Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen implementasi layanan pendidikan berbasis digital di SMA Negeri 1 Mataram sebagai salah satu sekolah unggulan di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Fokus utama penelitian ini mencakup jenis layanan pendidikan berbasis digital yang diterapkan serta proses manajerial yang meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, evaluasi, dan pengawasan, termasuk faktor pendukung dan penghambat dalam pelaksanaannya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi kasus, yang dilaksanakan dari Oktober 2024 hingga Juni 2025. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi terhadap kepala sekolah, wakil kepala sekolah, guru, operator, bendahara BOS, kepala perpustakaan, serta tim pengelola layanan digital lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa layanan akademik yang telah terdigitalisasi mencakup rapor pendidikan, UASBK, ANBK, ASBK, e-learning, perpustakaan digital, dan absensi digital. Sedangkan layanan non-akademik meliputi e-Rapor, ARKAS, SIPLah, PPDB online, serta website dan media sosial sekolah. Manajemen layanan tersebut dilakukan secara terstruktur berdasarkan analisis rapor pendidikan, kebutuhan sekolah, dan kalender akademik. Faktor pendukung keberhasilan implementasi digitalisasi pendidikan meliputi adanya pelatihan berkala, pembagian tugas yang jelas, dan keterlibatan aktif seluruh elemen sekolah. Adapun faktor penghambat mencakup kesenjangan literasi digital, keterbatasan infrastruktur, dan resistensi awal terhadap perubahan teknologi. Temuan penelitian ini menegaskan bahwa keberhasilan manajemen layanan pendidikan digital di SMA Negeri 1 Mataram sangat dipengaruhi oleh kolaborasi yang solid antar pemangku kepentingan sekolah serta kepemimpinan yang adaptif terhadap tantangan digitalisasi. Temuan ini diharapkan dapat menjadi rujukan dalam pengembangan strategi transformasi digital di lingkungan pendidikan menengah.