Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan numerasi peserta didik kelas V MI. Minhajussa’adah. Penelitian ini menggunakan pendekatan deksriptif kualitatif. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peserta didik kelas V yang berjumlah 11 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan dari 11 peserta didik yang diteliti, diketahui kemampuan numerasi peserta didik paling banyak berada pada level pemula dan level satu dengan persentase sebanyak 100%. Dengan selisih yang tidak terlalu jauh, terdapat pada level dua dengan persentase sebesar 91%. Persentase terbesar ketiga adalah level tiga dengan persentase sebesar 82%. Terahir terdapat level empat kemampuan numerasi peserta didik yang mempunyai besar persentase yang sama yaitu 72%. Maka dapat disimpulkan bahwa kemampuan numerasi peserta didik kelas V dengan menggunkan pengelompokkan kemampuan numerasi yaitu. Pertama Pada level pemula tidak terdapat peserta didik yang berada di level ini. Kedua pada Level satu tidak terdapat peserta didik yang berada pada level satu. Ketiga Pada level dua terdapat 1 peserta didik. Keempat Pada level tiga terdapat 2 peserta didik. Dan yang kelima pada Level empat merupakan level tertinggi. Pada level ini terdapat 8 peserta didik. Maka kemampuan numerasi peserta didik kelas V dengan jumlah 11 peserta didik didaptkan persentase sebanyak 72%. Karena kemampuan numerasi peserta didik yang paling tinggi pada level 4 sebanyak 8 peserta didik. Sehinga tujuan program SAC (Semua Anak Cerdas). yang dikembangkan oleh tim INOVASI NTB untuk mengembangkan kemampan numerasi peserta didik berhasil. karena peserta didik yang pada dasarnya memiliki kemampuan numerasi yang rendah bisa berkembang setelah melakukan perogram SAC.