Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

APLIKASI PENGADUAN BULLYING DAN KEKERASAN ANAK SERTA PEREMPUAN MENGGUNAKAN LOCATION BASE SERVICE Nuri David Veronika; Saparudin Saroni; Muntahanah Muntahanah
Jurnal Pseudocode Vol 9 No 2 (2022): Volume 9 Nomor 2 September 2022
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pseudocode.9.2.95-105

Abstract

Permasalahaan yang terjadi terlazim adanya pemecahan untuk itu dibuat aplikasi pengaduan Bullying dan kekerasaan pada kanak-kanak serta perempuan menggunakan Location Based Service yang memungkin si target bisa melakukan  pelaporan sendiri melewati perangkat seluler dan otomatis lokasi akan terdeteksi dengan sendirinya sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahan untuk mencegah efek yang lebih besar bagi sikorban. Berdasarkan hasil pengujian : Aplikasi dapat memberikan laporan tindak kekerasan dan pemantauan mencakup wilayah Kota Bengkulu saja dan tidak berlaku di luar Kota Bengkulu, pengaduan tindak kekerasan rata-rata terjadi delay sekitar 2 detik, jumlah pengguna serentak dalam melakukan pengaduan tidak terbatas, dalam kondisi internet dan jaringan hidup aplikasi dapat digunakan akan tetapi jika kondisi internet dan jaringan mati aplikasi tidak dapat digunakan dan aplikasi dapat dijalankan minimal pada versi android Kitkat sedangkan dengan versi di bawah Kitkat aplikasi tidak dapat dijalankan.
PENYULUHAN DAN EDUKASI PENYAKIT MENULAR SEKSUAL PADA SISWA SMP NEGERI 21 BENGKULU UTARA Merri Sri Hartati; Apriza Fitriani; Saparudin Saroni
Setawar Abdimas Vol. 1 No. 1 (2022): Januari
Publisher : Universitas Muhammadiyah BengkuluUniversitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/sa.v1i1.2792

Abstract

Tujuan dari kegiatan penyuluhan Penyakit Menular Seksual (HIV/AIDS) yaitu: untuk memberikan pengetahuan mengenai faktor-faktor penyebab, penyebaran, dampak serta penanggulangan PMS khususnya HIV/AIDS dan untuk menghimbau agar siswa SMP Negeri 21 Bengkulu Utara terhindar dari Penyakit Menular Seksual khusunya HIV/AIDS. Pendidikan  mengenai penyakit ini dan upaya-upaya pencegahan penting untuk dilakukan. Penyakit ini merupakan salah satu wabah paling mematikan dalam sejarah. AIDS diklaim telah menyebabkan kematian sebanyak 2,4 hingga 3,3 juta jiwa pada tahun 2005, dan lebih dari 570.000 jiwa di antaranya adalah anak-anak.Kata kunci: HIV AIDS, Penyuluhan, PMS .
KEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN PAKU (Pteridophyta) DI KECAMATAN KETAHUN KABUPATEN BENGKULU UTARA Mesi Afriana; Charles Darwin; Rukiah Lubis; Saparudin Saroni
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 1 No. 1 (2022): Januari 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v1i1.2785

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Paku (Pteridophyta) di Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari - Febuari 2020 di Kecamatan Ketahun Kabupaten Bengkulu Utara, yaitu Bukit Indah, Bukit Tinggi, Dusun Raja, Fajar Baru, Giri Kencana, Kualalangi, Lubuk Mindai, Melati Harjo, Pasar Ketahun, Talang Baru, dan Urai. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu survey langsung ke lokasi penelitian. Sedangkan pengambilan sampel dilakukan dengan menjelajah (eksplorasi) lokasi penelitian. Identifikasi sampel tumbuhan paku (Pteridophyta) di laboratorium Universitas Muhammadiyah Bengkulu. Data yang diperoleh dianalisis secara deskriptif. Hasil dalam penelitian ini diperoleh 11 famili dan 19 spesies yaitu Famili Blechnaceae (Stenochlaena palustris), Famili Davalliaceae (Davallia divaricata), Famili Polypodiaceae (Drynaria quercifolia, Pyrrosia piloselloides, Pyrrosia nummularifolia, Pityrogramma sp), Famili Pteridaceae (Adiantum cuneatum, Acrostichum aureum, Ceratopteris thalictroides), Famili Aspleniaceae (Asplenium nidus, Asplenium adiantum-ningrum), Famili Athyriaceae (Diplazium esculentum), Famili Gleicheniaceae (Gleichenia linearis), Famili Cycadaceae (Cycas rumphii), Famili Lygodiaceae (Lygodium scandens), Famili Dryopteridaceae (Nephrolepis cordifolia, Nephrolepis falcata, Dryopteris filix-mas), Famili Lomariopsidaceae (Nephrolepis biserrata). Pada kawasan penelitian tumbuhan paku (Pteridophyta) yang paling banyak ditemukan adalah Famili Polypodiaceae. Dan Desa yang memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan paku yang paling banyak adalah Desa Urai. Dengan kondisi ekologi yaitu, Suhu Udara 33 – 36 ºC, Kelembapan Udara 72 % - 82 %, pH Tanah 5,8 – 6,8 dan Kelembapan tanah 35 % - 59 %.Kata Kunci : Keanekaragaman jenis, Pteridophyta, Kecaman Ketahun.
PEMANFAATAN LIMBAH CAIR INDUSTRI TAHU SEBAGAI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN SAWI HIJAU (Brassica juncea L.) Pariyanto Pariyanto; Santoso; Saparudin Saroni; Avivatul Meilani
Jurnal Riset dan Inovasi Pendidikan Sains (JRIPS) Vol. 2 No. 2 (2023): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36085/jrips.v2i2.5656

Abstract

Penelitiaan ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian limbah cair tahu yang dapat digunakan sebagai pupuk organik cair (POC) pada pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brasicca juncea L.). Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan metode pengumpulan data dengan menggunakan eksperimen, pengukuran dan dokumentasi. Rancangan percobaan penelitian ini dengan menggunakan sistem RAL (Rancangan Acak Lengkap), Penelitian ini dilakukan di desa Rena Jaya kecamatan Giri Mulya kabupaten Bengkulu Utara pada bulan Februari – Maret 2023. Penelitian ini dilakukan dengan 3 ulangan dan 5 perlakuan yaitu P1 (kontrol), P2 (10%), P3 (20%), P4 (30%), dan P5 (40%). Data dianalisis secara statistik melalui ANOVA dan dilanjutkan dengan uji LSD 5%. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian pupuk organik cair (POC) limbah tahu berpengaruh nyata pada pertumbuhan tanamanan sawi hijau (Brasicca juncea L.). Konsentrasi yang paling optimal ditunjukan pada P2 konsentrasi 10%, dengan tinggi tanaman rata-rata 30,5 cm, dengan jumlah helai daun rata-rata 10 helai, dan berat basah rata-rata 83,3 gram/tanaman, sehingga dapat diketahui perbedaan yang signifikan terhadap kesuburan tanaman pada pemberian pupuk organik cair (POC) limbah tahu terhadap pertumbuhan tanaman sawi hijau (Brasicca juncea L.) Kata kunci: Limbah cair tahu, pupuk organik cair (POC), tanaman sawi hijau (Brasicca juncea L.)