Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Program Tanggap Darurat Penanganan Limbah B3 di Lingkungan Proyek Bendungan Jlantah Karanganyar Bagas Wahyu Adhi; Bagus Andika Fitroh; Hayu Rahayu; Ahmad Hidayawan; Andri Kurniawan; Beni Setiyanto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 2 No 6 (2022): JPMI - Desember 2022
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.853

Abstract

Pembangunan suatu proyek menunjukan adanya kemajuan pembangunan infrastruktur yang ada. Pelaksanaan pembangunan proyek tentunya memerlukan beberapa perencanaan, pengendalian, dan pelaksanaan yang matang agar tujuan pembangunan sesuai dengan kulaitas yang dinginkan. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan hasil sisa dari suatu proyek yang mengandung bahan racun karena adanya sifat zat yang dapat merusak lingkungan hidup dan mengganggu kesehatan pekerja selama dalam masa pelaksanan proyek baik secara langsung maupun tidak langsung. Permasalahan yang ada di proyek bendungan Jlantah adalah banyaknya limbah material bangunan yang berserakan di lingkungan proyek yang kurang teratasi sehingga akan berdampak negatif terhadap keselamatan pekerja proyek. Program kegiatan penanggulangan limbah B3 diberikan kepada seluruh pekerja proyek bertujuan agar limbah didalam lingkungan proyek dapat teratasi secara maksimal dan pengolahan limbah ekonomis harus dilaksanakan secara terus menerus demi meminimalisir adanya limbah dalam jumlah banyak. Program pengabdian kepada masyarakat di lingkungan proyek dilaksanakan dengan cara praktik penanganan secara langsung terhadap adanya limbah hasil pelaksanaan proyek yang memungkinkan dapat mencemari lingkungan sekitar dan dapat mengganggu kesehatan pekerja proyek. Hasil dari pelaksanaan dan evaluasi secara berkala pada proyek jlantah adalah semakin gencar pekerja dalam mengolah limbah ekonomis proyek dan menangani limbah non ekonomis dengan benar sehingga tidak menciptkan cemaran bagi lingkungan proyek dan lingkungan sekitar proyek.
Bantuan Teknis Perencanaan dan Pemrograman Irigasi Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air Provinsi Lampung Andri Kurniawan; Hayu Rahayu; Ahmad Hidayawan
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 3 (2023): JAMSI - Mei 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.727

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan dengan tujuan membatu dinas dalam rangka pengelolaan dana alokasi khusus infrastruktur daerah bidang irigasi. Bantuan yang dilakukan kepada pemerintah daerah berupa pendampingan pelaksanaan kegiatan perencanaan dan pemrograman bidang irigasi. Kendala yang dihadapi pemerintah daerah dalam menyiapkan desain penanganan yang akan diusulkan pada penerimaan dana alokasi khusus adalah kurang lengkapnya perencanaan yang dilakukan serta tidak sesuainya hasil perencanaan dengan hasil penilaian bangunan dari hasil survei, inventarisasi dan penilaian bangunan irigasi yang dilakukan sebelumnya. Pelaksanaan kegiatan ini dilakukan dengan dua tahap di mana tahap pertama dilakukan evaluasi pemahaman dengan dilakukan diskusi serta Tanya jawab terkait perencanaan dan pemrograman dalam bidang irigasi. Sedangkan tahap berikutnya dilakukan evaluasi lapangan terhadapat usulan dengan membandingkan dengan data dari survei dan penilaian bangunan aset irigasi. Dari hasil tersebut nantinya pemerintah daerah dapat menindaklanjuti kekurangan saat evaluasi. Metode penilaian yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah menilai secara pemahaman sebelum dan sesudah kegiatan diskusi dan tindak lanjut dari hasil evaluasi di lapangan. Hasil kegiatan ini dapat disimpulkan bahwa tingkat pemahaman yang dimiliki oleh Dinas Sumber Daya Air Lampung akan tetapi untuk perbaikan dari hasil evaluasi belum berjalan maksimal dikarenakan keterbatasan sumber daya manusia.
Analisis Sattlement Puncak Bendungan Akibat Proses Konsolidasi dalam Penentuan Camber Ahmad Hidayawan; Andri Kurniawan; Bagas Wahyu Adhi; Beni Setiyanto; Hayu Rahayu
Media Komunikasi Dunia Ilmu Sipil (MoDuluS) Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Veteran Bangun Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32585/modulus.v5i1.4397

Abstract

Bendungan Pidekso merupakan bendungan tipe urugan random dengan inti tegak di tengah, panjang puncak bendungan 387 meter, dan tinggi bendungan maksimum 32,00 m dari dasar sungai atau 44,00 m dari dasar galian. Konstruksi timbunan inti terbentuk dari bahan material clay yang bersifat kedap namun memiliki nilai plastisitas yang tinggi sehingga pada timbunan inti cenderung akan mengalami proses konsolidasi. Proses konsolidasi tanah dipengaruhi oleh massa lapisan tanah mengalami tambahan beban di atasnya. Analisis perhitungan dalam menentukan total penurunan akibat proses konsolidasi puncak bendungan menggunakan program Geostudio Versi 2018. Dalam perhitungan sattlement pada bendungan, dimodelkan bahwa timbunan melalui beberapa tahapan. Perhitungan setiap tahapan konstruksi 5m untuk tiap layernya. Dari hasil analisis penurunan timbunan coverdam sebesar 0,14 cm, pada ketinggian bendungan mencapai ½ H  penurunan sebesar 0,45 m. Penyesuaian puncak bendungan berdasarkan total perhitungan proses konsolidasi. Pasca konstruksi penurunan sebesar 0,65 cm. Dan setelah selesai proses konsolidasi selama 10 tahun sebesar 0,95 m. Maka di tentukan timbunan extra sebesar 1m.
Edukasi Kepada Ibu – Ibu Pembatik Tulis Menggunakan Bunga Telang (Clitoria ternatea) sebagai Pewarnaan Alami Batik di Desa Jarum Klaten Bagas Wahyu Adhi; Sri Mayasari; Srie Juli Rachmawatie; Putri Awaliya Dughita; Bagus Andika Fitorh; Beni Setiyanto; Andri Kurniawan
Jurnal Abdi Masyarakat Indonesia Vol 3 No 6 (2023): JAMSI - November 2023
Publisher : CV Firmos

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54082/jamsi.969

Abstract

Penggunaan warna alami pada proses pembuatan batik saat ini jarang dilakukan oleh pembatik karena warna yang dihasilkan sangat terbatas dan memerlukan prosesing yang cukup panjang dalam menghasilkan warna selain itu juga seiring berkembangnya zaman. Pewarna alami memiliki keunggulan lebih yaitu warnanya sangat melekat dan tidak mudah pudar selain itu juga ramah lingkungan tidak menjadi cemaran karena merupakan produk alami hanya saja kelemahannya warna yang dihasilkan terbatas. Salah satu pewarna alami yang dapat dugunakan adalah bunga telang (Clitoria ternatea) yang dapat mengahsilkan warna biru pada proses pembuatan batik. Kegiatan dilaksanakan di Desa Jarum Kecamatan Bayat Klaten, program edukasi kepada ibu-ibu pencanting dan pembatik terkait bunga telang yang dapat digunakan sebagai pewarna alami pada batik. Metode yang diberikan adalah wawancara dan melakukan pengolahan bunga telang dalam menghasilkan warna ungu kebiruan sampai dapat diproses dalam pewarnaan batik tulis. Evaluasi pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dalam mengarahkan ibu-ibu pencanting dan pembatik untuk menggunakan warna alami akan dievaluasi secara terus menerus dalam upaya menjaga lingkungan dari cemaran limbah pewarna buatan pada prosesing batik. Hasil pengabdian memberikan eduakasi terkait kegunaan bunga telang dalam memberikan warna alami pada batik yaitu warna biru yang sangat merekat pada kain.