori ini menyelidiki berbagai model pendidikan multikultural yang telah diterapkan di berbagai sekolah, menyoroti keberhasilan dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam pelaksanaannya. Artikel ini juga mengeksplorasi dampak implementasi model pendidikan multikultural pada peningkatan kesadaran multikultural di kalangan siswa. Kesimpulannya, penelitian ini menyajikan kerangka konseptual mengenai implementasi model pendidikan multikultural sebagai upaya meningkatkan kesadaran multikultural di lingkungan sekolah. Diharapkan bahwa temuan ini dapat memberikan kontribusi positif bagi para pendidik, peneliti, dan praktisi pendidikan dalam mengembangkan strategi yang lebih inklusif dan berorientasi pada keberagaman budaya di dunia pendidikan.