Ahmad Natafian Fauzi
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP AKAN KEGUNAAN DARI APD DALAM PELAKSANAAN K3 DI SMK NEGERI 1 SUMATERA BARAT Ahmad Natafian Fauzi; Yufrizal A; Arwizet Arwizet; Sri Rizki Primandari Putri
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 4 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v4i4.457

Abstract

Keselamatan dan kesehatan dalam bekerja (K3) adalah usaha pada pemberian jaminan keselamatan apabila kita sedang dilokasi pekerjaan. Melalui tujuan dari segala pihak yang mempunyai kaitan terhadap aktifitas kerja/praktek, ini bermakna tidak terdapat seorangpun yang memiliki keingan untuk tidak selamat dan tidak sehat atau terjadi kecelakaan disaat bekerja. sehingga tidak ada kerugian finansial yang disebabkan oleh kecelakaan kerja yang secara langsung mempengaruhi karyawan dan bisnis. Hasil penelitian ini akan membantu kita memahami dampak yang ditimbulkan oleh aplikasi “keselamatan dan kesehatan dalam bekerja” dan ketidakhadirannya, serta hubungan antara sikap dari siswa dan pemahaman mereka tentang subjek tersebut. “Keselamatan dan kesehatan dalam bekerja” mengenai penerapan “keselamatan dan kesehatan dalam bekerja”. Untuk mengetahui apakah faktor sikap dan pengetahuan mengenai urgensi pemakaian alat pelindung diri (APD) untuk keselamatan kerja (K3) terkait dengan pelaksanaan “keselamatan dan kesehatan dalam bekerja” berdasarkan faktor-faktor tersebut di atas sudah benar, maka peneliti melaksanakan penelitian dengan judul Hubungan Tingkat dari Pengetahuan dan sikap dari siswa Akan manfaat dari APD akan pengadaan K3 di SMK Negeri 1 Sumatera Barat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah memperlihatkan dimana terdapat dampak yang signifikan antara tingkat dari pengetahuan akan manfaat APD akan pengadaan K3 di bengkel pemesinan. Hal ini dinyatakan signifikan disebabkan hasil pengujian linieritas berganda dengan besar 0,000 yakni <0,05 dan dari pengujian itu ada 22,2% siswa yang sikapnya yang pada golongan tinggi, namun 68,8% siswa mempunyai sikap yang rendah.